Pagi hari pun sudah tiba.Hari ini adalah pembagian raport dan pengumuman santri pulang.
✨Sekolah✨
Pertama tama sebelum pembagian raport semua murid mengikuti istighosah. Setelah istighosah guru mengumumkan juara. Sayangnya, aku tidak terpilih, ingin sekali aku maju ke depan dan memegang piala lalu aku berikan pada orang tuaku. Pasti orang tuaku bangga atas hasil prestasiku.
Pada saat itu aku mencari ibu ku. Setelah bertemu ibu ku aku langsung ke kelas untuk pembagian raport. Guru langsung menjelaskan kapan murid masuk kembali ke sekolah. Aku pun langsung pergi ke kobong.
"Semua santri harap pergi ke madrasah untuk pengumuman" jelas ustadzah
"All,, ayo kita ke madrasah!" ucap Dyandra
"Ayo,, eh kmu udh siap- siap buat pulang?" tanya ku
"Udh dong,, dari kemarin" jawab DyandraSetelah berkumpul Kyai pun mengumumkan kapan santri masuk kembali ke ponpes dll. Semua santri bersalalaman sambil disertai dngn shalawat. Senang, sedih, dan bahagia bercampur menjadi satu.
"Horeyy,, pulang" ucap Siti sambil beriang ria
"Seneng bngt Sit" ucapku
"Iya lah mudik mudik" ucap Siti
"Jangan lupa oleh oleh ny " ucapku
"In sya Allah hehe" ucapnya sambil cengegesan
"All,, ayo kita pulang!" ajak ibuku
"Iya bu sebentar"
"Yaudah aku pulang duluan ya, jangan kangen ya" pamitku
"Ish,,Siapa yg kangen, yaudah hati hati y" ucap siti
"Ya, Assalamualaikum" Salamku
"Waalaikumsalam" jawab semua santri serempak
Setelah berpamitan aku langsung pergi ke mobil untuk mengangkut barang² ku.
Skip
Seketika mobil berwarna putih sudah sampai di depan rumah."Alhamdulillah udh sampai, Assalamualaikum" Salamku sambil membukakan pintu
"Waalaikumsalam" ucap keluargaku
Di ruang keluarga ada seorang Laki-laki berkemeja putih dan bercelana hitam, seketika aku menghampirinya.
"Ayahh..." ucapku sambil mencium tangannya
"Ehh udh pulang, gimana Pesantrennya betah?" tanya ayahku
"Ya gitu deh ada suka dukanya" ucapku sambil tersenyum
"Yaudah kamu istirahat dlu gih" ucap ayahku
"Iya yah" ucapku
Aku langsung pergi ke kamar ku sambil membawa barang² ku. Tidak salah lagi pertama yg aku pegang waktu pulang adalah Handphone.
Aku mengambil handphoneku. Tidak sengaja aku membuka FB Fauzan. Setelah aku stalker aku melihat statusnya.Berpacaran dengan Sintya Salsabila Azzahra
"Kenapa ya perasaan aku kya cemburu, gak boleh cemburu all"
"Udh ah ngestalker orang yg gk penting" ucapku kesal
Aku menutup akunnya, lalu aku membuka WA. Kebetulan Dyandra sedang online. Aku langsung mengechatnya.Whatsapp on
Dyandra
Anda:
Dra,, kamu udh pulang?Dyandra:
Udh all, kenapa gitu all?Anda:
Tadi aku ngestalker akun dia tapi nyesek bngt dia masang status pacarnya:(Dyandra:
Cemburu ya, yaudah kamu sabar ya, jangan ngestalker lgi, manfaatin liburan ini agar kamu bisa melupakan dia.Anda:
Ya Dra, makasih ya:)Dyandra:
Sama sama:)Tiba² Adikku memanggilku untuk makan.
"Kak,, ayo makan dulu udah siap tuh" ajak adikku
"Ya de bentar" ucapku
Ehh, aku lupa kenalin adikku namanya Nazwa aulia. Dia kelas 3 SD.
Aku segera menghampiri Ibuku yg berada di ruang makan."Mhhh, enak nih masakan ibu" puji ku
"Kamu bisa aja" ucap ibuku
"Ibu,, kemana kakak?" tanyaku
"Masih kuliah belum pulang" ucap ibu
"Ouh..." ucapku singkatBeberapa menit kemudian ada seorang laki² berbaju kemeja merah, dan bercelana jeans warna biru hendak membuka pintu.
"Assalamualaikum" ucap seorang laki laki membuka pintu
"Waalaikum salam" ucap semua keluarga serempak
"Ehh tuh kakak panjang umur, ayo makan dlu" ucap Ibu
"Ada Alya, kapan pulang?" tanya kakak
"Tadi sore" jawab ku
Kenalin juga ini kakak ku Namanya Muhammad Fajar Sidik Ferdiansyah. Dia Kuliah di Universitas Pasundan. Dia itu Sifatnya nyebelin tapi asyik orangnya.Hayy👋 maaf ya kalau ceritanya garing dan kurang seru
Maaf ya kalau jarang update
Baca terus ya hargai karyaku
See youSalam santri:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam (REVISI)
Teen Fiction"Wahai hamba Allah yg sedang ku perjuangkan. Aku ingin sekali mengungkapkan semua rasaku kepadamu. Tetapi itu tidak mungkin aku tidak cukup berani untuk mengungkapkannya kepadamu. Aku hanya mencintaimu dalam diamku. Aku hanya bisa mengungkapkannya d...