Chapter 18

449 37 1
                                    

ucap kang sodrun melihat khodijah sedang melamun sembari senyum-senyum dan menyadarkan khodijah dengan menggoyang-goyangkan bahunya, "eh iy... iya kang ada apa" ucap khodijah gelagapan, "kamu itu yang ada apa sweetheart" ucap kang sodrun senyum sambil mencubit kedua pipinya khodijah.

Lantas mama meriana pun langsung menyadarkan pasangan suami istri tersebut dengan cara pura-pura batuk, "ekhem-ekhem aduh maaf ya kayanya mama ganggu ya disini masih ada mama loh do, djah" ucap mama meriana tersenyum jail kearah kang sodrun dan khodijah, "ya allah ma maaf kita lupa hehe" ucap khodijah dan kang sodrun berbicara barengan sambil cengengesan berdua, "hemm.... kalian ini ya pinter bgt bikin kita gemes ya udh sana tidur ini udah malam" ucap mama meriana geleng-geleng kepala sambil melihat kearah kang sodrun dan khodijah, "iya mah" ucap khodijah tersenyum dengan tak enak hati "tuhkan akang sih jadi kena marah kan kita, ya sudah ayo kang tidur sebelum kena marah lagi" kata khodijah sembari mengajak kang sodrun ke tempat tidur, "iya sayang, ekhem sayang... hmmm... aku udh boleh itu blm??" Kata kang sodrun yang tak bisa menahan hasratnya sebagai kaum laki-laki, "hah?? Itu apa kang?? Kata khodijah kebingungan," ya... ya itu loh djah duh menunaikan kewajiban aku sebagai laki-laki "kata kang sodrun menjelaskan, tapi mungkin khodijahnya yang terlalu polos jadi khodijah gk 'ngeh' apa yang diucapkan kang sodrun" hah?? Menunaikan kewajiban akang?? Sholat?? Puasa?? Atau jadi imam buat dijah?? Kata khodijah heran dan bingung, "duh dijah bukan itu" kata kang sodrun sambil mencubit hidungnya khodijah karena dianggap terlalu polos, "maksud akang, akang mau buatin adek buat aisyah emang kamu gk kasihan sama aisyah dia udah 6 bulan loh" ucap kang sodrun memancing khodijah, "ya allah kang itu toh maksudnya" ucap khodijah tersenyum sambil geleng-geleng kepala, "iya dijah maukan" ucap kang sodrun hati-hati, "ya maulah akang kenapa enggak, dijah malah senang karena akang yang minta, itukan udah kewajiban seorang istri untuk bisa melayani suaminya kang" ucap khodijah tersenyum sambi memberi penjelasan kepada kang sodrun, setelah itu mereka pun melakukan hubungan suami istri lagi.

Skip

sodrun merayu tuhan season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang