(22) End

481 38 9
                                    

Nb; Kalian bisa dengerin lagu di media biar feel nya kerasa pas baca. Tinggal geser aja ya untuk liat judul nya.
Thank you.

Happy Reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Setelah kejadian naas itu,Jaehyun dan pihak kepolisian langsung mengerahkan petugas untuk mencari keberadaan Wendy dan Sehun.
Dalam hati nya Jaehyun sangat berharap istri nya itu ditemukan dalam keadaan masih selamat.

Jaehyun masih berada di lokasi sekarang bersama para petugas. Karena merasa belum ada perkembangan apa-apa Jaehyun lebih memilih untuk pergi dulu ke rumah sakit melihat kondisi Kun.
"Aku akan pergi ke rumah sakit terlebih dahulu. Jika ada apa-apa langsung hubungi saja"
Jaehyun menepuk pundak Yuta,komandan yang bertanggung jawab atas pencarian Wendy.
"Tenang saja, kau berdo'a agar istri mu ditemukan" Yuta mengangguk.

Jaehyun langsung pergi menuju rumah sakit dan bertemu dengan mommy dan daddy Son.
"Mom, bagaimana keadaan Kun?" Tanya Jaehyun.

Mommy son hanya menggeleng
"Tidak ada perubahan nak. Dia masih belum stabil"
Jaehyun mengepalkan tangannya menahan emosi.
"Kenapa semuanya jadi kacau seperti ini"
batin Jaehyun.

"Jaehyun-ah, bagaimana dengan Seunghwan?" Tanya daddy Son.
"Mereka belum menemukan Seunghwan ataupun si pelaku" Jaehyun menggeleng.

Jaehyun bergeser mendekati kaca dan ia bisa melihat bagaimana lemahnya Kun berbaring di ranjang rumah sakit lengkap dengan berbagai peralatan medis yang menempel di tubuh nya.
"Maafkan aku Kun.Kau harus kena imbas dari apa yang aku lakukan."

Saat sedang melihat keadaan Kun,ponsel Jaehyun berdering.
Jaehyun mengangkat telepon itu dan setelah menutup panggilan nya dia langsung beranjak pergi.
"Daddy, mom. Mereka menemukan tubuh pelaku. Aku akan pergi kesana lagi. Siapa tahu ada jejak yang bisa membantu kita menemukan Seunghwan" Ucap Jaehyun.
"Hati-hati nak,jangan membahayakan dirimu sendiri"Ucap Mommy son.

Jaehyun langsung pergi menuju tempat dimana jasad Sehun ditemukan.
Saat sampai disana,lokasi sudah ditutup menggunakan garis polisi.
Awalnya Jaehyun dilarang masuk, sampai akhirnya Yuta melihat kedatangan dirinya dan Jaehyun langsung mendatangi jasad Sehun yang sudah ditutupi kain.

"Apa benar dia?"Tanya Yuta.
"Benar, dia yang menarik istri ku untuk terjun ke sungai"Jaehyun mengangguk.

Jaehyun memperhatikan setiap bagian tubuh Sehun.
Dirinya melihat ada sebuah bekas luka di pergelangan tangan nya.
"Luka apa ini?"Jaehyun menurunkan tubuh nya agar dapat melihat dengan jelas.
"Menurut beberapa saksi, istri mu di borgol ketika akan lompat.Kami berasumsi bahwa istri mu sempat memberontak dan melepaskan borgol itu."Jelas Yuta.

"Bagaimana caranya? Aku yakin Seunghwan tidak sekuat itu untuk membuka paksa borgol di tangan nya" Jaehyun bingung.
"Kami mengatakan itu bukan hanya sekedar menebak.Ucapan itu di dukung dengan pergelangan tangan jasad ini yang patah.Kau lihat ini tidak bisa lurus lagi" Yuta memperlihatkan pergelangan tangan Sehun yang terluka serta patah.

Jaehyun hanya diam melihat nya. Sejenak dia melihat ke sungai dan menatap sungai itu sejauh matanya bisa memandang

"Dimana kau Seunghwan"Gumam Jaehyun.

"Batas kami melakukan pencarian adalah satu minggu.Jika dalam satu minggu istri mu tidak ditemukan, kami hanya meminta kalian untuk ikhlas dan menganggap bahwa dia sudah tiada"Ucap Yuta.
"Aku sangat berharap agar istri ku bisa ditemukan.Aku mohon bantuannya"Jaehyun menggengam tangan Yuta dan menatapnya dengan sangat sendu.

My Passion is You [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang