Part 26

1.6K 34 21
                                    

Kini Nayla sedang duduk disamping ranjang Angel,sedangkan yang lainnya sedang pulang untuk berganti pakaian dan ada juga yg makan,Nayla sedari tadi tidak pernah meninggalkan Angel walau hanya sedetik.Nayla terus menatap sahabatnya yg kini sedang berbaring lemah tak sadarkan diri,Nayla menggenggam erat tangan Angel yg terasa dingin dan pucat,air mata Nayla kembali keluar saat mengingat kenangannya bersama Angel dulu dan saat mengingat bahwa Angel selalu bersikap baik dan menolongnya bahkan setelah Nayla bersikap jahat kepada Angel,Angel masih ttp mau menolong Nayla bahkan dengan mempertaruhkan nyawanya.
"Angel,kenapa si lo mau nolongin gw tadi?kan gw bukan siapa² lo" ucap Nayla kepada Angel karna tadi Angel menolongnya saat ia di bully oleh kakak kelas.
"Kan kita temen"jawab Angel tersenyum.
"Cuman temen sekelas kan?gk lebih?"ucap Nayla.
"Hmm...tadinya si gitu,tapi mulau sekarang kita sahabat"ucap Angel dengan yakin.
"Sahabat?"ulang Nayla karna tdk yakin.
"Iya,lo mau kan jadi sahabat gw?"tanya Angel.
"Mau kok"jawab Nayla semangat.
"Nah mulai skrg kita sahabat,kita akan selalu jadi sahabat sekarang dan selamanya"ucap Angel dengan antusias.
"Makasih Angel"ucap Nayla sambil memeluk Angel yg dibalas pelukan oleh Angel.
"Dan mulai skrg gw akan selalu nolong dan lindungin lo"ucap Angel melepas pelukan mereka.
"Kenapa?"tanya Nayla.
"Karna sahabat itu bisa dibilang kayak saudara namun beda org tua,kita harus selalu nolong teman kan?apalagi sahabat yg udh kyk saudara sendiri?gw akan selalu ngelindungin lo nay bahkan dengan nyawa gw sendiri"ucap Angel terdengar tulus.
"Kalau gitu,gw juga akan ngelakuin hal yang sama,gw akan selalu nolong dan ngelindungin lo dan gw gk akan pernah ninggalin lo"ucap Nayla sangat yakin.
"Sahabat selamanya?"ucap Angel merentangkan kedua tangannya.
"Sahabat selamanya"ulang Nayla sambil memeluk Angel dengan erat,tak lama mereka melepas pelukan itu.
"Angel,kita bikin perjanjian yuk"ajak Nayla.
"Perjanjian apa?"tanya Angel.
"Janji untuk gak akan pernah ninggalin satu sama lain,dalam keadaan apapun"ucap Nayla mengulurkan jari kelingkingnya.
"Janji"ucap Angel dan mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Nayla.
Air mata Nayla semakin deras saat mengingat pertama kali ia menjadi sahabat Angel dulu.
"Lo nepatin janji lo ngel,tapi gw gk nepatin janji gw,gw terlalu mencintai Vino sampai gw lupa sama perjanjian kita dulu"ucap Nayla sambil mengelus kepala Angel dengan sayang,tiba² ia teringat sesuatu.Nayla menghapus air matanya dan mengeluarkan sesuatu dari kantongnya,Nayla memandang benda kecil di tangannya dengan senyuman hambar.
"Cincin ini milik lo ngel,maaf gw egois"ucap Nayla sambil memasangkan cincin pemberian Vino kepada Angel tadi,Nayla tersenyum manis saat melihat cincin tersebut sangat pas di jari manis Angel.Tanpa Nayla sadari,sedari tadi Adit,Vino,Riko,Raka,bagas dan mamah Angel memperhatikan dan mendengarkan semua ucapan Nayla kepada Angel.Semuanya terharu melihat kelakuan Nayla kepada Angel barusan bahkan Raka sampai nangis.
"Ngapain si lu nangis,lebay bgt"ucap Bagas dengan suara kecil agar Nayla tidak mendengar,semua org yg berada disitu spontan melihat kearah Raka yg sedang menghapus air matanya.
"Gua terharu tau,gak nyangka gua Nayla bisa baik juga ya"ucap Raka sambil menyenderkan kepalanya dibahu Bagas,Bagas langsung menjauhkan badannya dari Raka.
"Terharu si terharu,gosah senderan ke gua juga njir,lu kira gua cowok apaan"ucap Bagas kesal.
"Yaelah lu gitu amat si sama temen"ucap Raka dengan ekspresi sedih yg dibuat².Semua org menggeleng²kan kepala melihat kelakuan Bagas dan Raka,lalu mereka kembali fokus pada Nayla dan Angel.
Nayla mencium punggung tangan Angel yg berada digenggamannya.
"Gw minta maaf buat semuanya ngel,gw mohon sama lo,bangun please,buka mata lo buat gw ngel,gw kangen sama lo"ucap Nayla terus mencium punggung Angel sambil menatap wajah tenang Angel sedangkan air matanya terus mengalir membasahi pipi mulusnya.Tiba² Nayla merasakan pergerakan ditangan Angel,ia langsung berdiri dan berteriak memanggil dokter.
"DOKTER,ANGEL SADAR DOK"Teriak Nayla sangat semangat,mamah Angel dan shbt² Angel yg sedari tadi hanya menyimak kini berlari kearah Nayla.
"Angel sadar???"tanya Adit antusias,Nayla yg masih senang tidak merasa curiga sama sekali atas kehadiran teman²nya yg tiba².
"Iya,tadi gw ngerasain tangannya gerak"ucap Nayla tersenyum senang sambil menghapus air matanya dan perlahan mata Angel mulai terbuka,saat mata Angel terbuka sempurna disitu lah dokter datang.
"Angel,kamu sudah sadar?"tanya Dokter pada Angel yg masih terlihat bingung.
"Saya dimana?"tanya Angel dengan suara yg sangat kecil,namun masih bisa didengar oleh org² yg berada didekatnya.
"Kamu di rumah sakit Angel,tadi kamu mengalami kecelakaan"ucap Dokter sambil memeriksa Angel,Angel hanya mengangguk sambil memperhatikan sekitarnya.
"Apa kamu merasakan sakit Angel?jika iya,sakit dibagian mana?"tanya Dokter,Angel menatap Dokter.
"Kepala saya sakit dok"ucap Angel memegang kepalanya,Dokter mengangguk dan tersenyum.
"Tenanglah,saya sudah menyuntikkan obat padamu,jangan terlalu berfikir keras dan kamu harus banyak istirahat agar kamu cepat sembuh"ucap Dokter pada Angel,Angel hanya mengangguk sambil menatap semua org terdekatnya yg kini sedang menatapnya dengan senyuman diwajah mereka.
"Dia tidak boleh stres atau merasa down,karna itu tidak baik untuk kesehatan otaknya yg sedang terluka,dia juga tidak boleh banyak bicara karna baru saja siuman"ucap Dokter pada mamah Angel.
"Baik dok"jawab mamah Angel.
"Kalau begitu saya permisi,jika terjadi sesuatu kalian bisa memanggil saya"ucap Dokter,lalu keluar dri ruangan rawat Angel setelah mendapat anggukan dri org² yg berada disana.
"Lo kenapa nangis nay?"tanya Angel saat melihat air mata Nayla mengalir,Nayla langsung memeluk Angel dengan erat.
"Gw kangen sama lo ngel,gw minta maaf karna selalu jahat dan egois sama lo,seharusnya lo gak nolongin gw ngel jdi lo gk bakal masuk rumah sakit"ucap Nayla,tangisannya menjadi².
"Gw udh janji untuk selalu ngelindungin lo bahkan dengan nyawa gw sendiri nay"ucap Angel tepat ditelinga Nayla dan suaranya masih kecil karna baru sadar dari pingsannya.Nayla melepas pelukannya kepada Angel dan menggenggam tangan Angel.
"Maaf karna gw gk bisa nepatin janji gw"ucap Nayla dengan tulus,Angel melepas tangannya dari genggaman Nayla lalu menghapus air mata Nayla.
"Jangan nangis dan jangan nyalahin diri lo sendiri,gw tau lo gk berniat buat ingkar janji,lagian ini emang udah takdir gw nay"ucap Angel dengan tulus,semua org yg berada disana hanya diam memperhatikan dua gadis yg sedang menunjukkan kasih sayang mereka.Tatapan Angel terpaku saat tidak sengaja melihat cincin pemberian Vino sudah berada dijari manisnya,Angel melepaskan tangannya dari pipi Nayla lalu memperhatikan jarinya.
"Vino beli cincin itu buat lo,jadi lo yg harus make cincin itu"ucap Nayla dengan tulus.
"Tapi lo mau ini kan nay?"ucap Angel hendak melepas cincin itu,namun ditahan oleh Nayla.
"Gw gk mau cincin itu,gw mau sahabat gw,bukan cuman cincin itu yg jdi milik lo,tapi Vino juga"ucap Nayla membuat semua org terkejut.
"Gak nay,bukan itu yg gw inginkan"ucap Angel tegas.
"Tapi ngel___"ucapan Nayla dipotong oleh Angel.
"Lo mau cincin ini jdi milik gw kan?ok gw terima,tapi gw mau Vino jdi milik lo jdi lo juga harua turutin kemauan gw karna gw udh nurutin kemauan lo"ucap Angel.
"Maafin gw ngel"ucap Nayla kembali memeluk Angel.
"Dipersahabatan gak ada kata maaf atau terima kasih Nay"ucap Angel tulus,Nayla melepas pelukannya dan mengangguk.
"Lu gk mau meluk gua ngel?"ucap Adit membuat semua org menatapnya,Angel terkekeh lalu merentangkan tangannya.
"Sini"ucap Angel,Adit langsung berhamburan kepelukan Angel.
"Gua kangen lu ngel,gua gak suka liat lu sakit"ucap Adit,Angel mengelus rambut Adit.
"Gw juga kangen lo"ucap Angel membuat semuanya tersenyum kecuali Riko,ada rasa cemburu dihati Riko melihat kedekatan Angel dan Adit.
"Gua minta maaf ya karna gagal jagain lu"ucap Adit sambil melepas pelukannya pada Angel,Angel cemberut saat mendengar ucapan Adit.
"Lo budek atau gimana?lo gk denger apa yg gw bilang ke Nayla tadi?dipersahabatan gk ada kata maaf atau terima kasih"ucap Angel dengan nada tak suka,Adit terkekeh.
"Yaudah gk jdi minta maaf deh"ucap Adit membuat Angel tersenyum.
"Udh kali mesra²annya"sindiri Raka membuat yg lainnya ketawa.
"Sirik aja lu"ucap Adit,sedangkan Raka hanya menjulurkan lidahnya kepada Adit seperti anak kecil yg sedang meledek temannya.Saat semuanya sedang tertawa² dan bercanda² tiba Angel meringis kesakitan sambil memegang kepalanya,semua org panik dan memanggil dokter.
"Angel lo kenapa?"tanya Riko panik.
"Ke-kepala gw,sa-sakit banget"ucap Angel,terlihat jelas diwajah cantiknya bahwa ia sedang kesakitan.Tidak lama dokter datang dan memeriksa keadaan Angel,lalu semua org disuruh keluar dari ruangan Angel,semua org sangat panik melihat yg terjadi pada Angel barusan karna sebelumnya Angel baik2 saja bahkan ikut bercanda bersama mereka.

u&iTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang