Butuh Kepastian

1.5K 52 3
                                    

Pov Fauzan

Setelah acara kemarin aku merasa tidak enak badan dan aku memutuskan untuk tidak pergi sekolah dulu, dikarenakan sakit.

"Assalamualaikum," salam Ahmad
"Waalaikum salam," jawab ustadzah
"Fauzannya ada?" tanya Ahmad
"Ada, silahkan masuk Ahmad,ada di kamarnya,"
Beberapa menit kemudian Ummi memanggilku, ternyata itu adalah Ahmad, Ia ingin menjengukku
"Fauz, ada Ahmad nih,"ucap ustadzah
"Iya ummi, masuk aja mad" ucapku
Ahmad segera memasuki kamarku
"Assalamu'alaikum, Gimana kabar kamu?" tanya Ahmad
"Alhamdulillah,udah mendingan kok," jawabku sambil tersenyum
"Alhamdulillah ath, syafakallah yah," ucap Ahmad
"Syukron, mad" ucap ku
"Fauz, tdi Alya nanyain kmu," ucap Ahmad
"Apa katanya?" ucap Fauzan  sambil penasaran
"Biasa aja kali mukanya," ucap Ahmad
"Ini udah biasa mad," ucapku

Ahmad pun menceritakannya semua kejadiannya di pasar kepada Fauzan

"Ohh, gitu ya" ucap Fauzan
"Naam,yasudah aku ke kobong dlu y,Assalamualaikum," salam Ahmad
"Waalaikum salam, syukron ya udah di mabruk," ucap Fauzan
"Afwan," ucap Ahmad

Ahmad pun berpamitan kpda Ummi. Disisi lain aku terngiang ngiang dengan cerita tadi mengapa Alya menanyakan aku.
"Sudahlah jangan dipikirkan, lagipula gak penting kan," ucapku

Pov Alya

Haripun Mulai Fajar, langit pun mulai berwarna biru,dan indahnya pemandangan,tetapi tidak dengan hati ku;(
Aku bersiap untuk shalat subuh, sesudah shalat subuh aku langsung berangkat sekolah.
Waktu di perjalanan aku melihat dia sekolah lagi, aku begitu senang melihat dia sudah sembuh.

Bel pun berbunyi menunjukkan masuk kelas, semua murid masuk ke kelas masing masing.
Guru pun masuk ke kelas...
"Anak² keluarkan buku Fiqih nya,"

"Sekarang kita belajar tentang ibadah haji,ibadah haji merupakan....."

Guru pun menerangkan pelajaran tersebut,tidak lama setelah itu bel istirahat berbunyi

Tett...tet...Tett...

"Bel sudah berbunyi silahkan kalian istirahat,"

"All,kita ke kantin yuk!"ucap Dyandra
"Ohh,iya ayo," ucap ku

Ketika perjalanan ke kantin aku bertemu dia. Aku langsung mengencangkan langkah ku,karena entah knapa ktika aku melihat wajahnya batinku selalu nyesek.

"All,tungguin donk buru² bngt ada apa sih? " ucap dyandra
"Gk papa, mhh..., aku cuman lapar aja," ucapku
"Ouhh yaudah aku jga lapar nih," ucapnya

                       Kantin
Setibanya di kantin seperti biasa aku memesan makanan
"Ibu beli mie kocok 2, es teh manisnya 2," ucap Dyandra kpada ibu kantin
"Bentar ya," ibu kantin
"Aduh,kemana ya dia," ucap batinku sembari mengarahkan mataku ke kelasnya.
"All,lagi nyari siapa sih serius bnget," ucap dyandra
"Lgi nyari doi,upss"celetuk ku
"Ahh siapa tuh,"celetuk dyandra
"Ehh gk deng, bukan² lgi pula aku gk punya doi," ucapku 
"mhh..., siapa ath," sinis dyandra
"Ohh itu udh nyampe makanannya, kita makan yuk!aku lapar," ucapku mengalihkan pembicaraan
"Mhh, mengalihkan pembicaraan," sinis dyandra

Selesai makan, bel masuk berbunyi.

Tett...Tett...Tett...

"Ayo, kita ke kelas!" ajak dyandra
"Yuk," ucapku

Guru pun mulai menerangkan...
Setelah itu bel pulang berbunyi

Aku langsung ke kobong,dan disitu aku terpikir "mengapa ya aku harus digantung trus sma laki laki yang gk peka, aku itu bukan baju yang hanya kamu gantung,aku jga punya perasaan, dan aku hanya bisa memperhatikanmu dari jauh," ucap batinku

           Hayy👋👋  makasih ya udah baca whattpad aku tungguin lagi ya cerita selanjutnya

Follow jga Instagram ku
Alyasintaaulia_27

Salam santri:)

👇👇Vote and comment

Mencintai Dalam Diam (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang