Part 14

1.3K 42 0
                                    

"Hati hati pa. Wa'alaikumsalam."

~Alsya pov~

Terdengar teriakan dari kamar mandi, siapa lagi kalo bukan si kunyuk kunyuk? Hadeuhhh...

"Hoeee dek, shamponya mana?" Teriak seseorang yang kuyakini itu suara rezka, hhhh

"Noh bang, sikat oi. " teriak seseorang lain yang sudah pasti itu alfa.

"Woi anjing, panas aernya. Lo yang puter kran nya dek? Awas lo!" Teriak rezka lagi

"Jaga bicaramu abang, gue aduin ke kakak mpos lo!" Ancamnya.

"Apaan receh banget sih,-" jijik rezka.

"Idih, gaya ngondeknya muncul si ogeb! Oee kak, tolongin alfa! ALFA DIGODAIN SAMA OM OM JABLAY!" teriak alfa. Dan aku pun nyaut aja, lumayan ngeledek si kang ledek :v

"Mana orang yang godain kamu? Suruh ngehadap kakak. Biar kakak suruh dia ngebersihin lautan!" Ucapku asal

"Eh bangsat lo ya, gitu aja diaduin. Ck dasar aduan,-" gerutu rezka

"Bye bye jombl kurang belaian, wleee😝" ejek alfa. Setelah mengucapkan itu dia pun segera keluar dari kamar mandi sebelum dijadikan santapan singa lapar di dalam kamar mandi tadi.

"DASARRR ADEEEK LUCKNUT!!!!!" Teriak rezka.

"Brisik bego!" Ucapku kalem

"Peace babeeee!!" Seru nya bebarengan.

"Udah cepetan mandinya! Gantian, kakak gerah juga ni a!" Seruku

"Ok babeeee!" Serunya lagi

"Boba babe, emang gue babee lu ape tong?,---" kesalku.

"Hahahaha," kudengar ledakan tawa dari sini.

Tok'tok'tok

"Kura ya! Cepet keluar! Brisik di dalem!" Geram ku.

"Bentar lagi kak" seru alfa.

__________

Dilain tempat yang jauh dari Bali, berpuluh puluh kilometer terlihat seorang pemuda tampan tengah berjalan dengan gontai memasuki sebuah caffe, terlihat dia sangat tidak teraturan. Kantung matanya menghitam, rambut acak acakan, dan di wajah nya telah ditumbuhi rambut rambut tipis. Namun itu semua tidak dapat mengurangi kadar ketampanan nya. Malah sebaliknya, ia terlihat begitu mempesona di mata kaum hawa. Bahkan kaum adam pun ada yang memiliki tatapan memuja serta iri kepadanya ..

"Cappuchino 1, rainbow cake 1" ucapnya kepada pelayan. Terlihat pelayan itu hanya menganggukan kepalanya dan segera berlalu dari sana.

Tak lama kemudian, pesanan yang tadi pun datang. Dengan segera, pemuda itu melahap rainbow cake itu. Ya, roti itu adalah roti kesukaan pemuda tersebut. Rasanya sangat manis, entah mengapa dia sangat suka. Warnanya begitu cantik, teksturnya yang lembut bisa membuat lidah ketagihan. Setelah selesai pemuda itu pun menyeruput secangkir cappuchino hangat tersebut sampai tandas. Pemuda itu tak langsung pergi setelah pesenab nya lenyap masuk kedalam lambungnya. Ia hanya berdiam diri disana, dengan pandangan kosong. Entah apa yang sedang dipikirkan nya. Lumayan lama ia melamun disana. Hingga dering sebuah tanda ada telephone masuk membuyarkan lamunannya. Terdengar ia sedang bercakap cakap dengan seseorang. Ia awalnya hanya menampilkan ekspresi datar setelah beberapa saat kemudian ia pun menampilkan ekspresi menahan amarah yang sedang bergejolak dihatinya. Dengan rahang yang mengeras, sorot matanya berubah tajam setajam katana, alisnya bertautan. Tak lama setelah itu ia pun memutuskan panggilan tersebut secara sepihak. Dan dengan segera ia keluar dari caffe tersebut setelah membayar bill caffe itu kepada pelayan.
_______

Back to Bali...
"Kak, alfa mau jalan jalan. Jjs kuy kak, bang." Ajak alfa

"Kuy ah, bosen di hotel mulu. Rez ikut gak?" Tanyaku

"Gak kak, rezka capek. Mo tidur." Ucapnya

"Okedeh" ucapku

________

"Kak, sebenarnya ada apa sama pernikahan kakak dengan abang?" Tanya alfa setelah kami cukup jauh dari hotel dan sekarang duduk dipasir menikmati pantai yang disuguhkan tuhan kepada makhluknya.

"Sebenarnya,-.....

.
.
.

_______

Hello? Lanjut atau stop aja nih? Respon nya ya please, butuh saran dan kritik juga
Dan jangan lupa vote dan comment
Hehe
Segini dulu ya
See you

Suamiku Kacang IjoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang