10- Fashback

7 0 0
                                    


Fashback on

Yogi prov

Yogi sedang menunggu cewek yang akhir-akhir ini sering membuatnya tersenyum. Ia duduk disebuah bangku kayu warung mang acong yang sudah tutup, lengkap dengan kacamata bulat yang selalu bertengger dihidung mancungnya, yogi terus mencengkram kuat tasnya. Pertanda kalau ia gugup

"DORR"

"Tika! Bayu kaget" yogi memegang dadanya, karena memang cewe ini selalu saja begitu.

"Sory ya. Kenapa bay? Tumben ngajak ketemu, latihan beladirikan udah kemaren. Kita latihan lagi besok bukan sekarang"

Yogi hanya memandang tika takjup, tika sangat cantik, baik, hebat, anggun dan pandai berkelahi walau hanya yogi yang mengetahuinya. Katanya jangan kasih tau siapa-siapa soalnya tika malu. Padahal menurut yogi itu hebat banget.

"Eummm giin.. ginii tik" yogi terlihat sangat gugup

"Kenapa bay?"

"Bayu eumm.. bayuu" aduh susah banget yaampun, ayo gi lo bisa. Kalo gak sekarang kapan lagi

Tika masih memperhatikan yogi tanpa berniat membuka suara.

"Tikamaugakjadipacarbayu?!" Yogi mengucapkannya dengan cepat, bahkan jika kalian tidak fokus kalian tidak akan mengerti apa yang di ucapkan yogi. Si cowo culun itu

Tika mendengarnya, ia mendekatkan dirinya kearah yogi dan yogi menjadi semakin gugup ia takut tika menolaknya lalu tak mau lagi kenal dengannya.

Tika mendengarnya, ia mendekatkan dirinya kearah yogi dan yogi menjadi semakin gugup ia takut tika menolaknya lalu tak mau lagi kenal dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tika membisikan satu kata yang membuat yogi tercengang dan dunia serasa terhenti.

"Mau"

"Tika mau? Beneran?" Tanya yogi lagi tak percaya.

"Iya, kita rayain hari jadian kita ya. Kita jalan-jalan ke mall."

"Ayoo!" Seru keduanya sambil mengangkat tangan layaknya pejuang kemerdekaan.

Tanpa mereka sadari ada seseorang dibalik tembok yang mengepalkan tangannya.

Di mall...
Mereka memasuki sebuah barber shop, yang terkenal dikota bandung.

"Haii tik, lo sama siapa nih?" Sapa seorang barber yang sudah tika kenal. Ya karena tika sering kesini mengantar indra untuk potong rambut.

"Pacar aku kenalin ini yogi, yogi ini kak adi."jawab tika ceria.

"Hai gi. Heh bukannya pacar lo itu si indra? Ko ini sih? Cupu lagi" pria yg dipanggil kak adi itupun berbicara dengan nada yang berbisik bisik.

"Permak aja deh jangan banyak omong." Suruh tika

"Kayanya kalo udah dipermak, si indra juga kalah cakep tik sama si yogi."

DentingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang