2

20.5K 1.7K 154
                                    

'Hyung.. tolong aku..'

NORMAL POV

Chanyeol melihat sebuah payung kuning tergeletak begitu saja di depan sebuah gang kecil. Ia ingat jelas payung itu.

Terdengar suara-suara dari gang itu. Mengikuti instingnya ia berjalan kesana.

Dia dihadapkan pemandangan yang entah kenapa membuat amarahnya menggejolak.
Beberapa pria yang tadi di LOTTO sedang memojokan si mungil itu. Ia terlihat menangis dan sangat ketakutan.
Seseorang terlihat berusaha membuka sabuk celananya dihadapan si mungil itu, membuatnya menggelengkan kepala dengan keras.

Langsung saja Chanyeol berlari dan menendang pria tadi. Seketika mereka semua terpaku saking terkejutnya.
Baekhyun terkejut karena pria itu lah yang datang menyelamatkannya, sedangkan yang lainnya terkejut karena mereka tau bahwa ia adalah Phoenix.

"Ph..phoenix??!"

"Apa yang kalian lakukan, huh?" Tatapan tajam sang phoenix menyoroti mereka.

Chanyeol langsung saja menghajar mereka sekaligus, walaupun ada sekitar 7/8 orang, hal itu tak membuatnya kewalahan.

Baekhyun meringsut mundur, ia begitu ketakutan melihat semuanya. Tapi di sisi lain dia begitu terpana. Pria tadi berkelahi dibawah hujan, entah sejak kapan ia yang tak menyukai kekerasan terpesona dengan pria itu yang sedang berkelahi untuknya.

Chanyeol menghajar mereka sampai mereka lari terbirit-birit sambil menyelamatkan satu sama lain.

"Pengecut!" Ia lalu meludahkan sisa darah di bibirnya

Tinggal ia dan si mungil baekhyun. Ia berjalan pelan mengambil payung kuning pemberian xiumin tadi. Ia lalu menuju si mungil yang terlihat ketakutan itu. Ia memayungi nya dan menjulurkan tangannya.

"Ayo bangun"

"Hiks.. ka.. kamshahamnida.. "
Si mungil menjawab sambil gemetar

"Chanyeol, namaku Park Chanyeol. Bangunlah" ia masih menjulurkan tangannya

"Aku.. kakiku..hiks..hiks.. " baekhyun meraih tangan itu dan berusaha bangun, namun entah kenapa kakinya terasa sangat lemas.

"Ck.. menyusahkan. Pegang ini dan berhenti menangis" chanyeol menyerahkan payung itu pada baekhyun dan ia menepatkan tangannya pada pundak dan bawah lutut baekhyun. Ya, ia menggendongnya bridal style, dengan baekhyun yang memayungi mereka.

Baekhyun tentu semakin merona atas perlakuan itu dan mulai berhenti menangis, hanya sedikit cegukan.

"Jeongmal.. kamshahamnida.. Park Chanyeol-sshi"
Melihatnya dari jarak sedekat ini membuat baekhyun menyadari kalau chanyeol berkali-kali lipat lebih tampan. Pertama ia menyangka bahwa chanyeol sama saja dengan pria-pria tadi yang ia lihat di LOTTO walaupun lebih tampan. Tapi ternyata ia salah, chanyeol itu orang baik. Ya, baik dan tampan.

Chanyeol membawanya kembali ke LOTTO. Ia langsung membawa baekhyun ke ruang staff. Ia tau xiumin tak akan keberatan.

"Omona! Apa yang terjadi pada kalian?" Xiumin berteriak khawatir melihat baekhyun yang begitu mengigil dan pucat, di tambah terdapat beberapa luka kecil di wajahnya. Chanyeol juga memiliki beberapa lebam di wajahnya.

"Handuk, xiumin."
Chanyeol tak menjawab, alih-alih ia meminta handuk.
Xiumin segera pergi keluar membawa handuk dan kembali lagi, diikuti oleh duo YinYang di belakangnya

"Apa yang terjadi?" Sehun bertanya bingung melihat kondisi keduanya

"Hyung.. kau apakan si manis ini? Kau tidak mungkin habis- *plak* aww!"

I Am The School Jjang! (CHANBAEK) | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang