Anak laki-laki berumur 5 tahun menangis menunggu papa dan mama nya. Lalu anak perempuan yang mungkin seumuran dengannya, menghampiri anak laki-laki tersebut.
"Kamu kenapa?", kata anak perempuan imut tersebut kepada anak laki-laki.
"Aku.. Nungguin papa dan mami", kata anak laki-laki yang terisak-isak.
"Ohh, jangan nangis dong. Kan kamu laki-laki, masa nangis. Kuat dong!", kata anak perempuan yang menyemangati anak laki-laki tersebut.
Lalu, anak laki-laki pun mendengarkan omongan anak perempuan tersebut. Dan berhenti menangis.
Sudah 15 menit, dan papa dan mama nya tidak datang-datang.
"Kamu gapapa nungguin aku?", kata anak laki-laki tersebut kepada anak perempuan imut.
"Gapapa kok! Lagian aku juga lagi nungguin dijemput, hehe", kata anak perempuan yang tersenyum indah kepada anak laki-laki tersebut.
"Oh iya.. Namamu siapa?", lanjut anak perempuan kepada anak laki-laki tersebut.
"Kenzo",
"Ooh Kenzo", kata anak perempuan
kepada Kenzo."Kamu?"
"Ohh aku", kata anak perempuan sambil mengulurkan tangannya.
"Rara", kata anak perempuan yang tersenyum.
'I.. Imut' pikir Kenzo.
Kenzo berjabat tangan dengan Rara.
'Halus tangannya', pikir Kenzo lagi.
---
Sudah jam 4 sore, akhirnya Rara dijemput.
"Ayah..", kata Rara yang tersenyum.
"Maaf ya terlambat lagi", kata ayahnya yang sedikit menyesal.
"Iya gapapa kok yah!"
Kenzo hanya melihat Rara yang sedang ketawa-ketawa. Padahal dia tau kalo Rara itu sedih. Kenzo yang tadinya anak cengeng, berubah seketika jadi anak yang kuat.
"Oh iya ayah, aku punya teman baru"
"Siapa?"-Ayah
"Itu", kata Rara menunjuk Kenzo.
Kenzo kaget karena ia ditunjuk Rara.
"Namanya Kenzo, yah"-Rara
"Ohh, Kenjo.. Bagus dehh kamu punya teman baru"-Ayah
"Kenzo ayah", kata Rara.
"Kenjo udah dijemput belum?", kata ayahnya kepada Kenzo yang menghiraukan perkataan Rara.
"Kenzo ayah..."-Rara
"Belum om, hehe"-Kenzo
"Ayo atuh bareng Rara aja", kata ayah Rara ramah.
Kenzo hanya menatap Ayah Rara dan Rara.
---
Akhirnya Kenzo pun ikut. Kenzo duduk bersama Rara di belakang. Dan ayah Rara menyetir di depan.
"Kenjo gapapa ikut om?"
"Gapapa kok, om"
"Putih banget mukanya", kata Rara sambil mengelus muka Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of ICE
Roman pour AdolescentsKisah 5 laki-laki memperebutkan 1 perempuan, Vereign.