Keempat

146 9 1
                                    

Menjauhlah, kau tak akan sanggup berada di sisi gelapku.

_Hanska Alfatih_

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Tuiling trringgg. Tinuning.

[Suara mesin mendeteksi tubuh]

Mulai mendeteksi.

Tekanan darah, detak jantung dan sistem kekebalan tubuh lainnya berada diatas rata-rata tuan muda.

Ting ning ning.

Ting ning ning.

Tlinggg tlinggg.

Hanska terdiam memperhatikan data di layar monitor miliknya, menunjukan bahwa tubuhnya sedang dalam masalah. Jarang sekali terjadi.

Hanska kembali teringat siang kemarin saat dirinya berada di bandara Internasional.

Flashback on

"Heheh.. ga ada masalah kok pak. Ini, calon suami saya marah karna saya kabur dari rumah." Sambil memeluk lengan Hanska.

"Maaf yaa sayang, aku ga ulangin. Janji." Tambahnya menggoyangkan lengan Hanska manja, meyakinkan kedua petugas bandara.

"Jangan menempel!!" Bentak Hanska berusaha menyingkirkan Rara dari tubuhnya.

Hanska merasa lemas, jantungnya berdegup kencang. Bukan karna perasaan cinta, namun hal buruk akan terjadi.

"Sayang, aku menyesal, aku menyesal kabur dari rumah dan menolak pernikahan kita." Ucap Rara membuat tubuh Hanska semakin kaku.

Dengan tanpa dosanya, Rara menatap Hanska genit sambil memasang puppy eyes.

Hanska menatap tajam kearah Rara, sambil mengeluarkan air mata.

"Pernikahan?" Tanyanya.

"Sayang, jangan nangis dong. Aku minta maaf, aku tau salah." Kata Rara manja.

Hanska melepas paksa tangan Rara, agar dirinya dapat pergi meninggalkan cewek gila yang tak dikenalnya ini. Tubuh Hanska sudah tidak kuat, alerginya kambuh.

"Ah, sayang sayang, jangan tinggalkan aku." Rara menarik paksa tangan Hanska, agar cowok ini tidak meninggalkannya.

Saat Rara menarik lengan Hanska, tubuhnya sudah benar-benar lemah, hingga berbalik memeluk Rara. Rara sedikit membulatkan matanya terkejut.

"Aaaa jangan nangis sayang, hatiku sakit." Ucap Rara menepuk-nepukkan pundak Hanska pelan.

Masih dengan posisi yang sama. Napas Hanska sudah tak karuan. Sesak dan perih.

"Kita saling mencintai, aku tak akan meninggalkanmu lagi, oke."

Dalam pelukan Rara, Hanska terus mengeluarkan air mata, sekujur tubuhnya lemas menerima serangan dadakan Rara. Hanska mengangkat tangannya mencekram kuat bahu Rara, mereka tampak berpelukan, persis seperti pasangan yang lama tak berjumpa.

Flashback off

"Ada ya cewek rubah di dunia nyata ini. Gue kira cuma ada di sinetron." Ucap Hanska pada dirinya sendiri.

Don't TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang