Benci [Versi Tulis Ulang]

34.8K 903 19
                                    


Untuk versi lengkap Broken Wedding (Rusaknya Pernikahan) bisa dengan membeli e-booknya https://play.google.com/store/books/details?id=rvRlDwAAQBAJ

Atau hubungi 081586080825 untuk pemesanan versi cetaknya :) terima kasih :)

"Saya nikahkan engkau Alfian Gadi Bin Syihab dengan ananda Lisana Shidqin Binti Harun dengan mas kawin perhiasan emas dua pulah empat karat sebesar tiga puluh gram, dibayar tunai karena Allah Ta’ala”

“Saya terima nikahnya Lisana Shidqin Binti Harun dengan mas kawin perhiasan emas dua puluh empat karat sebesar tiga puluh gram, dibayar tunai karena Allah Ta’ala”

"Sah?"

"Sah."

Semua orang lansung mengucap syukur bersamaan. Lisana yang memakai kebaya putih segera mencium tangan pria di samping yang telah sah menjadi suaminya. Alfian Gadi memakai jas putih senada dengan yang dipakai Lisana hanya diam, menatap dingin wanita yang kini sedang mencium tangannya.

Setelah acara selesai, Alfian bergegas menggeser kursi rodanya untuk pergi menjauh dari ruangan menurutnya sesak tersebut. Lisana yang melihat lansung mengikuti suaminya keluar dan berniat membantunya.

"Jangan sentuh aku."

"Alfian?"

"Dalam hatimu kau pasti membenciku karena harus dipaksa menikahi pria cacat sepertiku, kan?"

"Tidak—"

"Kau juga pasti sedang menghinaku dalam hatimu sekarang."

"Alfian!" Teriak Lisana tidak tahan dengan segala tuduhan suami barunya itu. Air mata mulai membasahi pipinya. "Jangan berbicara seperti kau tahu apa yang ada dalam pikiranku. Aku—"

"Kita baru menikah dan kau sudah berani membentak suamimu? Istri macam apa kau? Pantas saja saudara kembarku meninggalkanmu untuk menikahi wanita lain."

Mendengar tuduhan lalu hinaan bertubi-tubi membuat tubuh Lisana goyah. Apalagi Alfian telah menyinggung hal yang paling sensitif baginya, kegagalan pernikahannya dua tahun lalu dengan saudara kembar Alfian, yaitu Adrian.

"Kenapa...kau sangat membenciku. Apa dosaku sebenarnya padamu?"

Mata coklat Alfian memicing tajam, sebuah seringai dingin menghias wajah tampannya. "Dosa? Kau masih bertanya tentang itu." Dia tertawa, "Apa kau masih pantas menanyakan tentang dosamu?" Tawa Alfian tambah keras.

Wajah tampannya berubah kejam tidak berperasaan. "Sekarang aku harus menikah dengan pembunuh tunanganku? Seharusnya aku yang bertanya, dosa apa yang kumiliki di hidupku ini hingga harus menikahi wanita pembunuh sepertimu?!"

Malam itu, seharusnya adalah malam pertama pernikahan mereka, tapi hanya sebuah bantingan pintu dan seorang pembantu menuntunnya ke kamar lain. Alfian bahkan tidak sudi tidur satu kamar dengan Lisana.

Untuk versi lengkapnya kalian bisa hubungi nomor
081382389500

Dijamin cerita ini bikin kalian terkejut nanti, baper ada tapi ada kejutan menyenangkan lagi nanti.

Rusaknya PernikahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang