"Ka...kamu..hiks..siapa?"tanya alisa yang masih sesunggukan kepada seseorang bemasker dihadapannya.Alisa ketakutan,karena baru sekali dia dicuri oleh seseorang.Makanya jin selalu ngantar jemput alisa "dulu".Orang yang dihadapannya hanya menghela napas dan menoleh ke samping dan kebelakang.Alisa bingung dan mencoba lari tapi ditahan oleh orang itu.Orang itu langsung membuka maskernya karena sudah aman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak..kak jimin?"tanya alisa yang tak percaya.Pasalnya seorang Park Jimin tidak mungkin ada disini,karena perbedaan pangkatan.Jimin hanya tersenyum melihat 'adik kecil'nya terbingung.
Dengan cepat jimin menarik alisa kepelukannya.Tangisan alisa makin mengeras.
Begini pelukan dengan kakak jauh
Jimin melonggarkan pelukan untuk melihat adik kecilnya."kenapa kakak baru datang?alisa kan takut"rengek alisa yang membuat jimin gemas.Ditariknya pipi chubby alisa dan mengusak rambut alisa.
"Maafkan kakak.Kamu tau kan pekerjaan kakak sangatlah sibuk.Kakak aja harus pakai masker untuk keluar dari ruangan kakak demi ketemu kamu"jelas jimin membuat alisa nangis lagi.Yah dia tau kalau jimin seorang artis naik daun karena memerankan aktor di drama terkenal membuatnya harus ekstra kerja,maka dari itu jimin kabur dari gedung dia bekerja untuk ketemu dengan 'adik kecil'nya.Sangat sulit untuk para artis disana keluar,karena begitu banyak fans diluar sana tapi tidak tau kalau muncul haters yang bersembunyi diluar sana untuk mencelakai artis artis,jadi jimin memakai coat tebal berwarna coklat yang harganya bukan main,t-shirt berwarna biru langit dan jeans hitam sekaligus masker hitamnya untuk keluar dari sana.
"Kakak janji kan tidur dirumahku?alisa lagi ingin masak enak"ucap alisa sambil senyum ramah ke jimin.Jimin tersenyum tanda mengiyakan dan menarik alisa masuk ke mobil untuk pergi kerumah alisa.Tidak tau saja kalau seseorang sedang menguping pembicaraan antara kakak adik itu.Ya yogi menguping itu.Yogi masih tidak percaya kalau mereka berdua kakak adik,karena jimin memperlakukan alisa sangatlah emmm
Romantis?
Yogi menggelengkan itu.Yogi tau jimin itu orangnya gimana.Memang susah buat ajak jimin pergi untuk sekedar bertegur sapa.Yah lebih baik yogi pulang kerumah daripada terpelongo disana.
"Kakak nanti tidur disamping kamarku ya"ucap alisa menunjukan pintu berwarna coklat yang menuliskan "Bunda ayah's room".Jimin bingung kenapa alisa memilih kamar ini untuk dia tidur.
"Jangan bertanya,karena satu satunya keluargaku disini cuman kakak"jelas alisa sambil mengapit ke lengan jimin.Jimin terharu,ingin menangis rasanya.Jimin memeluk adiknya dengan erat dan mencium kening sang adik.
"Kakak janji,kakak akan menjadi orang tua kamu yang baik"ucap jimin ditengah pelukan mereka.Alisa tidak ingin melepas pelukan ini terasa hangat.
