(6)

1.4K 148 8
                                    

"Tak apa, mungkin di lain waktu kau akan ingat aku bell" Chanyeol pergi setelah melihat wendy dari luar

"Sungguh, aku tidak asing dengan namanya. Dimana aku pernah mendengarnya " Wendy bergumam didalam hatinya.

Tak lama, jaehyun datang dengan wajah dingin khas nya. Pakaian nya rapi seperti CEO kebanyakan. Padahal pekerjaan nya hanya pelayan di sebuah cafe.

"Kau sudah sadar sayang?? " Tanya jaehyun sambil mengelus pipi wendy

"Menjijikan!! " umpat wendy didalam hati

"Jangan membuang wajah cantik mu hm?? Tatap aku. Aku merindukan mu" Jaehyun menarik paksa dagu wendy agar mata mereka saling memandang satu sama lain.

"Tulisan apa ini?? "Jaehyun menemukan secarik kertas diatas nakas. Itu adalah tulisan chanyeol

'Satu kedipan mata berarti YA, dan dua kali kedipan mata berarti TIDAK'
Dr. Park.

"Ahh, kau tidak bisa berbicara?? " Jaehyun menatap wendy

"Hanya sementara, kau siapa nya dia?? "Chanyeol tiba tiba muncul.

"Saya wali nya. " Jaehyun membenarkan jas nya.
"Setahu ku, wali nya dia adalah Mark Lee atau nama korea nya adalah Lee Minhyung"Chanyeol mendekati jaehyun dengan tatapan curiga.

Lalu chanyeol menarik tangan Jaehyun untuk keluar dari ruangan wendy agar dia bisa beristirahat dengan tenang

"Apa dia mengenal wendy? "Tanya jaehyun dalam hati

"Karena saya sekarang adalah pacarnya"Jelas jaehyun
"Sungguh?? Setahuku wendy anti pacaran seperti itu" Timpal chanyeol lagi

"Anda siapa?? Berani sekali menimpal ucapan saya dari tadi?? Apa hubungan anda dengan wendy? " Jaehyun menyerbu chanyeol dengan berbagai pertanyaan
"Anda membalikan pertanyaan saya! Seharusnya anda menjawab dulu apa yang saya tanyakan! " Chanyeol kesal
"Saya sudah katakan!! Saya kekasih wendy! Anda saja tidak percaya dengan apa yang saya katakan!! " Jaehyun tak kalah emosi

Lalu, chanyeol mendekatkan mulut nya ke telinga jaehyun.

"Saya sudah lebih lama mengenal wendy daripada anda"bisikan itulah yang chanyeol bisikan ditelinga jaehyun.

Jaehyun tak kuat menahan emosi, tangan nya sudah terkepal dengan sempurna dan siap untuk memukul wajah berahang tegas itu.

"Kau emosi? Silahkan pukul saya"Chanyeol mempersilahkan jaehyun untuk memukulnya
"Kurang ajar! "Jaehyun membogem pipi chanyeol hingga terpental ke tembok ujung.

"Shit!! "Chanyeol mengumpat
"Kau tidak akan bertahan lama! Sudah ku suntikan obat bius di leher mu "Chanyeol memperlihatkan suntikan ditangan nya.
"Sialan!! "Jaehyun segera berlari menuju ruangan wendy dan mengunci nya dari dalam.

Jaehyun segera mengambil air mineral dan meminum nya secepat mungkin.

"Uhuk..uhukk!! "Jaehyun terbatuk hingga wendy terbangun dari istirahat nya
"Maaf sayang, kau terbangun. Aku dijahili oleh dokter mu yang tampan itu" Ucap jaehyun yang limbung dan berjalan menuju sofa.
"Tidurlah, aku akan disini menjaga mu agar terjauh dari semua yang dapat menganggumu"Jaehyun menutup matanya tepat saat dirinya mendudukan pantatnya disofa berwarna abu abu.

"Justru kau yang menganggu! "Kesal wendy dalam hati.

Selama 2 jam, jaehyun tertidur diruangan wendy. Begitu juga dengan wendy, ia tertidur lelap dengan tenang dan mulai stabil.

"Uhhh"Jaehyun terbangun dari sofa dan langsung berjalan ke arah wendy yang masih tertidur.

"Kau cantik sayang jika tertidur. Aku akan semakin menyukai mu sekarang. " Jaehyun mengelus pipi lembut wendy.
"Kulitmu seperti bayi, lembut dan putih. Wajah mu bersih tidak dipenuhi oleh jerawat " Jaehyun masih memperhatikan setiap inci dari wajah wendy.

Mungkin karena efek obat yang berada didalam cairan infusnya, wendy tertidur sangat pulas sampai dirinya disentuh oleh jaehyun pun tak terusik sedikitpun

Jaehyun perlahan membuka masker oksigen milik wendy. Ia menyimpan nya dengan perlahan agar tidak menganggu kenyenyakan tidur wendy.

"Bibir mu mungil, itu yang membuat ku ingin menyentuhnya " Jaehyun mengelus pelan bibir wendy

Chuu~~~

Jaehyun mencium bibir wendy dengan perlahan, dan mencoba untuk memaksakan agar bibir wendy dapat terbuka. Namun ternyata, wendy sadar dan terbangun dari tidurnya dengan rasa terkejut bukan main.

"Jae ap- aahh" Wendy tak bisa menahan suara laknat itu untuk keluar ketika jaehyun menahan tengkuknya dan memasukan lidahnya kedalam mulut wendy yang baru saja terbuka.

Awalnya wendy menunjukan penolakan, tapi lama lama wendy terbuai oleh kelembutan yang diberikan jaehyun.

Ciuman itu terasa hangat, nyaman dan tidak bisa dipungkiri bahwa wendy menikmati semuanya!

Merasa kehabisan nafas, jaehyun melepaskan ciuman itu dan mengelus kening wendy
"Kau akan menjadi alasan ku untuk hidup dan mati. Maka akan kupastikan kau tidak akan pernah jauh dan pergi meninggalkan ku Son Seunghwan"Jaehyun mencium kening wendy dengan hangat.

Wendy hanya terdiam dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia tercengang dengan apa yang barusan terjadi.

"I..ini mi..mimpi?? "Wendy gugup bukan main.
"Kau tidak bermimpi sayang"Jaehyun kembali mengelus kepala wendy dengan lembut.
"A.p..apa maksudmu tadi?? "Wendy berusaha untuk bangun
"Your my passion wendy! Don't leave me alone"Jaehyun mendekati wendy dan kembali mencium bibir wendy dan wendy menolaknya

"Kurang ajar!! Siapa kau berani mencuri ciuman pertama ku!!! Aku tidak mau dimiliki oleh seorang psycho seperti dirimu!! "Wendy menendang tubuh jaehyun menjauh

Mendengar kata 'psycho' itu membuat sisi lain dari seorang Jaehyun kembali muncul.

"Kau seharusnya merasa senang, karena kau dapat menjadi milik dari seorang psycho sepertiku! "Jaehyun melepas paksa infusan wendy dan menyuntikan sesuatu dilehernya
"Akhh!! Apa yang kau lakukan??! "Wendy terkejut bukan main
"Sudah ku katakan, kau adalah alasan ku untuk hidup dan mati. Hiduplah bersama ku. Akan ku buat kau menghilang dari dunia ini dan hidup hanya untuk ku"Jaehyun menggendong tubuh wendy ala bridal style dan menutupi nya dengan selimut
"Lepaskan aku sialan!! "Wendy memberontak. Tapi tidak lama, karena jaehyun telah menyuntikan obat tidur kepada wendy.

"Tidur nyenyak sayangku"Jaehyun kembali mencium bibir manis wendy yang menjadi candu nya.

TBC

Ngetik apaaan gueee ><
Lebay :)

Maap maap ehehe :)

Sekian, maaf malah makin gaje makin sini.

Vote Comment ya guys i need your appreciate!

Sorry kalo typo

Thx:*

My Passion is You [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang