Tanah Indonesia sekali lagi berguncang, bukan karena amuk sang Alam. Melainkan karena ulah oknum yang kurang mengerti apa itu perdamaian. Menghancurkan perdamaian yang telah terangkai sedemikian lamanya. Menciptakan beragam spekulasi yang akan merusak kata 'Damai' Negeri ini. Menunda harapan Negeri ini maju dari keterpurukan.
Selamat, kalian telah berhasil merenggut nyawa dari orang-orang tak bersalah. Menghancurkan harapan hidup seseorang. Menghilangkan nyawa orang yang dikasihi oleh Tuhan. Melakukan tindakan keji yang mengatas namakan kebenaran. Kebenaran yang kalian pandang dalam sudut pandang kalian sendiri. Tanpa melihat fakta dan kebenaran yang ada. Yang kalian temui bukanlah kebenaran, karena kebenaran ialah Bulat dan milik Tuhan. Yang kalian temui ialah pembenaran, pembenaran dari segala tindakan keji yang kalian lakukan.
Kalian telah mencuri apa yang seharusnya ada di Tangan Yang Maha Kuasa. Bukan kalian yang menjadi penentu hidup dan mati orang. Bukan kalian juga yang menentukan apakah mereka bersalah atau tidak. Tak pantas kalian sebut diri kalian percaya pada Tuhan. Tuhan tidak mengajarkan umatnya untuk saling membunuh. Bagaimana mungkin kalian melakukan tindakan keji karena kalian menganggap mereka tak dapat dimaafkan, namun Tuhan adalah Maha Pemaaf? Kalian telah membenarkan tindakan kalian atas nama diri kalian sendiri.
Teruntuk mereka yang kehilangan orang-orang yang dikasihi dalam kejadian tersebut, semoga Tuhan menyertai kalian selalu. Percayalah Tuhan telah menyiapkan tempat untuk mereka yang telah pergi. Semoga selalu diberi ketabahan, dan jangan pernah biarkan kejadian ini merenggut apa yang telah kalian yakini dan percayai selama ini. Tuhan tidak tidur, percayalah akan karma. Karma akan menjadi balasan yang setimpal untuk semuanya, karena itu adalah hadiah dari Tuhan.
Jangan pernah pudar kawanku, kata damai masih ada untuk kita. Indonesia akan bangkit kembali, lawan rasa takut kalian. Kita akan melangkah bersama, membuktikan jika Indonesia mampu bangkit. BUKTIKAN KALAU KITA BERANI, BERANI MENGHADAPI TERROR DAN MENJUNJUNG PERDAMAIAN. Jangan sampai kejadian keji ini menghapus pikiran positif dari sudut pandang kita. Jangan biarkan ini menjadi alasan pecah belah Indonesia. Saya yakin kita mampu.
Jaya selalu negeriku Indonesia
Jaya selalu rakyat Indonesia

YOU ARE READING
Kisah Dalam Benak
Storie breviPermainan kata yang kupilih dalam menyatakan tiap pesan dalam benakku. Mungkin terdengar berantakan, seberantakan hati yang kelam ini. Mungkin kelak hati ini akan terbang lagi, tapi ntah kapan. Maka izinkan aku untuk menikmatinya sejenak.