Chap 12 : The Guy

890 93 9
                                    

MAFIA! Chap 12 : The guy

Kookga/Yoonkook: Jeon Jungkook!Top X Min Yoongi!Bottom

Alert : AU, Boys Love, BxB, NSFW!

.

.

.

.

Yoongi POV

Hari itu warna langitnya cerah. Awannya berwarna putih Walaupun waktu sudah menunjukkan semakin sore. Karena aku mengira hari itu adalah hari yang cukup baik ku lalui, aku pun memutuskan membeli beberapa cemilan di pinggir jalan dan berniat membaginya dengan adik kecilku dirumah.

Sambil melangkah menyusuri trotoar, aku terus memandangi awan yang bergerak lamban sambil memikirkan hal-hal yang akan aku lakukan ketika aku tiba dirumah. Ketika hari libur mulai dekat aku suka memikirkan kegiatan yang ingin ku lakukan dan aku membuat list kegiatan yang akan dilakukan. Maklum aku orangnya sangat tertata dan teratur. Aku tidak suka melakukan segala sesuatu jika tidak dalam listku. Jangan harap aku akan melakukannya jika tidak terdaftar dalam list.

Dua gula gali berwarna merah muda dan biru lembut di genggaman kiri dan kantung berisi cemilan ringan berada di genggaman lain. Aku membawa mereka lebih semangat dan tidak sabar.

Ketika aku mulai mendekati dinding pagar rumahku, aku melihat sebuah mobil hitam mengkilat parkir tepat di seberang jalan rumahku. Aku pun memperlambat langkahku memperhatikan mobil itu dengan seksama.

Agak aneh. Semakin aku memperhatikan mobil hitam itu, perasaan gelisah muncul di dadaku.

Apa maksudnya?

Apakah mobil ini milik salah satu rekan kerja ayah?

Tapi seingatku tidak ada satupun rekan kerja ayah yang memiliki mobil seperti ini.

Aku tahu itu. Karena ayah selalu menceritakan mengenai teman-temannya maupun pekerjaannya yang aku tidak mengerti.

Disertai rasa penasaran, aku pun memberanikan diri melangkah kan kaki ku memasuki rumah untuk mengecek siapa sekiranya yang sedang berkunjung kerumah dan siapa yang sekiranya pemilik mobil hitam ini temui di rumah ini.

Sesampainya aku di ruang tamu, aku merasakan suasana tegang yang mengudara di ruangan itu. Aku mendapati wajah ayahku yang terkejut melihatku berdiri diambang lorong.

"Y-yoongi? S-sudah pulang?" Ayahku berdehem keras. Terdengar seakan menutupi suaranya yang bergetar. Aku sempat heran kenapa suara ayahku terdengar sangat aneh.

Aku mengangguk pelan menanggapi pertanyaan ayahku, kepalaku refleks begitu saja menatap dua orang berjas hitam rapi dan lengkap yang tidak ku kenali. Mungkin kah rekan kerjanya yang baru? Tapi kenapa pakaiannya tidak seperti yang biasanya dikenakan ayahku?

Kedua pria itu melirik ke arahku saat ayah bertanya padaku. Aku menatap mereka cukup lama, seperti bertanding siapa yang menatap paling lama, namun tidak ada yang menang karena ibu menghampiriku untuk segera mengganti baju dan makan.

Setelahnya aku tidak mengingatnya lagi.

Penglihatanku perlahan berubah. Dari yang cerah lembut perlahan berubah menjadi abu-abu, lalu aku tidak bisa melihat apa-apa.

Mafia!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang