12

1.5K 251 28
                                    

 " Perhaps the truth depends on a walk around the lake." — Wallace Stevens 

Jungkook menepuk kedua pipinya agar tidak tertidur, sudah sejam yang lalu jika dihitung sejak dirinya berada dirumah Kang Seulgi bersama dengan Yerim. Sebenarnya bisa saja jika Jungkook tidak datang, tapi karena Yerim terus merengek padanya bisa apa? Jadi Jeon Jungkook mengikuti perintah temannya itu untuk menemaninya datang kerumah Seulgi.

Kedua orang itu tengah membuat kue kering karena sebentar lagi natal akan tiba, hanya tinggal hitungan hari saja. Entah sejak kapan Yerim dan Seulgi mulai dekat, tapi Jungkook bisa melihat dari mata berbinar milik teman perempuannya itu jika ia sangat menyukai eonni barunya. 

Jungkook berjalan mendekat kearah dapur. Salah satu tempat yang sangat ia hindari sejak tadi, karena kalau saja ia mendekat maka Yerim akan menjadikannya kelinci percobaan untuk mencicipi kue buatannya.

"Nuna" Jungkook berseru dari balik tubuh Seulgi.

Seulgi tersenyum begitu melihat Jungkook. "Pasti bosan ya"

Jungkook mengangguk dan netranya melirik kearah Yerim. Ia berpikir perempuan itu sangat lucu, tubuh mungilnya dibungkus dengan apron berwarna merah muda dengan motif kelinci serta hiasan renda dibagian bawahnya. Jeon Jungkook tidak bisa menahan dirinya untuk tidak tersenyum.

"Jika kau menyukainya mengapa tidak bilang saja?" bisikan Seulgi membuyarkan lamunan Jungkook.

Wajah Jungkook memerah sehingga membuat Seulgi tidak tahan untuk tertawa. 

"Nuna! Aku"

Jungkook ingin mengelak tapi tangan Yerim lebih dulu menariknya begitu melihat 'kelinci percobaannya' dengan sukarela masuk kedalam dapur. Jungkook hanya bisa menghela nafasnya pasrah karena pada dasarnya ia tidak akan pernah bisa menolak semua permintaan Kim Yerim.

"Bagaimana?" Yerim bertanya dengan antusias setelah Jungkook mencoba kue kering yang baru saja dikeluarkannya dari oven.

Jungkook tampak menimbang, apakah ia harus jujur mengatakan bagaimana rasanya atau berbohong saja.

"Lumayan tidak buruk. Baru kali ini aku merasakan kue buatanmu tidak asin seperti biasanya" Jungkook menjawab.

Yerim menggerutu. Tentu saja gadis itu kesal dengan komentar Jungkook tapi disisi lain senyumannya merekah karena ia tidak menghancurkan kue buatannya di percobaan pertama. Semua itu berkat Kang Seulgi.

Seulgi hanya tertawa kecil melihat keduanya. Ia menyukai Jungkook dan Yerim, menurutnya mereka berdua lucu karena menyembunyikan perasaan satu sama lain. Ketika berpikiran seperti itu, Seulgi teringat akan hubungannya dengan Jimin. Apa bedanya mereka berdua dengan Jungkook dan Yerim?

"Aku mempunyai gossip terbaru" seru Yerim.

"Wah, aku tak mengetahuinya jika uri-Yerim ternyata suka ber-gossip" goda Jungkook.

Yerim memukul lengan Jungkook dengan tenaganya yang kuat membuat lelaki itu mengaduh kesakitan.

"Apa kau tahu jika eonni sudah memiliki kekasih"

Jungkook melirik kearah Seulgi. Ia bisa melihat jika wanita yang ada dihadapannya itu berusaha membungkam mulut Yerim. "Dan kau tahu siapa pacarnya? Park Jimin" 

The Lost BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang