Ramadhan pun telah tiba.Bulan yang penuh suci dan penuh ampunan.Ini adalah Ramadhan pertamaku di Pondok. Di Ponpes Al-Furqon diadakan pesantren kilat.Banyak kegiatan disana.
Pada saat sesudah isya aku melaksanakan shalat taraweh.
Sesudah taraweh para santri mengaji di madrasah.
SkipHari ini aku melaksanakan sahur para santri membangunkan santri lain,biasanya bergilir.
Kebetulan aku kebagian hari ini.Waktu menunjukan pukul 2.30.Aku langsung pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.Aku pun pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Tahajud dan aku bermunajat kepada Allah.Tidak lupa juga aku membaca Al Quran.
Waktu menunjukan pukul 03.00 tepat.Ada seorang santri yg memberitahukan sahur kepada warga.
Para santriwati siap² untuk masak.Kami berbagi tugas.Setelah makanan nya sudah siap kami makan di madrasah.
"Alhamdulillah,makanan nya udah siap ya,"ucap salah satu santriwan
"Ia lah,"jawab ku
"Enak banget kangkungnya,"ucap salah satu santriwan
"Siapa dlu yg masak santriwati,"ucap santriwati serempak
"Aduh,pedes bngt sambelnya,"ucapku kepedasan
"Cabeny juga 8,kamu sih gk suka pedes,"ucap temanku
"Kan kamu tahu aku gk suka pedes,"ucapku.
"Ya ya aku tahu udh makan aja,"ucapnya
Setelah selesai para santri membereskan tempatnya.Setelah selesai para santri masuk ke masjid untuk tadarus Al Quran.
Adzan pun berkumandang aku langsung melaksanakan shalat subuh.Setelah berdzikir setiap santri wajib menyetor surah Al Quran.Setelah selesai aku segera mandi dan pergi ke sekolah.
🎀Kelas🎀
Setelah sampai di kelas aku langsung pergi ke ruangan 11 dikarenakan sekarang adalah UKK.Sebentar lagi aku akan kls 11.Setelah itu kami berdoa.Beberapa menit guru masuk.Guru pun membagikan LJK kepada murid.Aku mengerjakannya dengan tenang.
Beberapa menit pun bel berbunyi aku langsung mengumpulkan LJK ku.
"Alhamdulillah beres juga semoga nilainya bagus aamiin"
Kobong
"All,kamu tau gk?"ucap windita
"Mhhh,apa?"ucapku
"Fauzan pas udh lulus dia mau pesantren lgi,tpi katanya jauh,"jelasnya
"Wahh,trus apa urusannya sma aku biarin lh bagus,"
"Mhhh bakal rindu deh,"celetuk nya
"eng...gak kok gk rindu,"ucapku
"Iya di mulut gk rindu,tapi di hati pasti rindu bngt,"celetuknya nya lagi
"Mhhh,sok tahu kamu,dah deh aku mau jalan jalan dlu.
"Kenapa ya dia harus pesantren lgi.Apakah aku harus mengikuti nya.Tpi untuk apa? Walaupun jarak memisahkan tetapi hati akan selalu dekat dalam doa.Ingin sekali aku melepaskan rasa ini tapi harus menunggu waktu yang tepat.Mungkin kerinduan ini lama kelamaan akan berkurang.Semua butuh proses,"ucap batinku
Setelah selesai jalan² aku bertemu dengan seorang santriwan yang memakai peci hijau bermotiv,memakai motor warna biru dia adalah Fauzan.Dengan sikap dinginnya aku merasa kesal melihatnya.
"Dia lagi dia lagi," ucapku kesalSkip
Adzan magrib pun berkumandang.Waktunya berbuka,semua santri menuju ke madrasah.Senangnya bisa berbuka bersama.Ini adalah buka puasa pertama ku disini.Aku jadi teringat di rumah biasanya aku membeli kolak bersama Ibu dan berbuka puasa bersama Keluargaku.
Setelah selesai kami menuju masjid untuk shalat magrib sesudahnya melaksanakan sholat isya dan taraweh.Sebelum melaksanakan taraweh santriwan membacakan doa ramadhan dan asmaul husna.Kebetulan dia yg membacanya.Disaat aku sedang menghafal surat.Aku terhenti mendengarkan bacannya.
"Ya Allah,kenapa gk fokus gini ngapalin nya,fokus all fokus,"
Aku ingin melihat wajah nya sebentar begitu tampan nya dia hari ini.Ia mengenakan jas berwarna biru sarung biru, dan berpeci hitam.Setelah pembacaan nya selesai dilanjutkan dngn ceramah,setelah itu shalat isya dilanjutkan dngn shalat taraweh
Quotes
~Janganlah kamu berharap kepada manusia yang tidak pasti
Berharap lah kepada Allah yang sudah pasti~Maaf ya part hari ini cuman sedikit
Makasih ya yang udh baca
Ouh ya kan sekarang udh masuk ramadhan Author minta maaf ya kalau ada salah :)
Tunggu part selanjutnya ya!Salam santri
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam (REVISI)
Teen Fiction"Wahai hamba Allah yg sedang ku perjuangkan. Aku ingin sekali mengungkapkan semua rasaku kepadamu. Tetapi itu tidak mungkin aku tidak cukup berani untuk mengungkapkannya kepadamu. Aku hanya mencintaimu dalam diamku. Aku hanya bisa mengungkapkannya d...