"Aelah, kan aku itu cowok sya. Buktinya aja kamu tadi liat itu ku nongol😝" ucapnya dengan tampang tanpa dosa.
"Eh kutu kupret, tapi kata perawan. Gimana sih lo nih, yang jelas dong. Jangan setengah setengah. Buktiin kalo lo itu pejantan canggih yang sekali sembur langsung jadi calon debay." Ceplosku.
'Oh shit, double triple shit. Mulut kenapa gak bisa di rem gini, oh bajigur. Benar kata pepatah mulutmu harimaumu. Anjasss." Batin ku panik.
"Ok, aku akan buktikan sya. Kalo aku emang pejantan tangguh yang sekali sembur langsung dapetin debay unyu plus cute serta ganteng dan cantik seperti mommy dan daddy nya." Ucapnya sambil mengerling manja.
"Kuraaa, aku belum siap. Gimana nih, aduh ah bajul ijo. Double shit fuck. Ah bangsatttt." Jerit batinku.
"Gu-gue gak mau ka." Ucapku gugup. Alka tak menghiraukan ucapanku. Dia malah memajukan wajahnya mendekat ke wajahku. Hingga terasa hembusan nafas hangat menjalar diseluruh mukaku. Oh shit, aku bingung. Aku pun memejamkan mata. Kurasa Alka masih terus memajukan wajahnya hingga hidung kami yang mancung bersentuhan, dengan segera entah siapa yang memulai ciuman itu pun berlangsung. Hanya sebuah kecupan singkat penuh kasih sayang dan kelembutan tanpa adanya nafsu terselip diciuman ini.
"Sya? Boleh aku minta hakku?" Tanyanya. Aku pun hanya menganggukkan kepala. Karena emang sudah menjadi tugas seorang istri untuk menuruti kemauan suami nya.
"Makasih, aku akan melakukan nya dengan lembut. Lebih baik kita sholat dulu. Ayo ambil wudlu." Ajaknya. Aku pun hanya menjawab 'iya' dan mengikutinya dari belakang. Setelah selesai mengambil wudlu kami pun melakukan sholat sunnah. Dan selanjutnya Alka membaca do'a lalu ditiupkan nya di ubun ubun ku.
"Sya, mungkin ini sedikit sakit. Tapi lama kelamaan gak sakit kok. Kalo aku terlalu keras kamu bilang ya?" Ucapnya.
"Iya ka iya, bawel deh." Ucapku. Setelah aku mengucapkan itu, wajah alka kembali mendekatkan wajahnya. Hingga bibir kami pun kembali menyatu. Alka menggigiti bibir bawahku sehingga aku pun membuka mulutku. Tak menunggu lama, dia pun langsung menerobos masuk kedalam rongga mulutku. Begitupun aku yang membalas ciuman nya. Dan akhirnya kami pun melakukan aktifitas selayaknya suami dan istri. Dan sekarang, aku telah resmi lahir batin menjadi istrinya.
'Kuharap kau tak mengecewakan aku ka.' Batin ku.
Setelah mengucapkam kata tersebut. Akupun semakin menelusupkan kepalaku diceruk lehernya, mencari tempat ternyaman. Setelahnya aku pun pergi menuju alam mimpi.___________
~Alka pov~
'Sya gue ketagihan sama elo, lo tuh. Akhhhh.' Batin ku.
Aku pun mengamati wajah istriku yang cantik jelita tersebut, hihi. Tak sadar aku pun kembali mengingat sekelebat bayangan persatuan antara kita kemaren.
.
.
.
.
._____
Next or stop nih? Kemaren udah up part7 lohhh

KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Kacang Ijo
ChickLit. . "Apa? Suami lo kacang ijo Sya? Gak salah denger nih gue? Masa iya lo dijodohin sama kacang ijo? Kok gak sama kacang tanah atau cabe kering aja ya?" heboh Risti dengan suara cetar membahana dunia akhirat. Masyaallah :) untung sahabat tersayang, k...