Semua orang di studio itu pada meletakan alat alat yang disuruh sutradara mereka,oiya sutradaranya bukan si ganteng tae tapi si imut.
"Selamat siang semua"ucap si imut ke para aktris aktor dan staff.Para wanita gemas mendengar suara manisnya.
"Jadi saya yang membuat ini semua.Kita bakal mulai syuting sekitar 4 jam lagi jadi kalian latihan dulu diruangan disana"ucapnya sambil menunjukkan ruangan besar disebelah toilet.Alisa melihat wajah sutradara barunya.Sangat lucu.Yogi dan jin mendengus kesal.
"Jadi hanya kita bertiga disini"ucap jin sambil memberikan naskah ke alisa dan yogi.Yogi membaca dan menghayati isi naskahnya dan ternyata sangat bagus dibandingkan dari punya tae.Alisa terkejut.
"Apa hanya aku sebagai wanita dicerita ini?"tanyanya.Yogi mengangkat bahunya dan pergi duduk dikursi dekat tumpukan minuman.Jin membaca lagi,emang disini hanya alisa lah yang berhak mendapatkan peran utama karena aktris wanita lainnya tidak bisa jaga imagenya didepan kamera.Ya alisa itu polos dan imut.
Alisa menjadi lesuh setelah membaca naskahnya.Dia meminum susu coklat dengan lahap dan pergi kekamar mandi.Jin melihat itu melirik ke yogi sambil memberikan kopi.
"Lo apain alisa tadi diruang rias?kok jadi begitu"tanya jin membuat yogi kaget.Mungkin kalo yogi memberi tau jin bakal marah besar dan langsunh mendatangi orang itu.
"Gak ada,gue temenin dia ngerias wajahnya.Dah lo baca aja naskahnya biar langsung bisa di kamera"ucap yogi dan kembali membaca naskahnya dengan seruput kopi.Jin mendengus kembali membaca naskahnya.
"Permisi,boleh saya langsung rias muka kamu?"tanya perias ke alisa.Alisa mengangguk kaku dan perias itu langsung ngerias muka alisa dengan cantik.
Saat perias sedang memberikan bedak ke lehernya,dia melihat pundak alisa yang berwarna kemerahan dan masih ada bekas gigitan.Perias itu kaget dan menutup mulutnya.
"Si siapa yang buat ini?"tanyanya membuat alisa takut.Yogi ngintip dari sela pintu langsung masuk dan berhadapan ke perias itu.
"Ah itu hanya gigitan mulut adiknya.Emang jahil adiknya itu sampai merah gini"ucap ngasal yogi membuat perias itu tertawa paksa,sepertinya itu bohong.Alisa ikut tertawa.Yogi mengambil alat dari tangan perias.
"Biar gue aja sisanya,kan mukanya udah siap"ucap yogi dan perias itu mengangguk dan pergi keluar.
Alisa menangis lagi.Yogi mendekatkan bibirnya ke telinga.Oiya posisinya alisa lagi duduk didepan cermin dan yogi berdiri dibelakangnya menunduk untuk membisikan sesuatu.
"Jangan khawatir,rahasia lo aman sama gue"bisik yogi dan kembali menata rambutnya dan memberikan sedikit foundation ke pundak alisa untuk menghilangkan rumam itu.Alisa menghapus air matanya dan melihat ahlinya yogi menata rambutnya dengan bagus.Dulu yogi itu suka apain rambut yura keci sampai sekarang.
"Jin,mana alisa dan yogi?"tanya ara sedikit malu.Jin memberi tau kalau mereka lagi di ruang rias karena waktu tinggal 1 jam lagi.Ara pergi keruang rias dan melihat pemandangan kedua aktrisnya dan tersenyum.
"Wah masih lama ya nata rambutnya,min yogi?"tanya ara dengan melipatkan tangannya ke yogi.Yogi melepaskan tangannya dari rambut alisa dan menunduk meminta maaf.Ara tertawa melihatnya.
"Gak kok,kak.Ini udah siap dibuatin yogi.Gimana bagus gak?"tanya alisa.Ara melihat tataan rambut alisa yang bisa dibilang bagus.
"Bagus banget loh.Kenapa gak dari dulu yogi jadi penata rias kita?"canda ara membuat yogi mendengus kesal.Ara melihat jam ditangannya dan menyuruh keduanya keluar untuk memulai syuting perdana mereka.
"Halo,anak anakku.Jadi saya bakal liat bagaimana akting kalian.Saya harap syuting bakal menjadi syuting yang menarik dimata masyarakat.Baiklah saya akan duduk disana dan dia..."sambil menepuk tae "sutradara yang hebat kan"ucap si imut membuat tae nyenggol bahunya.
"Apaansi,kook.Dah dimulai aja"ucap tae membuat kookie tertesenyum dan lagi para staff wanita histeris melihatnya.Alisa menarik napasnya untuk menenangi.
"BAIKLAH KITA MULAI AJA.3.2.1"
Drama dimulai.
Jadi disebuah pagi yang ceria,terdapat pasangan sejoli sedang bemesraan di taman.
"Lucu kamu.Kapan kapan kita pergi gitu yuk"aja alisa melihat genggaman tangan yogi yang erat,sedikit sakit tapi ditahan.
"Ya aku mah bisa tapi kamu bisa gak?"tanya yogi membuat alisa menjadi sedih,karena dia tidak pernah cerita tentang mantan pacarnya yang selalu mendatangi dia.Alisa tersenyum dan mengangguk.
"Aku bisa kok.Kita bakal pergi ke gunung atau danau yang besar"ucap alisa membuat yogi gemas mencubit pipinya merah.Tidak tau kalau seorang sedang melihat kemesraan itu.
Saat alisa dirumah,seorang datang menahan pintu rumahnya.Alisa mendongak dan melihat mantannya dengan keringat yang banyak.
"Kamu apa kesini?"tanya alisa mendorong sedikit tubuh jin.Jin tersenyum sinis dan memegang pundak alisa membuat alisa meringis kesakitan.Mata jin yang melihat mata alisa pun tiba tiba berpindah ke pundak alisa yang berwarna merah pudar karena foundationnya luntur.Matanya melotot melihat ini dan melihat alisa yang sudah ngeluarin air matanya.
"Alisa,siapa ini?"
"DIAM!!!"
Hai...
Sowwy kalo aku buat ntah bagaimana hehehe...
Jangan lupa vomment
F
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scenes! ;MYG
Fanfiction"Asal lo tau,kedekatan kita hanya di depan layar bukan di balik layar" -Min Yogi Met baca semuaaa😚😚