Rodstvennaya Dusha

2K 118 15
                                    

EPILOGUE : Rodstvennaya Dusha

~

"I eto Barack Obama so svoyey zhenoy Michelle Obama. On yavlyayetsya 44-m Prezidentom ob United State." ("Dan ini, Barack Obama dengan istrinya Michelle Obama. Dia adalah Presiden ke-44 dari Amerika.")

Aku memutar bola mataku saat mendengar istriku, Tanya berbicara dalam bahasa Rusia dengan dua anak perempuan kembar kami, Gennadiya Anushka Anderson dan
Gavrilla Irinushka Anderson. "Bukankah aku sudah buat peraturan tidak boleh menggunakan bahasa Rusia saat dirumah?"

Sehari setelah ulang tahun Tanya yang ke 32 tahun, kami berdua memutuskan untuk menikah. Pernikahan kami sangat sederhana di selenggarakan di Malibu. Kami mengusung tema Simple But Elegant dengan suasana tepi pantai. Aku masih ingat dengan jelas waktu itu Tanya mengenakan mermaid dress berwarna putih dari Zuhair Murad sedangkan aku mengenakan dress yang berwarna biru muda dari Elisa Saab.

Pada saat bulan madu ke Russia, aku dan Tanya melewati Saltykovsky Orphanage dan dalam waktu sekejap kami sepakat untuk mengadopsi anak.

Awalnya kami berdua ingin mengadopsi satu anak laki-laki, namun kami langsung jatuh cinta begitu melihat bayi perempuan kembar yang waktu itu baru berusia tiga bulan.

Sekarang, umurku memasuki angka 40 tahun dan Tanya 39 tahun kami memiliki anak perempuan kembar yang berusia 7 tahun.

Gennadiya menghampiriku dengan "puppy dog face"-nya yang diajarkan oleh Tanya. "Mamochka, mama skazala, chto my dolzhny govorit' po-Russki kazhdyy den'. Osobenno, kogda my byli snaruzhi, i my khotim vysmeyat' lyudey. Poetomu nikto nas ne poymet." ("Mamochka, mama bilang kami harus berbicara bahasa Rusia setiap hari. Terutama ketika kami berada di luar dan kami ingin mengejek orang. Jadi tidak ada yang akan mengerti apa yang kita bicarakan.")

Mataku membesar saat mendengar perkataannya. Aku melihat Tanya dan Gavrilla yang sedang mencoba menahan tawa mereka.

Bagaimana aku bisa menolak wajah selucu itu? Ia membuat matanya lebih sayu agar terlihat sedih dan bibir bawahnya. Gosh, this kids will be the death of me.

Aku menghela nafas sebelum mengangguk. "Baiklah."

Gennadiya langsung tersenyum lebar sebelum melompat-lompat dan memelukku. Well, lebih tepatnya memeluk pinggangku karena tinggi badan Gennadiya dan Gavrilla hanya mencapi pinggangku.

"Tapi ada satu syarat," Gennadiya berhenti melompat-lompat dan melihatku dengan matanya yang berwarna keabu-abuan "kalian tidak boleh menggunakan bahasa Russia untuk mengejek orang, mengerti?"

Aku merasakan ada tangan lagi yang melingkar di pinggangku. Saat aku melihat kebawah, Gavrilla sudah memelukku.

"Tentu kami tidak akan menggunakannya untuk mengejek orang, mamochka. Kami tahu mama hanya bercanda."

Aku mengangguk sebelum berlutut didepan mereka berdua. Aku menarik tangan mereka dan memeluk mereka sebelum mencium kening mereka.

"YA obozhayu vas oboikh, tak mnogo." ("Aku sangat mencintai kalian berdua.")

Mereka berdua mengangguk sebelum mencium kedua pipiku. "Kami juga sangat mencintai mamochka."

Mereka berlari dan memeluk Tanya sebelum pergi keluar rumah untuk bermain.

Ia menghampiriku lalu melingarkan tangannya di leherku. "I adore you, moya lyubov'"

Aku memegang pinggangnya dengan kedua tanganku. "I adore you too, rodstvennaya dusha"

Senyum terukir diwajah kami berdua sebelum kami saling mendekatkan wajah kami dan berciuman.

Love possess a power over you that can't be controlled because love is a dangerous game.

Love Is A Dangerous Game (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang