Aku dan Carlos berjalan keluar dari mall. Carlos menggenggam tanganku lembut. Pengen kulepas, tapi aku takut dia macem-macem. Aku yakin, dia itu orang yang berbahaya. Tapi, kenapa aku biasa aja? Loh kok?
"Ngapain disini??"
"Udah, lo tunggu sini ya", Kata Carlos sambil mengusap lembut kepalaku sambil berjalan.
---
Sudah 30 menit dan Carlos tidak datang-datang. Kemana dia? Apa aku masuk ke dalam lagi? Ini sudah jam 1 pagi. Oh iya, aku ada di tempat duduk depan mall. Mall jam sekarang masih buka, karena mall ini tutupnya jam 3 pagi.
"Hey anak muda, ngapain kamu disini? Gak pulang?", Kata security.
Kalo di mall, lebih dari jam 12 anak muda tidak di perbolehkan berada di mall. Yang boleh hanya anak yg berusia 20+.
"Emm.. Saya lagi nungguin teman pak"
"Siapa? Cwo/cwe?"
"Cwo pak"
"He.. Tadi saya sudah cek-cek di dalam dan di luar mall ini, sudah tidak ada anak muda kayak kamu lagi.. Tinggal ade sendiri yang masih disini.."
'Lho kok?', Pikirku.
"Bapak yakin?"
"Yakin banget"
---
Akhirnya aku pulang, mudah-mudahan dia ga marah.
"Kring", Chat sms-ku berbunyi.
📩Carlos
Crls :"dimana?"
Me :"lagi di jalan"
Crls :"kan gue udah bilang tunggu, ngerti ga?"
'Duh mampus kan', Pikirku.
Me :"Los.. Tapi udah jam 1 lewat tau ga si, gua nunggu lama tau ga si, lagian gua disuruh pulang sama security"
Read.
2 menit kemudian.Crls :"balik lagi ke mall sekarang."
'Et bujuk, masa ke mall lagi si anakkk', Pikirku kesal.
Me :"ihh takut dh kemaleman😣"
Crls :"lebay lo, gc. Jam 1 lewat 25 klo belum sampe, gua bakal jaminin, Leo gabakal deket sama lo lagi. Dan yg di samping lo, itu gua."
'ANJIR, GA GA. GAMAU GUA DEKET-DEKET SAMA NI ORANG. NONO', pikirku.
Me :"oke fine, otw😥"
Read.
---
Aku sudah sampai di mall itu lagi, tadi aku sempet sms dia. 'Gimana kalo gua ketangkep security?'. Tapi dia malah jawab 'kalem aja, lu kan pinter ngumpet-ngumpet'. Dia juga nyuruh aku ke tempat toko baju kenalannya Carlos. Hufttt ribet.
"Mba, saya...", Omonganku kepotong, Mba tersebut menarikku ke dalam tempat ganti baju.
"Kamu teman Carlos kan?"
"I.. Iya(?)", Omonganku terpaksa.
"Sekarang, kamu bakal saya make up seperti ibu-ibu, dan baju kamu bakal berganti, bukan baju anak-anak muda"
"Lho? Kenapa? Kok?"
"Ini perintah, maaf ya nak", Katanya Cemas.
Aku sempet kaget melihat mimik wajah mba tersebut. Apa dia terpaksa atau gimana? Tapi sebenernya aku gamauu. Tapi, demi Leo.
BERSAMBUNG.
JANGAN LUPA PENCET TANDA BINTANG DI BAWAH YAW!! ( ˘ ³˘)❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of ICE
JugendliteraturKisah 5 laki-laki memperebutkan 1 perempuan, Vereign.