《II》

540 30 4
                                    

Clara pov

Krruuyuukkk...

Ughh perutku lapar, mungkin aku harus turun kebawah dan meminta James membuatkan sesuatu untuk mengganjal perutku ini. Kumulai menuruni anak tangga satu persatu saat sampai di anak tangga terakhir aku melihat semua sudah duduk manis di meja makan.

"Ahh Clara! aku baru saja ingin memanggilmu, kemarilah kita semua sudah lapar!" James pun menyuruhku untuk bergabung bersama mereka.

Iya mereka.. apartemen yang terbilang cukup mewah ini dihuni oleh 6 laki-laki dan 1 perempuan yang sama sekali tidak mempunyai hubungan darah.
Ah.. kurasa aku harus memperkenalkan mereka kepada kalian.

Dimulai dari yang tertua, pria dewasa bernama James ia berumur 25 tahun yang mempunyai rambut bewarna blonde dengan bola mata bewarna biru. Sekitar 2 tahun yang lalu aku bertemu dengan dia, saat itu aku sedang berada disebuah taman sembari memainkan boneka kesayanganku hingga James yang melihat diriku duduk sendirian menawarkan ice cream kepadaku.

Yang kuingat James bertanya kepadaku "apakah kau kesepian?" aku tak mengingat jawabanku saat itu, kemudian dia bertanya lagi "lebih baik kau tinggal di apartemenku sehingga kau tidak akan merasa kesepian lagi" dan aku hanya mengangguk menuruti perintah James yang sudah kuanggap sebagai 'dad' yang ternyata ia adalah seorang 'Robber'.

Selanjutnya pria yang 1 tahun lebih muda dari james yaitu JC, ia mempunyai rambut bewarna abu-abu dan bola mata dengan warna coklat. Saat itu sedang malam hari aku sedang duduk sendiri di taman, menikmati kesunyian kota ini akan tetapi tiba-tiba aku mendengar suara seperti ada yang jatuh, Spontan aku menengok kesumber suara itu.

Yang ternyata itu adalah JC yang sedang terluka, sepertinya dia sehabis diserang. Betapa malangnya dia, lantas akupun menolongnya dan membawanya ke apartement James. Tak disangka ternyata ia adalah seorang 'Kidnapper'.

Kemudian adalah Key, ia berumur 22 tahun mempunyai rambut bewarna coklat dengan bola matanya yang hitam. Beberapa bulan yang lalu aku bertemu dengannya di sebuah gedung tua yang sudah terbengkalai, saat itu hari sudah hujan dan aku memutuskan untuk meneduh di gedung itu.

Saat sedang menunggu hujan berhenti tiba-tiba ada suara tembakan pistol, dan aku pun masuk kedalam gedung itu. Disana terdapat Key yang telah menghabiskan seorang pria dewasa.
Key adalah seorang 'Killer' lebih tepatnya pembunuh bayaran.

Selanjutnya adalah Louis, pria berumur 20 tahun yang mempunyai rambut bewarna perak serta mata nya yang bewarna ungu, kuakui dia sangat tampan. Aku dan James bertemu dengannya saat sedang melewati sebuah gang kecil yang cukup gelap, nampak seorang pria sedang memakan sesuatu dengan lahapnya.

Saat kami mulai mendekat dengan penerangan sinar rembulan sekarang terlihat dengan jelas apa yang sedang berada ditangan nya, yaitu adalah hati korban yang telah ia bunuh itu. Yaa Louis adalah seorang 'Cannibal'.

Berikutnya adalah pria berdarah dingin yaitu Hans, ia berumur 18 tahun yang mempunyai rambut biru dan mata bewarna coklat. Malam itu James pulang sehabis melakukan 'pekerjaannya' ia pulang tidak sendirian, ada laki-laki dibelakangnya.

Saat ku tanya laki-laki itu siapa James hanya berkata "lebih baik kau jangan terlalu dekat dengannya" saat itu aku bingung dengan apa yang dimaksud James. Tetapi kini aku mengetahui siapa laki-laki itu, Hans pria berdarah dingin itu mempunyai sifat 'Sadistic' terutama pada perempuan.

Selanjutnya adalah pria berumur 16 tahun bernama Jack yang mempunyai rambut bewarna merah serta mata yang bewarna hijau. Saat itu aku dan james sedang dalam perjalanan pulang, sekitar pukul set1 malam kami melihat seorang pria yang sedang membantai habis 10 remaja.. yaa... pria itu adalah Jack.
'Wild' itulah yang menggambarkan kepribadian dia.

Author pov

Kini mereka semua sedang asik menyantap sarapan pagi mereka. Terkecuali Louis, ia nampak tidak suka dengan makanan yang dijadikan sarapan itu.

"Ohhh ayolah aku ingin makan 'steak' James" rengek Louis yang akhirnya angkat bicara.

"Ck.. 'steak' yang kau maksud itu tidak ada yang akan memakannya, kecuali kau" James yang nampak tak suka dengan rengekkan Louis.

"Kalau kau ingin makan 'steak' lebih baik nanti malam kau memilih daging yang tepat untuk kau makan Louis" Clara yang sudah tak selera dengan sarapannya, dan ini semua karna rengekkan Louis.

"Baiklah aku akan berburu malam ini, lebih baik kau ikut denganku gadis kecil" ajak Louis dengan seringai nya yang tajam.

"Hmmm.. menurutku tidak buruk juga, baiklah aku akan menyiapkan hidangan 'steak' untukmu" Clara yang nampak mengacungkan garpu dengan seringaiannya yang berhasil membuat mereka semua bergidik ngeri.


DARKside●

The DarksideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang