Kesebelas

31 0 0
                                    

Apaniih, sepalanya up, up trusss. Sepalanya hiatus lama banget huuu☺

Happy Reading

Lalu selanjutnya apalagi yang akan kau sediakan untuk kami, takdir?

_Hanska Alfatih_

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

"Sebenernya, kita udah sah jadi suami istri.." Tegas Hanska mulai menceritakan semua detail, mulai dari Rara yang meminum wine 100 tahunnya, hingga mereka yang kepergok Riska hingga sampailah saat Rara sadarkan diri saat ini.

"Nih, cincin lo sama kaya punya gue. Dan di dalemnya ada nama kita berdua." Jelas Hanska menunjukkan cincinnya yang mirip dengan milik Rara, bedanya milik Hanska tidak ada berliannya.

Walau ditengah-tengah penjelasan Hanska, Rara berusaha untuk protes, namun Hanska sudah lebih dulu memberikan tatapan Ia tak suka di timpali saat berbicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walau ditengah-tengah penjelasan Hanska, Rara berusaha untuk protes, namun Hanska sudah lebih dulu memberikan tatapan Ia tak suka di timpali saat berbicara. Jadilah Rara dengan sabar menahan luapan kata-kata yang kapanpun siap meledak.

"Ga bisa! Gue gamau nikah sama lo!" Bentak Rara tak terima, bagaimana bisa pernikahan ada tanpa persetujuan kedua belah pihak. "Dan lo percaya gitu, kalo gue hamil? Bego yah lo!" Tambahnya berapi-api.

Hanska yang sudah pusing dibuat makin pusing oleh ucapan gadis dihadapannya, yang jauh dari kata anggun. "Gue juga ga mau." Jawab Hanska acuh.

Rara berkacak pinggang. "Truss, kenapa lo tetep nikahin gue?" Tanyanya sewot.

"Demi nyokap gue. Lo kira gue sudi nikah sama jantan kaya lo!" Jelas Hanska.

"Sialan lo!" Bentaknya tak terima dikatai jantan.

"Gini deh, karna kita berdua nolak, dan pernikahan ini gada yang tau. Kita buat nikah kontrak aja." Usul Hanska sambil menyerahkan beberapa lembar kertas kosong beserta pulpen.

"Keuntungannya apa buat gue?" Tanya Rara mulai tertarik. Toh dia pikir tidak ada salahnya sambil menyelam minum air.

"Tulis syaratnya di sini, kalau kita masing masing setuju, tinggal tanda tangan. Masalah uang jangan khawatir, gue kasih bulanan plus kendaraan, gimana?" Tawar Hanska membuat Rara antusias mengangguk.

"Ini syarat gue." Ucap Hanska memberikan selembar kertas berisi perjanjian.

Kontrak nikah

Pihak A: Hanska Alfatih
Pihak B: Raradiyaksa Kenneth

1. Pihak B harus menuruti apapun yang di perintahkan oleh pihak A. Terutama dalam keadaan mendesak. Apabila pihak B membangkang, maka pihak B harus membayar denda.

2. Pihak B tidak boleh membawa lelaki manapun ke hadapan pihak A. Tidak boleh bawa pulang, dan tidak boleh bermesraan dengan lelaki lain di hadapan pihak A.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Don't TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang