3

8.2K 817 25
                                    

Author pov.

"Hey buddy, kau harus mengenalkan kami kepada gadismu ini." bisik Lisa ditelinga Seulgi.

"Arraseo arraseo" kata Seulgi

Memang sebelum ke kampus, Seulgi sudah menceritakan masalah perjodohan itu dengan para sahabatnya.

Flashback

Seulgi melajukan mobilnya menuju cafe dimana para sahabatnya sudah menunggunya.

"Hei calon tunangan orang, kenapa wajahmu lesu sekali?" tanya Lisa begitu Seulgi baru memasuki cafe.

Seulgi menatap Jennie seolah bertanya "what are you fuckin' saying jen?" sedangkan yang ditatap hanya tersenyum bodoh seolah-olah tidak melakukan kesalahan.

"Bagaimana bisa kau mau dijodohkan tapi kau tidak memberitahukan kepada kita?" protes Moonbyul yang diangguki oleh Lisa.

"Ah maaf maaf aku hanya belum sempat memberitahu kalian hehe." jawab Seulgi dengan cengiran bodohnya.

"Jadi dengan siapa player kita ini akan dijodohkan?" tanya Lisa

"Kau ingat gadis dingin yang dibandara itu?" tanya Seulgi kepada Jennie.

"Jinjja?! Gadis dingin itu?" Jennie sangat terkejut begitu tahu dengan siapa Seulgi dijodohkan. Sedangkan Lisa dan Moonbyul hanya mendengarkan percakapan mereka dengan perasaan bingung.

"Bukan kah dia sangat cantik, yah walaupun sedikit pendek hehe." lanjut Jennie.

Memang benar bahwa Irene sangat cantik, tapi siapa yang tahan jika harus menghadapi sifat dinginnya itu.

"Yah! Walaupun dia sangat cantik tapi untuk apa jika dia terus-terusan bersikap dingin kepadamu?"

"Benarkah dia sangat cantik? Wah buddy kau harus mengenalkannya pada kita." ucap Moonbyul yang lagi diangguki oleh Lisa.

"Ya ya baiklahh." kata Seulgi

End flashback

-----

Seulgi pov.

"Nah nona Bae, perkenalkan ini sahabat-sahabatku." kata ku sambil memperkenalkan para sahabatku kepada Irene.

"Annyeonghaseyo" sapa para sahabatku dengan ramah.

"Annyeonghaseyo, perkenalkan namaku Bae Joohyun tapi biasa dipanggil Irene." kata Irene dengan tersenyum.

Sial kenapa senyumnya manis sekali, jika dia tersenyum seperti itu jauh sekali dari sifat dinginnya. ' batinku

"Kami tau itu, dan kau adalah calon tunangan Sulgi bukan?" kata Jennie menggoda Irene.

"Ah itu.." belum sempat Irene melanjutkan perkataannya, aku sudah memotongnya.

"Yak Jennie Kim, berhenti menggodanya" kataku.

"Wah Irene-ah kenapa kau mau dengan beruang seperti dia? lebih baik kau bersamaku." kata Lisa sambil tersenyum lebar menunjukkan deretan giginya.

"Yak berhentilah mengganggunya, apa kau ingin Chaeyoung berpaling dan menjadi kekasihku? Jika iya katakanlah." ancam ku.

Tentu saja aku tidak benar-benar  serius dengan ucapanku.

"Kajja Irene-ah kita pergi, bisa gila aku jika terus mendengar mereka bertengkar." kata Jennie sambil menarik tangan Irene dan beranjak pergi.

"Yah sebenarnya kaulah yang gila, membawa kekasih orang seenaknya." teriak Lisa karena Jennie dan irene sudah jauh.

"Aish kau ini berisik sekali, kajja Seulgi-ah kita susul mereka." ajak Moonbyul merangkulku lalu pergi meninggalkan Lisa.

ENGAGED | srTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang