Chapter 11: я люблю тебя
Lauren POV
~
Mimpi semalam tentang ayahku, masih ada didalam benakku. Terakhir kali aku bermimpi tentang ayahku saat aku masih SMA. Sudah lama sekali.
Begitu aku berumur 13 tahun, aku sudah sangat tidak kuat akan perlakuan ayahku. Ia semakin sering memukuliku. Tidak hanya dengan sapu, tapi terkadang ia membakar kulitku hingga berbekas. Akhirnya aku memutuskan untuk menghubungi bibiku yang tinggal Raleigh dan meminta untuk tinggal bersamanya.
Bibiku sudah mengetahui tentang perlakuan ayahku terhadapku dan ia sudah berkali-kali memintaku untuk ikut tinggal bersamanya namun saat itu, aku berpikir tidak baik untuk meninggalkan ayahku sendirian.
Tapi jelas, aku salah. Begitu aku menghubungi bibiku, ia dengan senang hati menjemputku dan membawaku tinggal bersamanya.
Suara ketukkan membuyarkan lamunanku. “Masuk!”
Elena muncul dengan wajah panik. “Miss Anderson, kau diminta untuk segera ke ruang interogasi yang berada di West Building.”
Aku mengerutkan keningku. “Ada apa Elena? Apa semuanya baik-baik saja?”
Ia mengangguk. “Agent Whitaker dan Agent James di bantu FBI berhasil menangkap Viktor Mikhailov dan semua anak buahnya termasuk Agnia Belka Lubov.”
Aku segera bangkit dari tempat kursiku dan berjalan keluar tanpa mempedulikan Elena yang memanggil namaku dari belakang.
Begitu sampai di depan ruangan intograsi, aku melihat Chief Jackson, Agent Whitaker dan Agent James yang sedang berargumentasi.
“Gentlemen.” Aku menyapa mereka.
“Thank gosh kau disini Lauren. Cepat segera masuk dan segera mulai interogasi bajingan itu!”
Dari nada suaranya, Chief Jackson memerintahku tanpa aku bisa menolak. Namun aku sangat terkejut.
“Chief? Apa maksudmu? Aku belum pernah menginterogasi orang sebelumnya. Mengapa tidak menyuruh Agent Whitaker atau Agent James? Mereka sudah lebih berpengalaman.”
Aku melihat Agent James yang memutar matanya. “Apa kau pikir kami tidak mencoba? Sudah lima jam aku dan Whitaker bergantian menginterogasi Viktor Mikhailov namun kami tidak berhasil.”
Aku mengerutkan keningku. “Bagimana bisa? Maksudku, kalian adalah yang terbaik.”
Agent Whitaker menghela nafas. “Masalahnya ia menjawab setiap pertanyaan kami dengan bahasa Rusia. Dan kau tahukan kalau kami berdua tidak bisa berbahasa Rusia. Itu mengapa kau di ikut sertakan dalam misi ini.”
Aku melihat Chief Jackson yang menatapku dengan alis mata sebelah kanan terangkat.
Aku mengangguk. “Baiklah, tapi apa yang aku tanyakan?”
“Fuck, Lauren! Kau ini seorang HRD. Kau seharusnya lebih tahu tentang ini daripada kami. Sekarang cepat masuk dan selesaikan tugasmu. Aku dan yang lain akan menunggu di sebelah untuk memastikan kau baik-baik saja.”
Aku menangguk dan segera masuk kedalam ruangan tersebut. Aku melihat ada kaca di dalam ruangan. Aku tahu di balik kaca itu, Chief Jackson dan yang lain dapat melihatku dengan jelas. Mataku terarah pada pria yang duduk di depan kaca tersebut dengan tangan yang terborgol diatas meja.
Aku menarik bangku dan duduk didepan pria itu. Aku membuka buku catatan yang tersedia diatas meja tersebut dan mengambil pulpen yang berada disamping buku catatan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is A Dangerous Game (GxG)
RomansBook Third of "Love Is A..." Series. Lauren Michelle Anderson adalah perempuan ceria yang selalu membuat orang di sekitarnya bahagia. Ia juga seorang yang sangat dewasa, setia dan baik. Namun, semua orang di sekitarnya tidak tahu kalau Lauren menyim...