Part 22

1.6K 33 4
                                    

Angel sedang berjalan dilorong sekolah sendirian,ntah mengapa perasaannya sangat tidak enak pagi ini namun ia berusaha menepis perasaan itu dan menggap bahwa semuanya baik² saja,saat berada dilorong yg masih sepi Angel merasa ada yg memperhatikannya namun saat ia berusaha mencari sosok itu tidak terlihat ada seseorang disekitarnya dan itu membuat Angel semakin takut dan gelisah,saat Angel sedang sibuk dengan pikirannya tiba² ia merasa ada yg menepuk pundaknya,Angel berbalik dengan wajah terkejut sekaligus kesal.
"Lo ngagetin gw tau gak?!"bentak Angel pada sosok yg barusan membuat jantungnya hampir keluar dari tempatnya.
"Yeee pagi² udh marah² aja,cepet tua lu"ucap orang tersebut dengan wajah tanpa dosa.
"Biarin!"bentak Angel dan berbalik hendak pergi meninggalkan org tersebut namun lengannya ditahan dan terpaksa ia berbalik menghadap orang itu lagi.
"Apaan lagi sih riko?!ngeselin bgt sih lo!"ucap Angel dengan nada tinggi,bukannya menjawab pertanyaan Angel,Riko justru menempelkan punggung tangannya kekening Angel yang langsung ditepis oleh Angel dengan kasar.
"Lo ngapain sih?"ucap Angel dengan wajah kesal,Riko memperhatikan Angel dari atas sampai bawah dengan jari telunjuk yang menyentuh bibirnya,terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.Angel membuang nafasnya dengan kasar dan memutar bola matanya dengan kesal,Angel hendak pergi meninggalkan Riko namun ia urungkan saat mendengar pertanyaan Riko.
"Lu lagi PMS y?"pertanyaan Riko membuat Angel mengurungkan niatnya untuk meninggalkan laki² tampan yang sedari td membuatnya kesal.
"Gak,kenapa?"tanya Angel sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Gpp sih,gua kira lu sakit atau PMS karna dari tadi marah² mulu kayak nenek lampir"ucap Riko membuat emosi Angel yang sudah mulai reda kembali memuncak.
"Lo!!!!"ucao Angel sambil mengepalkan tangannya didepan wajah Riko dengan eskpresi kesal.
"Kenapa?"tanya Riko dengan wajah tak berdosa.
"Huh!sabar ngel sabar"ucap Angel menghembuskan nafasnya berusaha meredakan emosinya.
"Gw marah² karna lo tiba² nepuk pundak gw,lo bikin jantung gw hampir keluar tau gak?!udh gitu gak minta maaf lagi"ucap Angel menahan emosinya.
"Gua liat lu jalan sambil bengong makanya gua tepuk pundak lu sapa tau lu lagi kesambet ye kan,jadi setannya keluar deh"ucap Riko dengan entengnya.
"Serah lo rik"ucap Angel dan berbalik meninggalkan Riko yang hanya diam melihat kepergian Angel dengan wajah bingung,Riko pun mengedikkan kedua bahunya petanda ia tidak mau ambil pusing dan ia segera pergi kekantin untuk sarapan.
Angel merasa ada yang mengikutinya namun ia pikir itu adalah Riko jadi ia diam saja,hingga tiba² lengannya ditarik.
"Apa lagi sih rik____"Angel tidak melanjutkan ucapannya saat melihat yang menarik lengannya bukanlah Riko,melainkan seorang gadis yang ia sayangi sekaligus ia benci.
"Ikut gue"ucap gadis tersebut lalu menarik tangan Angel menuju taman belakang sekolah,Angel hanya diam mengikuti langkah gadis didepannya.Saat sampai ditaman belakang sekolah,gadis tersebut menghempaskan tangan Angel dengan kasar.
"Ngapain lo bawa gw kesini nay?"ucap Angel dengan wajah datar.
"To the point aja ya,gue benci sama lo"ucap Nayla dengan sorot mata kebencian,Angel tersenyum sinis.
"Tanpa lo kasih tau,gw udah tau kalau lo benci sama gw,buktinya lo nikung gw kalau lo sayang sama gw lo gak bakal nikung gw kan"ucap Angel sambil tersenyum sinis.
"Gue benci banget sama lo ngel"ucap Nayla dengan serius,Angel sebenarnya merasa sedih namun ia berusaha menutupinya.
"Apa salah gw nay?gw gak pernah nikung lo,gw selalu nurutin kemauan lo,bahkan ketika gw tau lo suka sama vino gw milih buat ngejauh biar hubungan lo sama vino baik² aja,masih kurang nay hah?!"ucap Angel penuh emosi.
"Bukan itu ngel!gue benci kenapa harus ketemu sama lo?!kenapa harus lo yang jadi sahabat gue?!kenapa harus lo yang disukai sama vino?!lo punya segalanya ngel!mamah lo selalu ada buat lo,lo pinter,lo kesayangan guru²,lo disukain sama vino bahkan riko,lo bisa dapetin cowok mana pun?!apa spesialnya lo ngel?!"ucap Nayla penuh emosi sambil mengguncang²kan bahu Angel untuk menunjukkan emosinya,Angel terpaku mendengar semua ucapan Nayla.Angel menggelengkan kepalanya dan tertawa hambar.
"Vino pacar lo nay"ucap Angel.
"GUE GAK BAKAL PACARAN SAMA DIA KALAU LO MASIH HIDUP DIDUNIA INI ANGEL!!!DIA SUKA SAMA LO DAN SELAMA DIA SUKA SAMA LO,GUE GAK BAKAL BISA DAPETIN DIA!!KENAPA LO GAK MATI AJA?!"teriak Nayla didepan wajah Angel,tanpa sadar air mata Angel mengalir begitu saja,entah karna senang mendengar Vino menyukainya atau sedih melihat betapa bencinya Nayla padanya.
"Kenapa nay?kenapa harus lo yang benci sama gw?"ucap Angel sambil melepas tangan Nayla dari bahunya dan menggenggam tangan Nayla dengan erat.
"Gw rela ngelakuin apapun demi lo bahagia nay,lebih baik gw dibenci ribuan orang asal jangan dibenci sama sahabat gw sendiri"ucap Angel,akhirnya pertahananya runtuh,air matanya mengalir dengan deras.
Nayla menepis tangan Angel dengan kasar dan....

u&iTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang