(4)

1.5K 179 10
                                    

Happy Reading

Jaehyun menangkup kedua pipi wendy dan memaksa nya menatap dirinya.

"Ingat ini tidak main main! Sekalipun nantinya kau harus ku bunuh aku akan melakukan nya!! Ingat siapa pun yang sudah masuk dalam genggaman ku, tidak mudah untuk melepaskan diri dari seorang Jung Yunoh"Jaehyun menatap wajah wendy tajam.

Wendy terdiam merasakan ada sosok lain dalam diri jaehyun.Sosok yang menakutkan jika dilawan.

"Siapa kau??! "Tanya wendy memberanikan diri walaupun wajah nya masih ada dalam genggaman jaehyun

"Kau ternyata menyadari nya"Jaehyun terkekeh kecil
"Sudah kuduga kau memang wanita cerdas"Jaehyun menghempas kan wendy ke lantai

"Argh!! Jaehyun sadar!!! "Wendy berteriak ketika badan nya terbentur lantai yang dingin.
"Coba perhatikan nona, aku bukan jaehyun!! Aku Yunoh!! "Jaehyun atau Yunoh menjambak rambut wendy dan menariknya ke belakang

"Yakk!!! "Wendy menahan rasa sakit akibat jambakan Yunoh.
"Kau selalu saja membentak ku sayang, apa salah ku?? "Tangan Yunoh perlahan menyusuri wajah wendy
"Huhh!!! Wendy menggeleng menepis elusan tangan yunoh yang menurut nya menjijikan.
"Kau memancing amarah ku nona " Yunoh membawa vas bunga wendy yang ukuran nya lumayan besar

"Apa yang akan kau lakukan!! Jebal andwae!! JAEHYUN SADARLAH!!! " Wendy berteriak
"Kau tidak ingat, ini apartemen ku dan aku memasang kamera pengawas disuatu tempat!! "Bentak wendy
"Ini maksud mu?? "Yunoh menunjukan kamera yang sudah rusak
"Sial!! "Wendy mengumpat

"Nona wartawan, Nona Reporter, Nona Wendy, Nona Son SeungHwan.. Aku harus memanggil mu siapa?? " Yunoh berpikir dengan wajah yang menurut wendy menjijikan!

"Ahh Wendy saja ya "Yunoh bersiap akan memukulkan Vas Bunga itu ke kepala wendy

Pranggg!!!

Vas bunga itu berhasil mendarat di kepala wendy, dan wendy terkejut bukan main dan terkapar di lantai dengan kepala berdarah.

"Nghh ssaakiitth!! "Wendy berteriak sekuat yang ia bisa sambil menundukan kepalanya
Yunoh menarik dagu wendy agar dapat menengadahkan kepalanya menatap dirinya.

"Sudah kubilang ini bukan main main!! Kau yang nakal. " Yunoh mengangkat wajah wendy dan darah bercucuran di kepala wendy

"Dasarr iblishh arghhhh!! "Umpat wendy sebelum akhirnya ia kehilangan kesadaran nya
"Kau wanita kuat ternyataa "Yunoh menggelengkan kepalanya.
"Jaehyun, aku serahkan lagi kepadamu.aku hanya kesal karena kau tidak kunjung menghabisi atau sekedar bermain dengan dia" Yunoh memejamkan matanya dan tiba tiba terduduk di lantai

"Wendy!!! "Yunoh atau sekarang adalah Jaehyun (?) panik melihat wendy terkapar dengan darah mengalir dari

"Astagaaa Yunoh memang tidak main main" Jaehyun mengangkat tubuh wendy dan membawanya ke rumah sakit memakai mobil nya.

Beruntung apartemen wendy tidak terlalu jauh dari rumah sakit hanya dengan waktu kurang lebih 5 menit jaehyun menancap gas akhir nya mereka sampai.

"Tolong gadisku cepatt!!! "Teriak Jaehyun saat beberapa suster keluar sambil membawa brankar.

"Jaehyun!!! Apa yang kau katakan barusan??!! "

Jaehyun mendengar suara itu, tapi ia acuhkan karena prioritas nya sekarang adalah wendy.

Para perawat berlari mendorong brankar wendy menuju UGD sambil menghentikan pendarahan di kepala wendy.

"Ya tuhan nona kau terus berdarah"Cemas seorang suster yang masih membersihkan dan menghentikan pendarahan wendy.

Akhrinya mereka sampai didepan pintu UGD dan Jaehyun masih terus mengikuti suster masuk UGD

"Maaf, anda tidak boleh masuk. Silahkan tunggu dulu "Ucap suster nya lalu menutup pintu UGD

"Aku begitu ceroboh !! Membiarkan Yunoh keluar dan membahayakan nyawa wendy " Jaehyun mengusap wajahnya frustasi .

"Sepertinya kau terpengaruh oleh cinta! "

"Sampai kapan pun tidak!! Cinta ku hanya untuk satu wanita yaitu Eommaa!!"Jaehyun meninju tembok rumah sakit sampai tangan nya memerah

"Tuan anda tidak apa apa?? "Tanya seorang suster.
Jaehyun menggeleng dan tatapan nya kembali pada pintu UGD yang masih saja tertutup

"Jadi gadis tadi adalah gadis anda?? Kau lelaki yang gentleman tuan kau rela menunggu dan bahkan kau cemas padanya. Aku salut dengan perasaan mu kepadanya"Suster itu tersenyum
"Semoga gadis anda cepat sembuh tuan" Ucap suster itu lalu pergi.

Jaehyun terdiam.

Benarkah ia memiliki perasaan kepada Wendy??
Atau ini hanya sekedar rasa bersalah??

Dia tidak tau, yang ia tau adalah ia suka bola mata yang berlensa biru. Dan kebetulan wendy memiliki nya.

Ia berniat ingin mencongkel matanya namun ia ragu.

Entah kenapa jika Tatapan nya bertemu dengsn tatapan lembut wendy itu membuat nya jadi ragu.

"Apa yang terjadi dengan diri ku!! "Jaehyun mengepalkan tangannya.

Drrt..Drttt

Sebuah ponsel bergetar di saku celana jaehyun dan itu adalah ponsel wendy.

Ada sebuah Message masuk

From Minhyungie :
Hwanie bagaimana ponsel mu sudah ketemu?? Jika sudah balas pesan ku jika belum abaikan saja.Tapi ku harap ponsel ini sudah kau pegang.....
Cepat sembuh Seunghwan-ah

"Mark... " Jaehyun terus menatap ponselnya

Drrttt...Drtttt

Satu lagi ponsel bergetar, dan itu adalah ponsel milik jaehyun.

Lucasseu Calling

"Ada apa dia menelpon"Jae mengangkat telponnya

"Hyungg kau dimana??! Ten hyung mencari mu dari tadi. Cafe sedang ramai hyung cepat datang ke cafe! "Ucap lucas

"Maafkan aku lucas tapi aku..." Jaehyun tampak berpikir sejenak

"Tapi apa hyungg " Lucas menunggu jawabannya

"Gadis ku masuk rumah sakit, dan aku harus menemani nya"Jawab lucas

"Mwo??! Sejak kapan Seorang Jaehyun memiliki gadis ?!!"kaget lucas

Kemudian dokter keluar dan menjadi perhatian jaehyun

"Sudah dulu ya, bilang pada Ten hyung kalau gadis ku masuk rumah sakit " Lalu jaehyun menutup telpon nya

"Bagaimana keadaannya?? "Tanya jaehyun to the point.
"Tadinya dia kekurangan darah  namun untungnya stok darah yang cocok masih tersedia disini. Dan luka dikepala nya tidak terlalu parah "Jelas sang dokter
"Huft syukurlah"jaehyun lega

"Tapi bolehkah saya bertanya sesuatu?? " Tanya sang dokter
"Silahkan jika saya dapat menjawab nya akan saya jawab " Balas jaehyun
"Kenapa dia bisa terluka seperti itu??" Tanya dokter
"Karena luka yang didapat nona wendy  itu seperti kesengajaan." Sambung nya
"Maksud anda?? Kesengajaan??" Jaehyun bingung

"Ya, sengaja ingin melukai nona wendy " balas dokter

"Hahaha memang itu kenyataan nyaa"

"Saya...sayaa t...tidak tau. Saat saya masuk apartemen nya dia sudah terluka"jawab jaehyun

TBC

Jae kembali lagi :)..

Kangen ga??
Pede banget saia :)

Vomment nya ditunggu yaa ^-^
Sorry for typo :)

My Passion is You [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang