30's Life Style

2.2K 138 3
                                    

Chapter 1: 30's Life Style

Kendall Jenner as Lauren Michelle Anderson

Lauren POV

~

Aku melihat bayanganku dicermin sekali lagi. Aku mengenakan turtleneck berwarna cream yang aku padukan dengan rok span selutut berwarna peach bercampur pink yang memiliki belahan di kaki kirinya. Aku memakai lace boots yang warnanya sanada dengan rok yang aku kenakan.

Rekan-rekan kerjaku selalu mengatakan kalau gayaku bukan seperti seorang HRD yang bekerja di CIA, melainkan seperti seorang model.

Aku mencintai pekerjaanku, mencintai lingkungan baru tempat tinggalku dan aku juga mencintai teman-teman baruku. Tapi entah mengapa, aku selalu merasa kesepian.

Melihat River dan Summer yang sudah menikah, membuatku bahagia dan juga sedih dalam waktu yang bersamaan. Diusia yang memasuki angka 31, aku juga ingin memiliki pasangan. Namun sepertinya, kehidupan berkata lain.

Aku mematikan mesin mobilku dan langsung keluar setelah mengambil tasku. Begitu memasuki gedung Original Headquarters Building, aku tersenyum kepada orang-orang yang aku lalui.

Aku menoleh ketika merasakan ada tangan yang melingkar di pinggangku dan suara di telingaku.

"So, can we have sex tonight?" Blair tersenyum lebar.

Aku memutar bola mataku dan terus berjalan. Blair Manson adalah orang yang paling dekat denganku dikantor. Dan kami sering bercinta.

Blair adalah tipe strong lesbian black woman. Blair juga memiliki paras yang sangat cantik. Dengan rambut pendeknya, matanya yang berwarna cokelat, kulit hitamnya yang sangat eksotis dan membuatnya tambah seksi. Belum lagi tubuhnya yang tinggi dan berisi membuat semua orang makin mengaguminya.

"No sex for toninght." Jawabku dengan singkat sebelum menaruh tas diatas meja kerjaku dan menyalakan komputer.

"Ayolah!!!!! Sudah hampir dua minggu kita tidak bercinta. Aku sangat..."

"Sssh! Aku mau kerja. Sekarang kembalilah ke meja kerjamu."

Blair mencium kedua pipiku sebelum keluar dari ruangan kerjaku. Sebagai pemimpin bagian Human Recources Department, aku mendapat ruangan kerjaku sendiri. Sedangkan Blair adalah salah satu staff di bagian Finance Resource Officer ia bekerja disatu ruangan besar yang berisi 10-20 orang.

"Bagi semua pemimpin bagian yang berada di Original Headquarters Building, di harapkan secepatnya berkumpul di ruangan Chief Jackson." Suara Elena Johnson, sekertaris Chief Jackson terdengar melalui speaker yang ditaruh disetiap ruangan.

Aku mengerutkan kening ketika keluar dari ruanganku dan melihat para pemimpin bagian yang lain juga keluar mengingat tidak ada pemberitahuan rapat di hari Jum'at. Jarang sekali hari Senin seperti ini ada rapat mendadak.

Begitu sampai di ruangan Chief Jackson, aku melihat Joshua Whitaker dan Karl James yang sudah duduk dengan membaca dokumen diatas meja. Whitaker dan James adalah dua agen lapangan terbaik di CIA dalam waktu 10 tahun belakangan ini. Melihat adanya mereka di ruangan Chief Jackson dan seluruh pemimpin bagian berkumpul, menandakan ada kasus besar.

Ruangan seketika hening begitu Chief Jackson masuk kedalam ruangan. Chief Jackson adalah orang yang paling di takutkan di CIA. Ia adalah pria kulit hitam yang berumur pertengahan 50 dengan badan pendek dan gemuk serta matanya yang selalu memelototi orang di sekitarnya. Ia selalu menunjukkan sikap "I don't give a fuck about you just finish your fucking work". Walaupun seperti itu, namun kerja kerasnya, kecerdasannya dan dedikasi besar membuatnya sangat di hormati di CIA.

Love Is A Dangerous Game (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang