HAPPY READING!!!
Author pov.
Tak terasa sudah 6 bulan seulgi dan irene tinggal bersama, selama 6 bulan tersebut juga tidak banyak kejadian menarik yang bisa author ceritakan. Hanya saja seulgi dan irene terlihat semakin dekat dan seperti sepasang kekasih. Jika pada chapter chapter awal seulgi lah yang menunjukkan bahwa dia memiliki perasaan terhadap irene, dan semakin berjalan nya waktu irene pun memutuskan mulai membuka hatinya untuk seulgi, bahkan mereka saat ini sudah... (nanti aja deh biar kalian penasaran wkwk). Irene tidak lagi keberatan menerima skinship dari seulgi, dan bahkan terkadang irene yang memulai skinship itu.
Irene juga terkadang bersikap manja kepada seulgi. Seperti ketika seulgi sedang nonton televisi, irene datang dan langsung mendudukan dirinya di sebelah seulgi dengan kedua tangan yang memeluk erat lengan seulgi dan kepala yang menyender di bahu seulgi. Ketika malam sedang hujan lebat disertai petir, irene akan langsung berlari ke kamar seulgi lalu bersembunyi di dalam selimut dan memeluk erat seulgi. Dan jika itu sudah terjadi, seulgi akan menerima apapun yang diminta dan dilakukan irene padanya.
-
-
-
-
-
-Pagi ini jam menunjukkan pukul 8, seulgi terbangun tanpa ada irene di sampingnya. Karena semalam hujan lebat, irene memaksa agar ia bisa tidur di kamar seulgi dengan alasan takut pada petir, dan seulgi pun tak bisa menolak permintaan itu dikarenakan ekspresi irene yang sudah seperti ingin menangis.
Dengan keadaan setengah sadar, seulgi pergi ke kamar mandi hanya sekedar untuk menggosok gigi. Setelah itu ia mencari sosok kelincinya itu yang ternyata berada di dapur sedang menyiapkan sarapan. Seulgi pun berjalan perlahan menghampiri irene dan memeluknya dari belakang.
"Selamat pagi bae." ucap seulgi dengan suara serak khas bangun tidur lalu menyenderkan dagu nya di atas kepala irene.
"Pagiii" jawab irene sambil tersenyum
"Kenapa kamu tidak membangunkanku? apa kau tidak ada kuliah hari ini?" sesekali seulgi mencium rambut irene
"Aku sudah libur karena kemarin aku sudah selesai ujian, apa kamu lupa?" irene sedikit menolehkan kepalanya melihat seulgi
Seulgi hanya tersenyum kecil mengingatnya "Ah iya kamu benar"
"Sekarang kamu pergi mandi, setelah itu kita sarapan"
"Ay ay kapten"
Setelah itu seulgi langsung pergi ke kamar untuk membersihkan dirinya, sedangkan irene hanya terkekeh melihat tingkah laku seulgi. Seulgi sepertinya sudah benar benar jatuh hati dengan irene karena ia selalu menuruti apa yang irene katakan.
Setelah selesai sarapan, seulgi memutuskan untuk bermain PlayStation. Tak terasa sudah dua jam lamanya seulgi bermain. Irene yang merasa kesal melihat seulgi begitu asik bermain. Lalu dengan langkah pasti dia menghampiri seulgi dan duduk di sebelahnya serta menyandarkan tubuhnya pada seulgi.
"Ada apa?" tanya seulgi tanpa mengalihkan pandangan dari layar televisi
"Aku bosan di rumah" irene bergelayut manja di lengan seulgi
"Lalu?"
"Temani aku pergi" irene sesekali memainkan jari seulgi yang memegang console playstation
Seulgi lalu mem pause game nya lalu menoleh ke irene.
"Memangnya kamu mau pergi kemana?" tanya seulgi lembut
"Aku mau pergi shopping, setelah itu kita jalan jalan"
"Shopping? Kenapa harus shopping bae? Kamu bisa pergi dengan jisoo kalau begitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
ENGAGED | sr
FanfictionBagaimana jadinya jika seorang player dijodohkan dengan seorang gadis dingin bernama Irene Bae Joohyun. ps : kesamaan tokoh, tempat, alur bukanlah unsur kesengajaan. start;05212018 end;15102023