(17)

899 86 23
                                    

"Bos, aku dapat kabar pernikahan mereka dimajukan"  Sehun laporan.
"Bagus, segera lakukan semua nya sesuai rencana. Kita teror jaehyun setelah itu ketika mereka lengah kita culik calon istrinya. Siapa nama nya aku lupa" Tanya kai.

"Wendy. Son Wendy" Jawab sehun.

Dirumah, mommy son asyik mengobrol dengan eomma jung. Begitu juga dengan suami mereka yang saling berbicara tentang hobi masing masing.

"Keluarga kita menyatu dengan mudah ya" Jaehyun memeluk wendy dari belakang.
"Eum, aku senang melihat nya" Wendy menggengam tangan jaehyun diperut nya.

"Kita akan segera menikah, bersiaplah" Jaehyun mengecup pipi wendy.

Wendy langsung bluhsing dan wajah nya menjadi merah.

"Menggemaskan sekali!" Jaehyun tertawa.

"Dasar!" Wendy kesal.

Jangan tanya dimana kun.
Kun jika ada waktu senggang dia akan tertidur dengan pulas.

Alasan kali ini kun tidur adalah karena dia tidak mau mengganggu moment antara keluarga jaehyun dengan wendy.
Padahal wendy selalu mengatakan bahwa kun juga sudah menjadi bagian dari keluarga mereka.
Tapi kun tetap lah kun yang keras kepala.

Kini wendy duduk sendirian di teras depan.
Jaehyun ditarik oleh para ayah untuk membicarakan sesuatu yang hanya dimengerti oleh pria.
Karena tidak mau canggung sendirian, jaehyun membangunkan Kun dan mengajak nya untuk bergabung.

Sedangkan para ibu sedang memasak. Karena mengetahui kehamilan wendy, para ibu itu tidak mengizinkan wendy untuk bekerja di dapur walau hanya cuci piring.

"Hah membosankan sekali" Wendy memainkan handphone nya dengan malas.

Saat menatap sekitar, mata wendy terpaku pada sebuah balon yang berada dibalik pagar rumah nya.
Balon itu berwarna merah dan ukuran nya lumayan besar.

Karena penasaran wendy menghampiri balon itu dengan cara membukakan pintu pagar.

Tak diduga itu adalah sehun dan beberapa anak buah jongin yang bersiap untuk menculik wendy.

Wendy panik dan hanya melangkahkan kaki nya ke belakang sambil berteriak.

"JAEHYUN-ahh!!  DADDY!!! MOM---"

Teriakan wendy terhenti ketika sehun membekap mulut wendy menggunakan sapu tangan yang telah diberi obat bius.

Wendy tak sadar, dalam balon merah itu terdapat tulisan.

'Wanita mu ku ambil'

Sehun segera membawa wendy pergi sebelum keluarga wendy menyadari dan mendengar teriakan nya.

Benar saja tepat setelah sehun menutup pintu mobil, Kun berlari menghampiri mobil nya namun terlambat.

Sehun terlihat tertawa puas didalam mobil dengan ekspresi mengejek ke arah Kun.

"SIAL!!" Kun tampak marah.

Kun tadinya akan langsung mengambil motor dan menyusul sehun.

Namun tertahan oleh jaehyun.
"Jangan gegabah!"

"Jaehyun, apa yang terjadi?! Dimana wendy?! Teriakan apa tadi?!" Daddy son menyerbu jaehyun dengan berbagai pertanyaan.

"Kun?! Apa yang terjadi?!" Appa Jung ikut bertanya.

"Wendy seperti nya diculik" Ucap jaehyun.

"Apa?!"

"Siapa yang menculik nya?! Berani berani nya dia menculik anak gadis ku!" Daddy son emosi.
"Daddy, kumohon tenanglah. Aku akan berusaha bersama seluruh anak buah ku untuk kembali membawa wendy pulang" Ucap jaehyun.

My Passion is You [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang