🦄 Prolog

427 20 0
                                    

"Kamu mau kan jadi pacar aku?"memegang tangan cewek itu dengan kencang sampai cewek itu sedikit meringis kesakitan tapi ditahannya.

Mata cowok itu sedikit terbuka mengisyaratkan ke lawan perannya untuk jawab "iya".

Cewek itu masih menatap cowok yg didepannya dengan gemetaran.Entah kenapa dia hanya diam terpaku dengan ketampanan cowok yang sedang memegang tangannya.Walaupun itu secara terpaksa.

Sudah 10 menit mereka masih menatap muka tapi tidak melakukan apa apa.Tangan cowok itu sudah basah karena terusan memegang tangan cewek itu.Dia hanya menunggu jawaban iya dari cewek itu.

Karena bosan menunggu,cowok itu melakukan tindakan diluar dugaan.Dia menarik cewek itu ke pelukannya dan berbisik,"Cepet lo jawab iya dan selesai atau lo tau akibatnya"dengan nada yang menurut cewek itu seperti ancaman.

Cowok itu melonggarkan pelukannya dan membiarkan cewek itu menjawab.

Dengan terbata-bata,akhirnya dia menjawab iya dan selesai.

"Terima kasih udah terima aku jadi pacar kamu"dengan senyum yang manis dan membawa tubuh wanita itu ke pelukan sebagai endingnya.








Cut!

Mendengar instruksi dari sutradara,cowok itu mendorong kuat tubuh mungil cewek itu sampai terjatuh ke lantai.Dia meringis kesakitan.

Astaga tanganku masih sakit,sekarang tubuhku juga?

Dia menatap cewek itu dengan sinis,"Jangan berlebihan,ini hanya didepan layar bukan dibalik layar asal lo tau"ucap cowok itu dan pergi meninggalkan cewek itu terduduk dilantai.

"Ya iyalah kan cuman untuk drama,ngapain aku dekat dia "jawab cewek itu polos.Dia pun berdiri dan mengambil air minumnya.

"ALISA!!!YOGII!!"

Mendengar namanya dipanggil,cewek yang bernama alisa pun pergi menemuin sutradara dan jangan lupa dengan yogi.

"Kalian kalau lagi main drama yang betul dong.Jangan kayak tadi!"protes sutradara gak terima karena akting mereka tidak bagus.Alisa sudah menegang hampir mengeluarkan air mata,sedangkan yogi dengan santai mengangguk.

"Hey kepala,kenapa gak tanyain si bodoh ini?dia kan yang buat kayak gini"ucap yogi santai sambil tersenyum miring.

Karena sudah tidak tahan menahan air mata,akhirnya alisa menangis di depan semua orang terlebih lagi di depan sutradara.

Semua orang kaget melihat alisa menangis.Karena pertama kalinya alisa menangis di depan mereka semua.

"Cengeng banget sih lo,cewek.Gue gak salah kan,kepala?"tanya yogi santai ke sutradara.Sutradara hanya menggeleng kepala dengan tingkah aktor kesayangannya ini.

Tangisan alisa semakin kuat.Mereka kebingungan bagaimana caranya buat alisa berhenti menangis.

Sutradara menghela napas mendekati alisa dan merangkul membuat bibir sutradara dekat dengan telinga alisa dan berbisik,"Alisa,emang kamu yang salah,besok latihan yang lebih keras lagi sama yogi.Kalau sukses,saya kasih hadiah deh"memiringkan kepalanya dan tersenyum tipis ke alisa.

Mendengar itu,tangisan alisa mereda.Dia mengucapkan terima kasih ke sutradara dan berpamitan pulang ke semua kru disana.

"Tunggu,alisa"sambil menarik tangan yogi,"Yogi antar alisa pulang,itu sebagai permintaan maafmu ke alisa"ucap sutradara mendorong yogi ke depan agar mendekati alisa.

"Tu tunggu.Saya bisa pulang sendiri kok dan lagi saya bawa mobil kok"jawab alisa memamerkan senyum manisnya yang bisa membuat lelaki jatuh hati kepadanya.

Saya bisa pulang sendiri kok dan lagi saya bawa mobil kok"jawab alisa memamerkan senyum manisnya yang bisa membuat lelaki jatuh hati kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat itu,yogi memalingkan mukanya.

Iih...jijik bet gue liat tuh cewek,sok sok senyum manis.Eew.

Akhirnya,yogi menatap alisa datar.Membuat alisa takut kena marah.

Yogi memiringkan kepalanya ke telinga alisa dan berbisik,"Gue juga butug tumpangan karena gue gak bawa mobil,jadi gue nebeng pulang"sambil senyum tipis ke alisa.

Yogi memiringkan kepalanya ke telinga alisa dan berbisik,"Gue juga butug tumpangan karena gue gak bawa mobil,jadi gue nebeng pulang"sambil senyum tipis ke alisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Deg..deg...deg..

Astaga jantung alisa berdetak cepat.Untuk pertama kali seorang yogi yang selalu memakai muka seramnya yang buat orang melihatnya takut tersenyum manis.Yah walaupun tipis tapi manis menurut alisa.

Yogi berbalik dan bilang ke sutradara dia akan pulang sama alisa.Sutradara pun mengacungkan jempol.

Setelah berpamitan,alisa dan yogi sudah di dalam mobil alisa.
Didalam mobil,mereka hanya diam dan hening.Seperti gak ada kehidupan aja.

Hachii...

Suara bersin alisa berhasil menggangu keheningan yogi.Yogi melihat ke arah alisa dengan muka marah.

"Kalo bersin jangan bising napa,gue gak konsen nyetir"ucap yogi marah dan lanjut nyetir.Alisa terdiam sambil membersihkan cairan kental yang keluar dari hidungnya.

Yaelah,ini mobil siapa yang marah siapa.

Sesampai di rumah yogi,alisa ingin bilang sesuatu tapi yogi langsung membuka pintu mobil dan masuk ke rumahnya.

Didalam mobil,barulah alisa melampiaskan kemarahannya.

"HEY YOGI GILA,TUKANG MARAH,GOBLOK SEMUANYA.EMANG KAMU AJA YANG BOLEH GALAK,AKU JUGA BISA GALAK.UDAH TADI DORONG SAMPAI JATUH,LUKA NI TANGANKU.EMANG KAMU MAU GANTI TANGAN AKU KALO SAMPAI PATAH.DASAR YOGI GILA!!!!"
Yah gitulah alisa marah dibelakang.Jadi jangan tanya kenapa alisa gak marah tadi sama yogi,karena dia belum nyiapin kata-katanya pada saat itu.

Pokoknya alisa benci yogi di belakang layar.


Helowwwww semwaaa✌😄✌

Ini ff pertama jadi sorry sorry aja kalo ada yang salah atau apalah itu.Ok

Oiya jangan lupa vote dan comment ya.

Farah
   👅


Behind The Scenes! ;MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang