chapter 38

174 21 3
                                    

"Dijah kamu mau kemana sambil bawa Aisyah seperti itu"tanya mak Sophia,"(sambil menahan mual)iya mak,bah Dijah mau ke warung mau beli obat mag kayanya Dijah kena mag deh mak abah perut dijah teh mual pisan soalnya"kata Dijah menjelaskan,"oh gt ya udah sok atuh biar Aisyah sama abah aja sini biar abah yang jaga"kata abah dayat seperti biasa,"bener bah gak kenapa-kenapa? Maaf bah jadi ngerepotin abah sama emak jadinya"kata Khodijah gak enakan,"eh kamu boleh gitu atuh ini teh kan emak sama abah bukan nya orang lain atuh jadi kamu teh gak boleh gak enakan gitu sama emak sama abah"kata mak Sophia tertumben bisa bijak juga,"iya atuh djah abah teh kali ini setuju apa yang di omongken sama emak kamu kan anak abah sama emak kalo ada apa2 kan kamu juga djah yang selalu minta tolong ke kami kalo si sodrun lagi kerja di jakarta iyakan"kata abah dayat bijak seperti biasanya,"(sambil menahan mual)huek,iya bah kalo gitu dijah mau ke warung dulu ya beli obat dijah titip Aisyah bah assalamualaikum"kata dijah sambil berlalu pergi ke warung koh ahong untuk beli obat,"iya dijah walaikumsalam warohmattulahi wa barakatuh"jawab abah dan emak berbarengan

Skip

~diwarung koh ahong~

"assalamualaikum"kata Khodijah agak teriak
"Walaikumsalam warohmahtullahi wabbarokatuh"kata seseorang dari dalam,
"Eh dijah ada apa djah"kata seseorang itu yang ternyata sarah,
"Eh sarah gimana kabar kamu? Baik?Kata Khodijah basa-basi,
"Alhamdulillah baik djah kalau kamu gimana?kata sarah balik nanya,
"Lagu kurang sehat sar,kayanya aku kurang enak badan sar makanya aku kesini mau beli obat masuk angin sama obat mag takutnya aku juga kena mag soalnya aku belakangan ini suka telat makan sar"kata dijah menjelaskan,
"Oh gitu apa kamu udah tes?"kata sarah bertanya,
"Tes? Tes apa?Jawab dijah bingung,
"Ya tes lah dijah apa kamu hamil?"kata sarah gregetan dengan temennya yang satu ini karena terlalu polos,
"Ah masa sih sar kaya nya enggak deh akukan juga telat makan mungkin karena telat makan itu kali makanya aku mual2 kaya gini"kata Khodijah tak yakin,
"Oh gt ya udah kamu mau beli obat apa djah"kata sarah kemudian,
"Obat mag sama obat antangin aja 1 sar"kata dijah sambil tersenyum,
"Ini aja ada yang mau dibeli lagi?kata sarah bertanya lagi,
"Enggak sar ini aja berapa?"kata dijah sambil mengeluarkan dompetnya,
"Udah gak usah djah kamu kaya siapa aja sih udah gak usah cuma obat gitu aja kok"kata sarah menolak uang yang dikasih dijah,
"Loh sar kok gitu sih udah sar gapapa ini ambil aja sar akunya malahan yang gak enak sama kamu masa akubeli gak dibayar"kata dia tak enak,
"Loh kata siapa kamu gak bayar? Kamu udah bayar kok?"kata sarah menjelaskan lagi,
"Hah? Udah bayar? Kapan sar? Kayanya kamu selalu ngasih aku kembalian deh kalo uang aku lebih ke kamu? Kata dijah bingung,
"Aduh dijah cantik kamu udah bayar emang bukan pake uang tapi dengan cara kamu merawat kang boy dan merubah tingkah lakunya kang boy dan itu udah cukup menurut aku dengan cara menggratiskan semua yang kamu beli hanya itu yang aku bisa lakuin buat kamu djah maaf ya"kata sarah sambil mencubit pipinya Khodijah dan tersenyum lebar dan menunduk karena agak sedikit bersalah karena tak bisa membalas semua kebaikan Khodijah dan kang sodrun lakukan,
"Ya allah sar aku kira apaan kamu ngagetin aku aja? Gapapa kali sar aku sama kang sodrun ikhlas bantuin kamu dan keluarga kamu sar kamu gak usah merasa bersalah gitu ya hoek"kata dijah memeluk sarah dan seketika itu merasa mual lagi dan izin ke toilet rumahnya sarah
"Sar aku ke toilet dulu ya perut aku mual banget hoek Hoek"kata dijah langsung lari ke toilet"

Skip

sodrun merayu tuhan season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang