Mengenalmu

10 3 0
                                    

Aroma pagi menyapa embun yang sedari tadi berdiam pada daun

Membawa tiap pesan yang terjadi kala sang malam bersiap untuk pamit

Mentari mulai memasuki tiap celah pada dinding yang membeku

Beku yang menemani rembulan berdansa di malam


Hati yang terpacu selalu mengarahkan kisah baru yang penuh misteri

Tanpa petunjuk akan apa yang sedang menanti diri

Hingga senyum yang sudah lama tak terlihat mungkin akan muncul

Atau bahkan meminta izin untuk meninggalkan raga ini


"Kupercaya akan semesta

Meski tak jarang semesta bercanda

Karena tanpa izin-Nya

Kuhanya seorang peragu


Kupercaya senyum ini milikmu

Sebagaimana kupercaya pada semesta

Tanpa ragu

Tanpa dasar


Bukan karena luka yang membekas

Bukan karena luka yang telah sembuh

Namun karena senyum itu kembali muncul

Saat kehangatan mulai timbul padamu


Tak ada yang tau apa yang tersirat

Seperti halnya kisah ini

Tapi kuyakin

Kali ini ia tak bercanda "


Satu hal yang mungkin dapat kusampaikan saat ini,

"Terima Kasih Semesta, telah mengizinkanku tuk tersenyum kembali"

Kisah Dalam BenakWhere stories live. Discover now