Chap 5 : The feels of want it

2.4K 207 8
                                    

'  Sesuatu mengusikku sejak kejadian itu. Dan hal ini justru membuat rasa yang menggelitik pikiranku semakin ingin ku kejar, semakin ingin ku gapai, dan semakin besar keinginan untuk mengetahui 'APA ITU?'  '

MAFIA! Chap 5: The feels of want it.

Kookga/ Yoonkook:
Jeon Jungkook!Top X Min Yoongi!Bottom
Alert: Au,BL BoyXBoy, NSFW
.
.
.

Seperti biasa yoongi bekerja di cafe pada pagi hari. Sudah menjadi kesibukannya setiap hari dipagi ini. Selain yoongi melayani pelanggan wajah baru tiap harinya, dia juga melayani pelanggan langganan.

Salah satunya adalah jungkook.

Sudah hampir seminggu jungkook menikmati sarapan paginya di cafe tempat yoongi bekerja. Dan bukan berarti yoongi menerimanya begitu saja untuk makan di cafe pinggir jalan ini.

Semenjak kejadian dimalam jungkook mengantar yoongi pulang, keesokannya jungkook datang ke cafe tempat yoongi bekerja dengan alasan ' sarapan ' . Yoongi tentu keberatan akan kehadiran jungkook. Di hari pertama yoongi menolak jungkook untuk makan disana. Namun usaha jungkook benar-benar tidak goyah. Jungkook berusaha mungkin agar bisa makan di cafe tersebut.

Di hari kedua pun terjadi lagi dan yoongi lagi-lagi menolaknya. Lebih tepatnya menarik jungkook keluar dari cafe. Kemudian pada hari yang ketiga yoongi melakukannya lagi yaitu mengusir jungkook. Tetapi sayang tindakan itu dicegah oleh bos yoongi dan membuat yoongi pasrah membiarkan jungkook masuk menikmati makanan dicafe di meja yang dipakai seperti sebelumnya.

Yoongi tentu merasa kesal, bahkan rasa kesalnya kini semakin besar karena ia terus-menerus melihat jungkook setiap paginya dan ditambah harus ikut melayaninya . Padahal yoongi sudah berdoa dengan sesungguh mungkin agar dia tidak menemui jungkook. Tapi apa daya jika doanya juga belum terjawab.

Kemudian yoongi berpikir sejenak. 

Apa yoongi pernah membuat dosa yang besar sampai-sampai keinginannya tidak di penuhi oleh tuhan?.

Kalimat itu terus terngiang di dalam kepala yoongi menatap kosong pada memopad nya. Berdiri selagi menunggu pesanan jungkook.

" hei, makanan ini seperti apa bentuk dan rasanya? " Jungkook membuyarkan lamunan yoongi. Yoongi menggeleng pelan mencoba kembali fokus kemudian matanya memperhatikan menu yang ditunjukkan oleh jungkook.

" Oh ini, bos kami menambahkan menu itu kemarin malam. Namanya memang agak sulit, ini waffle dengan eskrim vanilla diatasnya. Tunggu sebentar... " yoongi mengkerutkan keningnya menatap jungkook, menduga-duga kalau dugaannya akan benar.

" ... Kau tak akan bermaksud akan memesan ini untuk sarapan kan? " 

Jungkook memajukan bibirnya lalu berpikir sejenak, " memangnya ada masalah? "

Sudah yoongi duga, orang dihadapannya ini akan memesan dessert  di pagi hari. Yang benar saja.

" Aku tidak mengerti orang macam apa kau sampai ingin makan makanan manis untuk dijadikan sarapan. Sekedar mengingatkan ... Ini baru jam 8 pagi. "

Jungkook mengerutkan keningnya tidak paham. Di topangnya pipinya seraya menatap yoongi heran, " Lalu? Apa hubungannya? "

Nafas yoongi tercekat seketika. Wajahnya berubah datar. Yoongi benar-benar tidak habis pikir bahwa orang yang ada dihadapannya sekarang duduk dengan setelan kemeja dan celana kain hitam di meja nomor 7 akan memesan waffle topping es krim sebagai sarapan.

Pintar sekali. Sungguh.

Yoongi mengurut pangkal hidungnya frustasi menahan emosi. Ditatapnya jungkook lama setelah itu yoongi kembali berbicara. 

Mafia!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang