"Hei...aku menunggumu dari tadi,cantik"mengibas tangannya menyuruh alisa mendekat.Alisa kan penurut ya jadi dia mendekat ke arah orang itu.Alisa tidak bisa melihat mukanya karena terkena cahaya.
"Ke..kenapa menungguku?aku juga tidak tahu kamu"tanya alisa memandang orang itu dengan bingung.Tapi orang itu malah tersenyum manis.
"Aku yogi,cantik"jawabnya sambil memegang dagu alisa membuat alisa mendongak ke atas.Alisa tidak percaya itu.
"Aku tidak percaya kamu.Kamu kan gak suka sama aku"jawab alisa yang masih bingung.Emang benar sesorang yogi tidak pernah suka dengannya.
Dengan cepat yogi mencium bibir alisa.Alisa mematung sejenak.Yogi makin mendalami ciumannya membuat alisa kaget karena ada benda yg aneh masuk ke mulutnya.
Akhirnya yogi melepas tautan mereka.Alisa kehabisan napasnya karena ciuman tadi.Yogi memegang bahu alisa dengan erat.Alisa melihat yogi yang ketampanannya menambah begitu saja.Alisa tersenyum senang.
Apa mungkin efek abis dicium cogan.Gak tau juga.
Senyum alisa yang tadi ada luntur begitu melihat yogi yang kembali memakai muka kesukaannya.Muka datar.
"Apa yang lo lakuin ke gue,bodoh!?"tanya yogi marah membuat alisa bingung setengah mati.Kan tadi dia yang nyosor kenapa alisa yang disalahin.
"Oh tadi kamu megang dagu aku terus aku cium aku.Aku juga kaget kenapa kamu lakuin itu"jawab alisa sambil senyum.Melihat itu yogi ingin memukul muka cewek yang sudah mengambil bibirnya itu.
"Lo itu sinting apa gimana,udah jelas lo yang duluan gue gak mungkin mau cium sama cewek bodoh kayak lo"jawab yogi sambil menghempaskan alisa sampai jatuh ke tanah.Dan dia pergi ntah kemana.
"YOGIIIII"teriak alisa memanggil yogi tapi sudah tidak ada lagi siapapun.
"YOGIIIIIIII"teriak alisa menggema kamarnya.Astaga dia mimpi bertemu yogi.Alisa pun terduduk di tempar tidur yang masih setengah sadar.
Gila aja ketemu sama yogi di mimpi
Alisa masih tebengong karena masih tebayang mimpi yang dibilang indah gak dibilang buruk juga gak.
"Aaaaaaargh astagaaaaaa"teriak alisa yang akhirnya sadar karena di mimpinya dia ingat kalau dia ciuman dengan yogi.Alisa memegang bibirnya dengan pipi yang memerah.
"Astaga emang betulan kalau yogi cium bibir aku?"tanya alisa pada dirinya yang sudah di depan kaca.Alisa mengingat gimana yogi mencium bibirnya dengan lembut dan dalam.Ya ampun memerah lahi pipinya.
"Hem..akan kutanya dia,apakah benar dia mencium bibirku"alisa tersenyum sambil melihat jam yang sudah pukul 9 pagi.Alisa pun mandi dan berdandan dulu sebelum pergi ke studio.
"Ok berangkat!"ucap alisa dengan semangat dan keluar menuju ruang makannya.
"Selamat pagi bunda,ayah"ucap alisa dengan manis sambil duduk melihati bingkai poto keluarganya.
"Hari ini alisa akan pergi ke studio lagi untuk main drama.Maaf kalau alisa melanggar syarat bunda untuk tidak mengikuti drama dramaan,tapi alisa suka dengan pekerjaan alisa sekarang"ucap alisa panjang lebar sambil membersihkan debu-debu yang menempel di muka bunda yang tersenyum di balik kaca.
"Baiklah,alisa pergi dulu ya bunda,ayah"pamit alisa dan langsung pergi ke studio.
Disatu sisi,yogi sudah menunggu partner kerjanya itu.Yah karena syutingnya masih lama mending dia tidur.
Sudah 20 menit menunggu,alisa belum sampai juga di studio membuat yogi marah tapi masih keadaan sleeping.
Awas aja kalau dia telat di menit 30
Braaak
"Maaf semua aku terlambat"ucap alisa sambil menundukkan kepalanya sebagai permintaan maafnya.
Mendengar suara berisik itu,yogi pun terbangun dengan malasnya menatap alisa.
"Hebat lo ya datang terlambat,liat sekarang jam berapa"ucap yogi santai dengan senyum sinisnya ke alisa.Alisa hanya menundukkan kepalanya.Ia takut kalau yogi senyum siniz ke dia.
"Emm sekarang jam setengah 10 lewat 15 menit dan syutingnya kan masih ada 20 menit lagi"jawab alisa menatap yogi yang sudah menahan emosi.Yah emang benar ada 20 menit,tapi kan harus make up lagi.
"Emang nih studio milik nenek lo apa.Harus datang tepat jam 9 pagi"marah yogi sampai air ludahnya muncrat mengenai muka alisa.
"Hei kamu jorok banget,air ludah kamu kena mukaku tau"bentak alisa tidak terima karena mukanya kena cairan itu.Dengan sigap alisa lap air itu dengan tisu setelah itu dia kasih ke yogi.
"Nih aku balikin airnya"jawab alisa sambil semyum manis.Yogi hanya terdiam dalam amarah yang meledak.Mukanya jadi merah antara malu atau marah.
Yogi berjalan melewati alisa yang masih memegang tisu yang ada cap airnya.Tapi yogi berhenti karena alisa menahan tangannya.
"Boleh aku bertanya?"tanya alisa.Yogi menghempas tangan alisa dan pergi ke dalam.Tapi di cegat lagi oleh alisa.
"Tunggu dulu aku belum selesai bicara"ucap alisa marah membuat pipinya mengembul jadi bulat.Yogi hanya buang napas berat.
"Cepat atau aku memdorong kayak kemarin"jawab yogi yang amarahnya masih meledak.
"Apakah kamu pernah cium bibirku?"tanya alisa dengan pipi merahnya.
"HAH!"
Haloooo...
Maaf banget lama buatnya 😟
Vommet yaa...
Farah
👅
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scenes! ;MYG
Fiksi Penggemar"Asal lo tau,kedekatan kita hanya di depan layar bukan di balik layar" -Min Yogi Met baca semuaaa😚😚