3

17.7K 1.7K 161
                                    

Esoknya•

Pada kamar bernuansa pink itu, terlihat baekhyun menggeliat terusik dari tidurnya. Melihat jam di nakas tempat tidurnya membuatnya terkejut.

"OMO! Jam 9?? Aku terlam--" ketika ia ingin bangun, pusing mendera kepalanya.

"Akh.. pusing.. suho hyung~" rengeknga yang kembali tiduran.

Suho yang memang sengaja tak jauh-jauh dari kamar baekhyun mendengar rengekan tersebut dan bergegas ke kamar si mungil.

"Ne, Tuan Muda. Apa anda baik-baik saja?"

"Hyung~ jangan terlalu formal padaku saat kita berdua, jebal~. Kenapa kepalaku pusing sekali hyung?"

Suho menyukai tuan mudanya yang begitu rendah hati.

"Kau demam baekhyunnie. Dokter Cho sudah memeriksamu kok. Obatnya nanti diminum setelah makan. Ingin sarapan sekarang?"

"Iya.. pancake ya hyung. Dengan banyak sirup nya. Eh iya hyung. Hoodie nya tolong di cucikan ya. Nanti baekkie kembalikan ke orangnya" dengan tak rela ia melepas hoodie yang membungkus tubuh mungilnya.

"Biar hyung yang antarkan ke orangnya"

"Jangan! Bakkie saja!"

Tumben sekali. Punya siapa memangnya ini? Apa jangan-jangan 'chanyeollie' itu?



skip time! 2 hari kemudian•

Seperti biasa, hari ini chanyeol dan duo YinYang sedang bersantai di atap sekolahnya. Chanyeol sedang menyandar pada pagar pembatas dan menyesap rokok nya.

"Hyung.. kau serius tidak ada apa-apa dengan si manis yang kemarin itu? " tanya sehun penasaran. Pertanyaan ini menjadi favoritnya selama 2 hari ini

"Kau cerewet, sehun" balas chanyeol malas

"Kalau begitu.. buat ku saja ya hyung? Si mungil itu kan cukup manis" kai berkata sambil mengecap lidahnya

Aksinya itu mendapat tatapan membunuh yang kentara dari sang phoenix.
Di tatap seperti itu ia menjadi ciut dan menegak ludahnya sendiri.

"Bercanda hyung.. aku tak akan berani. Dia milikmu"

"Terserahmu!"

Hell, demi neptunus! Apa mereka baru saja melihat phoenix yang sedang marah cemburu?

Kai lalu berbisik pada sehun "Chanyeol hyung cemburu ya? Matilah aku"

"Salahmu sendiri. Kau bermain-main dengan 'milik' chanyeol hyung. Sebaiknya kau baik-baiki chanyeol hyung sebelum kau dilempar dari atap"

Kata-kata sehun itu membuat kai semakin gugup.

"Ahahaha.. hyung.. bagaimana jika kubelikan lagi rokokmu. Sekalian dengan makanan ya.. hehe.. aku pergi dulu"
Kai lari terbirit dari atap menuju pintu keluar. Chanyeol hanya menatap nya jengah. Sebenarnya ia tak tau apa yang ia rasakan saat kai mengatakan hal itu tadi, ia tiba-tiba merasa marah.

•Di depan gerbang XOXO•

"Apa benar ini XOXO High School? Kenapa tempatnya kumuh begini?? Orang-orangnya juga menyeramkan. Hyungie~ aku tak berani masuk T.T"

Si mungil baekhyun sedang mengintip di gerbang sekolah XOXO, ia membawa sesuatu seperti kotak bekal di tangannya dan sebuah tote bag lucu bergambar strawbery.
Sepulang sekolahnya ia langsung kesini, ia berniat memberikan hoodie chanyeol dan bekal makan siang sebagai tanda terimakasih untuk 2 hari lalu. Dan siapa tau juga dia bertemu hyungnya.

I Am The School Jjang! (CHANBAEK) | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang