16. Balikan lagi?

1.2K 171 33
                                    

Somi dan Vernon telah sampai di sebuah restaurant sederhana yang terletak tak jauh dari sekolah Vernon. Mereka duduk di dekat kaca jendela besar milik cafe.

"Mau mesen apa?" Tanya Vernon pada Somi di hadapannya. Somi mengambil menu yang terletak di atas meja mereka lalu memperhatikan makanan dan minuman disana.

"Disini ada steak juga Non?" Tanya Somi pada Vernon. Vernon segera mengangguk lalu tersenyum.

Bukan steak doang kok, cowok yang lo bilang pacar lo juga ada disini. Batin Vernon menatap Somi yang sedang sibuk memilih makanan dan minumannya.

"Aku steak sama es jeruk aja deh," ucap Somi memberikan menu itu pada Vernon. Vernon menerimanya lalu segera menutup menu itu tanpa melihatnya. "Gue samain aja," ucap Vernon lalu segera memanggil pelayan.

Mata Vernon sedikit terkejut ketika orang yang datang ke arahnya adalah seorang pria. Pria itu mengenakan celemek khas milik restaurant ini. Vernon melirik Somi yang sedang asyik memainkan handphone nya.

"Pesen apa?" Tanya pria itu seraya membawa pulpen dan sebuah note ditangannya. Vernon melirik Somi lagi, Somi masih fokus dengan handphone nya.

"Somi, tuh ditanya," ucap Vernon membuat Somi menatap pria di sampingnya. Mata Somi terbelalak melihat pria yang sedang mengenakan seragam milik restaurant itu.

Kak Chanyeol?? Batin Somi terkejut. Somi segera menatap Vernon mencoba mengetahui apakah Vernon mengenal pria disampingnya ini. Namun, dilihat dari pandangannya, Vernon sepertinya tidak mengenal laki laki itu.

"Dua steak sama dua es jeruk," ucap Somi gugup dan berhasil membuat Vernon kebingungan.

Katanya itu pacarnya? Masa ga ada rasa perhatian nya sama sekali?  Batin Vernon menatap heran dua orang di hadapannya.

"Oke, itu aja?" Tanya pelayang yang di duga bernama Chanyeol itu pada kedua pelanggannya. Somi dan Vernon pun mengangguk. "Oke, ditunggu yah," ucap Chanyeol berjalan menjauh dari mereka berdua.

Setelah Chanyeol pergi, Vernon pun segera menatap tajam Somi.

"Kok ga perhatian ke pacar sendiri?" Tanya Vernon menyandarkan tubuhnya di punggung kursi lalu melipat kedua tangannya di depan dada. Mendengarnya Somi segera terkejut lalu menatap Vernon.

"Ehh, maksudnya?" Tanya Somi berhenti memainkan handphone nya. Vernon tersenyum tipis lalu menghela napasnya.

"Yang tadi. Yang tadi kan pacar lo, Chanyeol," ucap Vernon seraya menunjuk pelayan pria yang baru saja meninggalkan mereka berdua. Mata Somi membulat. Ia kira Vernon tak tahu bahwa itu adalah Chanyeol.

"Ehh iyah itu pacar aku Non," ucap Somi tersenyum—yang menurut Vernon adalah senyuman yang terpaksa untup menutupi sesuatu. Vernon memajukan kepalanya menatap Somi lebih dekat.

"Kok ga disapa sih?" Tanya Vernon dengan tatapan heran. Somi sedikit ketakutan dan gelisah, tatapan matanya kini berputar ke arah yang berbeda tiap detiknya seolah takut salah menjawab.

"Dia bilang ke aku, kalau lagi di tempat kerja, pura-pura ga tau kalau ada dia, hahaha. Dia emang aneh. Makanya aku jadi pura-pura ga kenal dia," ucap Somi seraya tertawa. Vernon tak mempercayai ucapan Somi. Karena dapat dilihat dari mata nya bahwa ia sedang berbohong. Ia terus menatap ke arah yang lain ketika ia berbicara bukannya menatap lawan bicaranya, Vernon.

"Ohh hahaha, iyah yah aneh... Tuh Chanyeol nya. Gue panggil yah," ucap Vernon menunjuk Chanyeol yang sedang berjalan ke arah mereka membawa sebuah nampan.

"Ehh mau ngomong apa Non?" Tanya Somi agak ketakutan menatap Vernon dan Chanyeol bergantian. Vernon tersenyum menatap respon Somi yang ketakutan itu. Dia membuat Vernon semakin yakin, bahwa dia telah membohongi dirinya.

[✓] FROM A FIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang