🦄 21

62 9 0
                                    


"Jin,kenapa kamu bangun cepat"

Alisa melihat jin dengan pakaian casual dengan membawa tas yang ditaruhnya dibahunya.Jin tersenyum miris sambil mengambil roti selai yg dibuat alisa.

"Aku bakal balik kerumah aku yg kemarin"ucap jin membuat alisa tersenyum.Jimin yg sedang makan pun langsung menatap jin sinis.

"Sampai jumpa,jin.Lain kali main kesini"ucap jimin tanpa melihat jin.Alisa mengejar jin yang sudah keluar rumah.

"Jin,aku ikut ya.Kita bisa pergi bersama ke studio"ucap alisa.Diambilnya tangan jin untuk menyakinkan jin,tapi jin menggeleng.

"Gak usah.Kamu pergi sendiri aja,nanti kakak kamu nyariin lagi"ucap jin membuat alisa menggeleng cepat.Dia kasihan melihat jin.Alisa ingin bertanya tapi takutnya jin tidak menjawab dengan jujur.Lelaki itu tampak murung hendak membuka pintu rumahnya.

"Alisa,udahlah kamu berangkat sama kakak aja biar gampang.Jin sibuk orangnya"ucap jimin sambil menaikan alisnya.Kalian tau apa yang mau dilakukan jin sekarang?...





Jin ingin mengadu dan mengadu,tapi apa daya tidak ada yang disisinya sekarang.Tidak ada ayahnya,hanya sendiri.Sebenarnya jin hampir lolos dari "kandang" tapi selalu dicegat oleh bawahan ayahnya pada akhirnya jin dijadikan binatang kotor.Dia juga selalu bertanya kepada ayahnya dimana ibunya,tapi malah dapat tamparan keras dan tendangan yang disaksikan oleh bawahan ayahnya dan pembantu rumah.

Jin mengambil kopernya dan menenteng tasnya dibahu sambil melambaikan ke alisa.Jimin menatapnya dengan bangga sambil menepuk tangan.

"Kak namjoon,tolong antar jin kerumahnya"pinta jimin ke bawahannya.Namjoon yang selaku kakak tiri jin pun hanya pasrah dan mengikuti apa mau jimin.

Namjoon menarik tangan jin untuk ikut masuk ke mobil,tapi jin menahannya sambil menangis.

"Kak,kenapa kakak seperti ini?kenapa kakak tidak jaga mama?"tanya jin membuat namjoon tak tega dan menariknya kepelukannya.

"Aku...aku dipaksa oleh ayah untuk menjadi penjaga jimin.Sebenarnya aku tidak ingin seperti ini tapi ayah...sangat mencintai jimin dan adik perempuan itu"jelas namjoon dipelukan jin.Jin menepuk bahu namjoon untuk lepas dan dilepas.

"Antarkan aku ya,kak"ucap jin dan diangguk oleh namjoon.Mereka pun masuk kemobil dan pergi.





Alisa menelpon yogi tapi tidak diangkat.Melihat adiknya yang belakangan ini badmoon,jimin memeluk tubuh kecil alisa dari belakang.

"Kenapa peluk aku?"tanya alisa dingin membuat jimin semakin erat memeluknya."Karena kamu adikku terserah aku mau memeluk kapan saja"





"Terserah"





Yogi yang sedang membaca naskah drama buatan alisa.Alisa deg degan melihat kedua aktor itu membaca naskahnya.Jin membaca itu sambil tersenyum manis.

"Ini bagus,bagaimana kamu nyari ini?"tanya jin membuat alisa memerah malu.Kalau ditanya isinya,cerita tentang seorang wanita yang lugu dan lelaki keras kepala.Mereka hanya saling mencintai dan saling menyukai di depan layar,tapi dibalik mereka seakan musuh.Dan itu membuat yogi tersindir halus oleh isi naskah ini.

"Aku hanya menulis yang ada diotaku"jelas alisa.Yogi melipat naskah itu dan pergi keluar.Melihat itu jin mengejar yogi.





"Ada diotaknya katanya,apa dia memyindir secara halus.Emang dia pikir  gue bakal suka sama dia"monolog yogi marah marah.Jin terdiam disana.Yang dipikir jin apa benar yogi suka dengan alisa,kenapa begitu amat.

"Hei"

Dengan cepat yogi melihat kebelakang terlihat jin yang melemparkan minuman dan ditangkap.

Behind The Scenes! ;MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang