Mafia!

Chap 1 : I'm

Ada beberapa peraturan yang perlu diketahui jika ingin hidup di dunia ini.

1. Jangan percaya siapapun

Seperti yang kukatakan jangan percaya pada siapapun. Faktanya dunia ini sangat kejam. Wajah lugu pun bisa menusuk mu secara tak kasat mata.

2. Jangan mudah jatuh cinta

Kalau kau adalah tipe orang yang mudah jatuh cinta, waspadalah kau akan mudahnya dijatuhkan begitu saja.

3. Lari selagi bisa

Kalau kau terjerat pada satu perjanjian. Dan tak mampu mengatasinya, kau masih bisa menghindarinya. Lari selama kau bisa, sejauh yang kau bisa, menutupi identitas yang ada selagi bisa.

4. Apa yang terperangkap,tidak bisa dilepas

Jika kau tertangkap, percayalah bahwa tidak akan ada yang bisa melepaskanmu. Jadi jangan sampai terperangkap.

Namun, peraturan yang aku buat sendiri rasanya masih belum bisa terukur akurasinya.

Nyatanya  aku sudah terjatuh,terjebak,terperangkap. Dan ini rasanya sangat nikmat.

MAFIA! Chap 1: I'm
Kookga/ Yoonkook: Jeon Jungkook!Top X Min Yoongi!Bottom
Alert: Au,BL BoyXBoy, NSFW
.
.
.

Yoongi's pov

Beep.. Beep

Beep... Beep

Beep... Beep

05.40

Andai saja aku ini orang kaya. Aku mungkin tidak akan terbangun sepagi ini lagi.

Sayangnya, aku bukan orang kaya.

Aku hanyalah, orang yang mencoba bertahan hidup.

Ditengah kerasnya kehidupan.

Sebut saja diriku yoongi. Orang-orang sering menyebutnya begitu.

Min Yoongi, nama yang terpampang jelas jika kau memperhatikan seragam kerja ku.

lelaki berumur 25 tahun. Seorang pemalas yang mencoba bertahan hidup ditengah kerasnya perlakuan dunia padanya.

Bekerja di dua tempat yang berbeda setiap harinya. Pada tempat pertama, aku harus bekerja di café sederhana pinggir jalan pada pukul 7 pagi hingga tengah hari.

Kemudian dilanjutkan pekerjaan kedua rumah makan sederhana berinterior bambu seperti tradisional (jika kalian melihatnya, aku jadi teringat tempat makan jepang yang selalu muncul pada anime atau manga) pada pukul 4 sore hingga jam 9 malam. Kadang bisa berubah waktunya, semua tergantung ramainya pelanggan berdatangan.

Bisakah kalian bayangkan? Betapa teganya dunia ini kepadanya. Yang tidak berdosa dan bersalah seputih kulit ku harus merasakan ini semua, yang dimana seharusnya sudah dihidangkan sajian makanan di kamar oleh pelayannya...

Malah berakhir di hadapannya telur rebus dan sisa potongan tomat kemarin.

Makanan seperti itu yang menjadi sarapannya ini hari? Sungguh menyedihkan.

Pantas saja tubuhku kian mengurus tiap harinya. Seseorang hidup dan makan haruslah terlihat gemuk. Bukannya kian menulang bahkan aku merasa tubuhku kian membusuk dari dalam.