🦄 15

59 8 0
                                    

"Chaaaa...kita makan ini aja"

Alisa dan yogi mengangguk.Yah mereka sedang makan malam bertiga di sebuah restoran milik ayah jin.Mereka duduk seperti berputar (kalo kalian tau yang mejanya bisa diputar)

"Yak kalian ada disini?"ucap seseorang yang sudah tua menyapa mereka.Jin menyenggol bahu ayahnya yang sedang melihat situasi restonya bersama jimin disampingnya.Yogu melihatnya langsung membuang muka.

"Iya ayah.Kami sedang makan malam bersama,yah sebagai tanda selamat datang"ucap jin.Tuan kim langsun tersenyum sinis.Alisa hanya memandang lampu yang digantung didinding.Ayah kim membisikan sesuatu ke jimin.

"Alisa"

Alisa terpanggil oleh jimin.

"Nanti kakak bakal pulang besok lagi,sesuatu ada yang ingin kukerjakan"ucap jimin membuat alisa termurung.Sudah dua kali kakaknya meninggalkannya sendirian dirumah.Jimin mencium pipi alisa yang merah.

"Jangan membuka pintu rumah dan menerima orang lain.LAGI"ucap jimin menekankan ucapannya,yogi mendengus remeh.Jin langsung menerima makanan dari pelayan dan ucap terima kasih.

"Ayah juga bakal pulang besok,anakku.Jangan masuk kekamarku kalau aku tidak ada,ingat itu"tegas tuan kim membuat jin mengangguk lemah.Yogi heran emang kenapa seorang anak tidak boleh masuk ke kamar orang tuannya."Baiklah,kami tinggal kalian ya.Langsung pulang kalian dan nikmati makanannya"final tuan kim dengan senyuman manisnya dan pergi bersama jimin.

"Ayo dimakan.Jangan hanya dicium tapi dicicipi"ucap jin dan langsung melahap makanan diatas meja.Yogi dan alisa juga demikian.

Jin menceritakan tentang keluarganya ke mereka berdua.Alisa tertawa dan yogi hanya senyum tipis sambil menikmati makanan yang bisa dibilang sempura enaknya.Tidak ada keheningan disana.

"Boleh gue bertanya?"tanya yogi melihat jin yang memegang perutnya karena kekenyangan.

"Lo mau nanya apa ni"ucap jin yang tidal canggung lagi ke yogi membuat alisa tersenyum.

"Lo kenal dia darimana?"sambil melirik ke alisa yang sedang minum matcha latte kesukaannya.

"Mungkin kalo gue ceritain bakal lama,malah kayak dongeng pengantar tidur"sambil nyengir.Yogi menghela napas dan alisa masih nyemil makanan ringan disana.

"Ok,gue bakal nyeritain,tapi ini cerita udah lama banget.Jadi gue kenal alisa tuh pas smp.Dia adik kelas gue.Yah kayak anak smp pada umumnya,suka suka karena penampilan yang cantik lah yang seksi lah tapi gue malah jatuh hati sama um eh alisa maksudnya.Karena dia cantik,pintarnya luar biasa terus dulu gue suka nyuruh dia buatin pr gue terus dia dengan baiknya mau"jelas panjang jin membuat alisa merona mengingat pertemuan mereka.Yogi malah jadi aneh.

"Maksud lo alisa dijadiin babu lo gitu?"tanya yogi membuat jin tersenyum.

"Bisa dibilang gitu hehehe"tawa jin sambil menggaruk lehernya.Alisa tersenyum.

"...tapi dulu dia selalu jadi sasaran bullyan adik adik kelas khususnya ceweknya sih.Sebenarnya gus mau bilang kalau alisa just friend gak lebih,mungkin kuping mereka ketutupan ya sampai mereka gak dengar gue dan terus bully alisa"menatap sedu ke alisa.Alisa melihat tatapan jin mengingat dia dibully dulu.Yogi memejamkan matanya masa adik kelas berani bully kakak kelasnya.Aneh.

"Terus ini waktunya,pas ada penyelenggaraan pentas seni,disitu gue disuruh nyanyi melow gitu untuk perpisahaan angkatan gue.Gue nyanyi tuh,terus ada alisa yang natepin gue buat gue grogi dan turun panggung.Gue peluk alisa dan..."cerita jin terhenti karena alisa memukul pundaknya.Yogi sedikit sedih mungkin dia tau kelanjutannya.

"...dan gue cium alisa di tengah ribuan orang diwaktu itu.Selesai"final jin sambil memakan sisa makanannya.Alisa memerah,emang itu ciuman pertamanya.Yogi membuka matanya dan menyedukan matanya.

"Terus kenapa kalian berakhir?menurut gue kalian cocok"ucap yogi sedikit lirih.Senyum jin luntur mendengar itu.

Brak..

"Ki kita pulang yuk.Udah malam nih"ucap alisa menarik tangan keduanya.Yogi dan jin pasrah mengikuti alisa didepan.

Sampai dimobil,keheningan muncul lagi.Jin yang lagi menyetir,alisa sedang melihat pemandangan lewat kaca mobil dan yogi...yogi masih bingung.Otaknya hanya terisi kenapa mereka tidak menjawab pertanyaan itu.

"Antar gue ke rumah alisa"ucap yogi membuat alisa menghadap kebelakang.Alisa menatap mata yogi.Yogi sedikit kaget dengan mata alisa sedikit mengeluarkan air matanya.

"Emang kenapa lo ke rumah alisa?bukannya lo bilang kerumah lo ya?"tanya jin tapi yogi tidak mendengarnya.Masih terpana dengan mata indah alisa yang mengeluarkan airmatanya.Ingin menghapus airmatanya tapi ntahlah.Alisa kembali menghadap kedepan sambil menghapus airmatanya

"Motor gue ketinggalan dirumahnya.Semalem gue nginep"jelas yogi.Jin kaget dan melihat yogi kebelakang.

"Oh man.Ngapain lo dirumah mantan gue?gak ngapa ngapain kan?"tanya jin dengan nada dingin tapi terdengar seram.Yogi menghela napas dan tersenyum sinis.

"Kalo lo bilang ngapa ngapain,yah gue pernah gituan sama alisa"sambil menunjukkam senyum khasnya.Jin ingin menonjok yogi sekarang.Tolong sekarang yogi menahan tawanya.

"HAHAHAHAHA gak mungkin lah.Gue cuman temannya kali paling gue tidur disofa.Gila lo"tawa pecah yogi menggema dimobil jin.Jin menatap yogi yang masih tertawa.

"Anjing lo,gud udah kaget tau"marah jin dan menggegaskan mobilnya dengan kencang membuat alisa dan yogi kaget.

"Bodoh,jangan kencang kencang,nanti ada yang ketabrak!!"bentak yogi ke jin tapi jin tidak mendengar itu.Alisa menahan tangan jin yang sedang memegang stir mobil.

"Jin,berhenti"ucapan alisa membuat jin ngerem mendadak membuat alisa dan jin terlonjak ke depan.Kepala yogi kesakitan mengenai kursi depannya.Yogi memukul kepala jin.

"Heh,gila lo.Kalo kita ketabrak gimana.Lain kali pakai otak!!"bentak yogi ke jin.Jin melihat yogi dengan tatapan seram terus tersenyum.

"Sorry brother.Gue kelepasan,biasa mantan anak balap nih"ucap jin dan memulai lagi perjalanan mereka ke rumah alisa.






"Terima kasih,jin.Aku masuk dulu.Hati hati ya,jin,yogi.Dah dah"final alisa dan pergi menuju rumahnya.Sebelum alisa membuka pintu rumahnya,jin meneriaki alisa dan memberikan kertas berisi tulisan dari ayah jin.Saat alisa bertanya apa isinya jin menggeleng tidak tau.Alisa menerima itu dan masuk ke rumahnya.Yogi pindah kedepan dan menyuruh jin untuk mengantarnya kerumahnya.






Sesampai dirumah yogi,jin memberikan surat yang sama persis punya alisa.Yogi menolak,tapi jin menarik tangan yogi untuk menerima surat itu.Yogi mengucapka terima kasih dan masuk ke dalam rumah.






Saat dikamarnya,yogi yang mendengar lagu pun melihat surat yang diatas meja kecilnya.Diambilnya surat itu dan membaca.Mata yogi terbuka lebar saat membaca surat itu dengan poto saat yogi dan alisa ciuman.

Alisa?






'You want this removed? Come to this place,bye idiot'

None







Haii...

Makin aneh ya ceritanya.
Hehehe...

Voment guys..

F

Behind The Scenes! ;MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang