《XIII》

114 12 3
                                    

"Hei!! Bukankah itu mobil kepolisian?!"

Jack berteriak saat mengintip lewat jendela ruang utama, terdapat sekitarnya 3 mobil kepolisian dan orang-orang yang keluar dari mobil itu lengkap dengan senjata yang mereka bawa.

"Pergi.. cepat!! Kita harus segera pergi dari sini!" JC memimpin.

Mereka semua pergi meninggalkan kamar apartemen yang telah lama mereka tempati.

"Siall!! Mengapa lift nya lama sekali!" Louis geram akan lift yang masih berada di lantai dasar.

"Kita pakai tangga darurat saja!" Usul Jack.

"Kau gila?! Kita sedang berada di lantai 11!" Louis yang nampak tidak setuju dengan usul Jack.

"Jack benar.. cepat pergi ke basemen, kita harus menuruni lantai satu persatu dengan tangga darurat." Perintah JC, mau tidak mau mereka harus menuruti perkataannya.

Karna jika menunggu lift itu, bisa saja ia berpapasan dengan para polisi.

"Cepat masuk Clara!" Teriak Key yang melihat Clara terdiam.

"Key.. a-aku, aku tidak bisa."

Semua orang berhenti setelah mendengar perkataan Clara.

"A-apa maksudmu Clara?" Tanya Hans.

"Aku.. aku tidak sanggup menuruni anak tangga itu, kaki ku tidak sanggup."

Gadis kecil itu mulai menitikkan air matanya.

Grabb!

"Kalau seperti ini bisa kan?"

Key menggendong gadis kecil itu, ia tidak ingin sesuatu terjadi pada Clara.



•°•°•°•°

Tap tap tap tap!

"Cepat! James sudah menunggu kita di basemen," JC kembali memimpin mereka.

Derap langkah kaki mereka yang saling beradu, bunyi nafas yang tersengal-sengal, detak jantung yang tidak karuan, keringat yang mengucur di pelipis.

Rasa takut..

Mereka semua merasakannya, namun mereka semua tau, bukan saatnya untuk berdiam diri dan membiarkan rasa takut itu mengambil alih tubuh mereka.

Sekiranya masih ada 6 lantai lagi yang harus mereka turuni untuk mencapai ke basemen. Stamina mereka sudah mulai terkuras, Hans sudah beberapa kali terjatuh namun ia segera bangkit, ia tidak ingin berjumpa dengan para polisi.

Rrrr-Rrr-

"Halo James!" JC menjawab panggilan telpon yang ternyata dari James.

"Kalian sekarang berada dimana?! Cepatlah!! Polisi pasti akan segera kesini!"

"Kita sedang berada di tangga darurat James, kita tidak mungkin menaiki lift!" Jawab JC dengan nada tinggi.

"Baiklah.. cepatlah atau kita tidak akan bisa keluar dari sini ini hidup-hidup."

Tutt- tutt-

Sambungan telepon terputus.

"JC a-aku sudah ti-tidak kuat lagi.. bisa kita hentikan saja." Suara itu berasal dari pria yang wajahnya sudah pucat pasi. Hans, ia sudah tidak kuat lagi untuk menuruni anak tangga satu-persatu.

"Kau gila?!! Kau ingin kita tertangkap oleh para polisi itu?!!" Louis yang geram akan perkataan Hans.

"Jika kau tidak kuat lagi, kau bisa berhenti sampai disini. Tapi jangan harap kita akan menuruti permohonanmu." JC menjawab dengan nada dingin.

Sejauh ini mereka mengenal JC adalah orang yang sangat ramah, tidak heran mengapa banyak anak kecil yang senang bermain dengannya.

Namun kali ini JC nampak berbeda dengan apa yang mereka lihat selama ini. Pria yang selalu menunjukkan senyuman hangat, berubah menjadi pria yang hanya akan memberikan tatapan dinginnya.

"Key.. aku takut," Bisikan Clara di telinga Key.

"Tidak apa Clara." Key menjawabnya dengan setengah berbisik.

Mereka pun kembali meniruni anak tangga, dan menyisakan Hans yang masih diam mematung.

"Hans!" Clara berteriak, memanggil Hans. Namun nampaknya Hans tidak mendengar teriakan Clara.

"Hhh... masih ada 2 lantai lagi yang harus kita turuni, kuharap kalian masih sanggup." JC berhenti sejenak sembari memberikan intruksi dengan tatapan dingin nya.

"Kalau begitu cepatlah jalan! Aku tidak ingin tertangkap oleh orang-orang terkutuk itu!" Louis berteriak dari belakang.

JC berbalik dan segera menuruni anak tangga, disusul oleh yang lainnya. Terkecuali Hans.


•°•°•°•°

"Hahhh... mengapa mereka semua lama sekali?!"

Pria di dalam mobil van hitam itu nampak risih, sembari memperhatikan sekitarnya.

"Kuharap mereka baik-baik saja."

Tuk-tuk--

Suara ketukan itu berasal dari jendela kaca mobil, James segera menoleh.

"Hh.. akhirnya kalian datang juga."



●DARKside●

The DarksideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang