Part 4

2.5K 65 0
                                    

Pagi ini aku sangat malas sekali untuk ke sekolah,tpi mau bagaimana lagi aku harus ttp ke sekolah.

"Pagi mah"ucapku sambil mencium pipi mamah.
"Pagi syg"balas mamah.Aku pun duduk di bangku meja makan,saat itu entah apa yg salah mamah melihatku dgn tatapan yg tidak ku mengerti.
"Ada apa mah?"tanya ku pada mamah.
"Kau hari ini sarapan di rumah?"mamah malah balik bertanya.
"Iya,memangnya knp?"
"Tidak kenapa2,hanya saja aneh sekali,apa kau sedang ada masalah di sekolah mu?"ucap mamah yg membuat aku berhenti melahap nasi gorengku.
"Tidak"ucap ku berbohong.
"Jgn bohong angel,kau itu anakku dan aku adalah ibu mu aku tau semua tentang dirimu,jadi jangan coba2 membohongi ku"ucap mamah dramatis,yg hanya ku tanggapi dgn memutar bola mataku malas.Aku sudah biasa mendengar ucapan mamah ku itu jika aku berbohong,dan dia juga tau aku ada masalah karna biasanya aku hanya sarapan di rumah jika aku punya masalah saja,jadi wajar saja jika mamah menanyakan hal itu.
"Sudah lah mah,aku tidak ingin membicarakan ini"ucapku dgn suara memelas.
"Apa kau bertengkar dgn nayla?"kata2 mamah ini berhasil membuat ku terpaku selama beberapa detik.
"Tidak"ucapku singkat.
"Ada apa?apa dia melakukan sesuatu?"ucap mamah.
"Tidak"ucap ku.
"Apa ini berhubungan dgn vino?"ucap mamah.Aku hanya diam,melihat ku diam,mamah pindah ke samping ku dan memeluk ku.
"Ada apa syg?cerita lah pada mamah mu ini"ucap mamah sambil mengelus lembut rambut ku,di perlakukan seperti ini aku hanya bisa menangis di pelukan mamah.
"Cerita lah syg,jgn di pendam"ucap mamah.
"Nayla mah....hiks...dia...hiks....pergi bersama vino...hiks.."ucap ku terputus2 karna tangisan ku.
"Lalu apa yg salah syg?mereka kan juga bersahabat"ucap mamah.
"Tapi tidak biasanya mah,bahkan saat aku melihat itu vino memakaikan helm pada nayla,dan nayla memeluk vino saat mereka berangkat,dan nayla selama ini....hikss.....tidak pernah cerita padaku tentang perasaanya pada vino.."ucap ku lirih.
"Aku....merasa di khianati mah...hiks...nayla.....hiks....dia,dia tau tentang perasaan ku kepada vino,tpi knp dia begini mah?....hiks....apa aku tidak pantas bahagia mah?"ucapku sambil menatap mamah yg sedang menatap sendu pada ku.
"Syg dia pasti punya alasan sendiri untuk ini semua"ucap mamah.
"Alasan?alasan apa mah?aku dan dia adalah sahabat,knp di antara sahabat harus ada rahasia?"ucap ku dgn air mata yg trs mengalir di pipi ku.
"Syg kmu harus sabar"ucap mamah,sambil melap air mata yg ada di pipiku.
"Sabar?selama ini aku selalu sabar mah,sabar saat tau tentang penyakit ku,sabar saat tau umurku tidak akan lama lagi,dan sekarang?aku harus sabar saat aku tau sahabat ku mengkhianati ku?"ucap ku penuh emosi.
"Syg jgn berkata seperti itu"ucap mamah sambil menangis.
"Kau pasti akan sehat"ucap nya lagi.
"Mah,jgn menangis"ucapku sambil melap air mata mamah.
"Syg mamah tidak ingin melihat mu sedih"ucap mamah.
"Aku juga gk mau liat mamah sedih"ucapku.
"Makanya jgn sedih lagi ya,kalau perlu cari pria lain yg bisa menggantikan posisi vino di hatimu"ucap mamah sambil membelai lembut rambut ku.
"Iya mah"ucapku walaupun aku tau itu tidak mudah,tpi aku harus ttp mengiyakan agar mamah tidak sedih lgi.
"Ydh mah aku berangkat sklh y"ucap ku.
"Iya syg,kmu hati2 ya"ucap mamah.
"Iya mah,assalamualaikum"ucapku sambil memcium tgn mamah.
"Walaikum salam"ucap mamah.Setelah itu aku berangkat kesekolah.





Maap ya singkat,otak gw lg buntu wkwk


Nurhijrah Tunnisa Maruao
Ig:Nurhijrah_maruao0304

u&iTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang