It's All Coming Back To Me

1.7K 126 2
                                    

Chapter 3: It’s All Coming Back To Me

Jourdan Dunn as Blair Manson

Lauren POV

~

“Ughhhhhhh…. Yes Blair right thereeeee!!!!! Fuck!!!!!!” Aku menjambak rambut Blair dengan kuat begitu merasakan seluruh cairan keluar dari vaginaku dengan cepat.

Rasa bersalah melingkupiku karena menjambak rambutnya dengan keras.

But this bitch love it when I go rough on her. Pikirku dan membuat rasa bersalahku berkurang sedikit.

Blair bangkit dan kembali berbaring di sampingku setelah puas bermain dengan vaginaku.

“Let me return the favor.” Kataku.

Sebelum aku sempat menyentuh vaginanya, Blair menarik tanganku dan memberi isyarat agar aku kembali berbaring disampingnya.

Aku mengerutkan kening namun tetap berbaring disampingnya. “Ada apa?”

Ia menggelengkan kepalanya dan memelukku. “Aku melakukan itu bukan karena mengharapkan agar kau membalasnya. Aku melihatmu begitu tegang saat dikantor. Jadi aku memutuskan untuk melakukan hal itu agar kau kembali merasa tenang dan santai.”

“Apa? Kau tidak perlu melalukan itu. Kau berada di sampingku saja sudah membuatku tenang.” Aku mencium puncak kepalanya.

“Aku tahu. Hanya saja, aku dapat bonus yang banyak dan lezat.” Ia melihatku dengan seringainya dan mengedipkan matanya.

Aku memutar bola mataku namun tidak dapat menahan senyum yang terukir di wajahku.

~

“Sudah dua minggu kasus si teroris Rusia ini berjalan dan aku belum mendapatkan apapun.”

Melihat wajah Chief Jackson yang datar, seluruh orang yang berada diruangan rapat saat ini saling menatap satu sama lain ketakutan. Termasuk aku.

Kami semua lebih memilih Chief Jackson teriak marah-marah dibanding tenang dengan wajah dan suara datar seperti ini.

Aku mengangkat tanganku. “Aku punya ide.”

Chief Jackson melihatku dengan wajah datarnya. “Aku mendengarkan.”

Aku menarik nafas sebelum berbicara. “Lewat transaksi antar bank gelap. Cara kerja bank gelap hampir sama dengan cara kerja bank biasa. Setiap transaksi yang dilakukan akan tercatat oleh bank didata pribadi kita. Kita mulai mencari dari LA. Cari setiap orang yang melakukan transaksi namun tidak ada nama penerimanya atau ada nama penerimanya namun nama penerima tersebut tidak ada didata penduduk se-Amerika Serikat atau palsu. Mulai dari orang-orang yang mantan narapidana atau masih berstatus narapidana karena masalah narboka atau jual-beli senjata secara ilegal.”

Chief Jackson mengangguk. “Aku tahu aku tidak salah memilihmu dalam kasus ini, Lauren Anderson. Elena! Bilang kepada seluruh staf akuntansi untuk mengecek setiap bank gelap  sesuai dengan apa yang Lauren jelaskan. Aku mau hasilnya sudah ada di mejaku jam 3 sore ini.”

Chief Jackson langsung keluar dari ruang rapat diikuti dengan Elana. Tanpa mau berlama-lama, aku langsung berdiri untuk keluar.

“Lauren, tunggu!”

Aku menoleh ke sumber suara dan melihat Agent James yang berlari ke arahku.

“Agent James.” Sapa ku dengan senyum.

“Apa kau makan siang bersamaku?”

Straight to the point. Pikirku.

“Maaf, bukannya aku tidak mau tapi aku sudah ada janji makan siang bersama sahabatku.”

Love Is A Dangerous Game (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang