Mafia!

Chap 2 : Meet

"tapi..."

"tapi?" tanya jungkook.

"akhir-akhir ini aku ada tempat yang selalu aku ingin kunjungi. Mau datang kesana?"

Jungkook menyeringai. Ia menarik apa yang ia ucapkan barusan. Sekarang jungkook ingat alasan ia bisa berteman dengan yugyeom.

"Great"

***

MAFIA! Chap 2: Meet

Kookga/ Yoonkook: Jeon Jungkook!Top X Min Yoongi!Bottom

Alert: Au,BL,BoyXBoy, NSFW

.

.

.

Author POV

Suara deguman, irama dan hentakan ini dikeluarkan oleh speakers yang ada di bar ini. Suaranya yang begitu tidak bersahabat mampu membuat seisi ruangan ini bahagia. Belum lagi dengan teriakan yang dilontarkan dari berbagai pria bejat ketika melihat laki-laki muda kecil berkulit putih mengenakan topeng di atas panggung memperlihatkan paha putih mulusnya.

Setiap laki-laki muda bertopeng itu melepas sehelai kain ditubuhnya, para laki-laki lainnya akan bersorak seperti orang gila. Yugyeom yang duduk dengan tenang mungkin menikmati acaranya ketika mulai dari awal, tapi bagi jungkook. Ini sangat tidak menyenangkan. Jungkook berangan bahwa yugyeom akan membawanya ke tempat pelelangan manusia atau semacamnya. Ia bahkan tidak bisa memahami apa yang ada dipikiran yugyeom sampai yugyeom mengajaknya kesini dengan berpakaian normal, hanya celana kerja yang jungkook kenakan tadi dan kemeja biru besarnya dengan lengan kain digulung . Itulah yang dipinta yugyeom.

Yugyeom pun hanya mengenakan celana panjang dan dengan kemeja merah maroon andalannya. 

"yugyeom!" panggil jungkook sedikit teriak, karena ruangan itu penuh teriakan. Lebih tepatnya berisik. "ya jungkook?apa kau menikmatinya?" tanya yugyeom. Jungkook pun langsung memutar bola matanya jengah, "apanya yang menikmati? ini sama sekali bukan menghibur!"

"tapi jungkook, tidak kah kau menyukainya? para penonton sampai tergila-gila. apa kau tidak? aku saja sangat menikmati ini" jungkook mengerutkan keningnya. Ia tidak mengerti bagian mana yang sangat dapat dinikmati. Di atas panggung sana terdapat pria bejat lain yang naik menemani laki-laki muda bertopeng yang hampir telanjang,-karena ia masih menyisakan g-string menempel padanya-  menari dengan eksotis. Ralat, pria bejat itu hampir mmperkosa laki muda itu, tidak ada yang namanya orang menari sambil menggosokkan,menghentakkan kelaminnya pada laki-laki. Terutama jika pria yang melakukannya adalah pria mabuk dan terlihat kacau. Itu sangat menjijikan, membuat jungkook mual.

Jungkook menepuk bahu yugyeom kemudian berbisik pada yugyeom, "yugyeom, aku ingin pergi dari sini" yugyeom menatap jungkook tidak percaya, kemudian yugyeom memelas "oh benarkah? ayolah kook, sebentar lagi" jungkook menatap yugyeom tajam, "yugyeom" tegas jungkook. Melihat tatapan jungkook yang serius, yugyeom langsung menuruti permintaan jungkook keluar dari bar tersebut.

"kenapa jungkook? kau sangat berbeda tadi?" jungkook masih terdiam. Yugyeom mencoba berbicara pada jungkook lagi, "kau tidak sangat menyenangkan tadi kau tahu?" jungkook membuka suara,"bagaimana bisa aku merasa senang jika aku berada di gay bar huh? jelaskan padaku itu yugyeom." yugyeom menggelengkan kepalanya, "ampun deh, lain kali kita tidak akan kesana". Jungkook yang masih marah menjawab seadanya tanpa memandang yugyeom "memang sudah seharusnya tidak".