12

6.5K 598 26
                                    













HAPPY READING1!1!








Author pov.








Malam ini, irene dan seulgi serta kedua orang tua mereka sedang berada di  rumah keluarga Bae. Mereka akan melakukan pesta BBQ sembari menunggu pergantian tahun. Tadinya pesta ini akan dilaksanakan di kapal pesiar atau hotel mewah. Namun dikarenakan irene yang tidak terlalu menyukai keramaian, jadilah pesta pergantian tahun ini hanya dilaksanakan di halaman belakang rumah. Dan lagi pesta ini juga sebenarnya hanya sekedar pesta private oleh dua keluarga kecil yang akan menjalin hubungan.





Seulgi dan irene masih berada di kamar irene untuk bersiap.

“Kamu yakin menggunakan pakaian itu?” tanya seulgi yang melihat irene hanya menggunakan kaos tipis dengan celana jeans.

“Memangnya kenapa?”

“Di luar cukup dingin, kamu pakai hoodie ku ya” seulgi lalu melepaskan hoodie abu abu yang dipakainya dan diberikan kepada irene.

“Lalu bagaimana denganmu? Kamu tidak kedinginan?”

“Tidak, aku sudah memakai kemeja lengan panjang, dan itu cukup.
Sekarang kamu pakai hoodie nya lalu kita menyusul appa dan eomma.”

“Baiklah by

Setelah mengucapkan kalimat itu, irene langsung memakai hoodie seulgi dan menutup wajahnya yang memerah malu. Irene hanya tidak terbiasa mengucapkan panggilan-panggilan romantis seperti tadi. Seulgi yang melihat itu hanya menggelengkan kepala dan tersenyum.


















-----














Seulgi dan irene yang baru selesai bersiap, segera turun menghampiri orang tua mereka yang tengah sibuk mempersiapkan keperluan di halaman belakang. Appa irene dan appa seulgi tampak berada di depan pemanggangan sembari bercengkrama. Sedangkan para eomma sedang memotong motong bahan tambahan untuk BBQ.


Irene langsung bergabung dengan eomma nya, membantu menusuk daging dan memotong bahan lain. Sedangkan seulgi memilih untuk membantu para appa di depan pemanggang.



Irene menghampiri seulgi dengan membawa beberapa tusuk daging yang sudah siap dipanggang. Setelah itu para appa meninggalkan seulgi dan irene mengambil alih pemanggangan. Seulgi sibuk mengipas dan membolak-balikan daging agar tidak gosong, sementara irene membantu seulgi menggulung lengan kemeja seulgi yang terlihat sedikit mengganggu.


“Ayo bantu aku menyusun daging yang belum di panggang ini” seulgi mengangkat daging yang sudah siap, lalu menarik tangan irene yang sedari tadi hanya diam di sampingnya.


“Arraseo~”


Setelah irene selesai menyusun daging, seulgi dengan kebiasaan jahilnya dia mengipas  lumayan kencang dan membuat asap mengarah ke irene. Setelah itu seulgi tertawa, namun terhenti saat ia melihat irene mengucek matanya.


“Seulgi-ah~”


ENGAGED | srTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang