🦄 14

59 8 0
                                    


"Ganteng aktor baru kita nih"

"Kyaaa!!!calon idaman wanita!!"

"Apa dia aktor?tapi lebih cocok menjadi suamiku"

Suara-suara dari staff memenuhi studio.Ara yang sejak tadi merapikan baju langsung mengikuti kerubunan staff wanita(kecuali alisa).Tae melihat itu menggeleng kepala tak percaya.

Pak pak

"Halo,ladies.Kita masih dalam sesi perkenalan aktor baru bukan membuatnya dikerubuni"ucap tae sambil menepuk tangannya membuat semua staff wanita terdiam dan pergi ke kerjaan mereka.Ara yang sejak tadi melihat pesonannya aktor baru langsung murung.Alisa yang masih bergandengan tangan dengan yogi langsung dilepaskan dan melihat kedepan.

"Jadi dia ada aktor kita,mungkin dari tampangnya dia seperti aktor terkenal tapi dia hanyalah mahasiswa yang sedang mencari kerja.Yah bisa dibilang dia seperti kalian,orang biasa"jelas tae memegang pundak aktor barunya.Dia hanya tersenyum manis membuat suara histeris menggema lagi.

"Ah...sutradara kim benar.Aku hanya orang yang mencari kerja"ucapnya sedu membuat semuanya melihatnya kasian.






"Jadi semuanya perkenalkan namaku...






Jin.






Setelah sesi perkenalan itu,dia langsung disediakan meja khusus dan kursi yang seperti sofa.Yah itu semua dibuat oleh staff wanita."Kalian tidak usah lakukan ini,aku hanya ingin kerja"ucapnya sambil garuk garuk kepalanya.Ara datang membawakan sekotak coklat dan diterima membuat ara teriak didalam hati.

"Ti..tidak apa apa,jin oppa.Aku hanya ingin memberimu kejutan selamat datang"malu ara memilin ujung rambutnya.Jin hanya mengangguk dan kembali duduk dikursi khusus itu.

Sisi lain,alisa dan yogi melihat itu semua.Alisa tidak bisa menahan air matanya,yogi melihat itu langsung menghela napas dan memberinya tisu.

"Lo gak usah peduliin dia,anggap aja dia teman kerja"ucap yogi yang melihat dari jauh kegiatan jin yang dikerubuni wanita-wanita.Alisa mengangguk dan kembali membaca naskahnya.Dahi alisa mengkerut melihat naskahnya.

"Kenapa disini aku berpacaran dengan orang lain bukan dengan kamu?"tanya alisa ke yogi.Yogi mengangkat bahunya tidak tau.Sebenarnya yogi tidak ingin alisa berpacaran dengan orang lain tapi apalah daya.Tae mendatangi mereka berdua.

"Ah...aku lupa.Dia..."sambil menunjuk jin."yang bakal menjadi pacar keduamu di cerita ini"ucap tae membuat alisa terkejut.Yogi menatap alisa.Tae menghela napas dan menelpon seseorang.

"Yogi...bagaimana ini?aku tak tau lagi"panik alisa mengguncang bahu yogi.Yah yogi juga panik kalo kalian tau,tapi dia mendatarkan mukanya sebisa mungkin.Yogi menepis tangan alisa yang dibahunya.

"Sudah kubilang anggap dia teman kerja bukan MANTAN mu"tegas yogi menekankan kata mantan.Alisa yang sudah meneteskan air mata mengangguk pasrah dan mendekati jin yang sedang menulis.Jin melihat itu langsung senyum manis.

"Oh,hai"sapa jin

"Hai"

Tangan jin mengibas pelan menyuruh alisa menunduk untuk membisikan sesuatu,tapi alisa menahan itu.Jin menghela napas dan memegang tangan alisa.

"Boleh kita ngobrol berdua ditaman luar?"tanya jin.Alisa menggeleng sambil melihat mata coklat jin yang indah membuatnya terpana.

"Aku hanya ingin ngobrol soal yang kemarin"ucap jin membuat alisa takut,tapi alisa langsung mengiyakan dan pergi bersama jin ke taman luar.Di sudut sudah ada mata mata yang melihat mereka berdua,yah siapa lagi kalau bukan yogi.





"Jin"

"Ya"

"Terima kasih atas makanan yang semalem kamu buat"ucap terima kasih yang tulus.Sudah lama jin tidak mendengar kata kata tulus dan indah dari alisa.Ingin sekali dia memeluk tubuh kecil alisa,tapi dia tau kalau statusnya hanya mantan.

"Ah...tak usah dipikirkan.Aku membuatnya agar kamu senang"

"Tapi...aku selalu merepotkanmu,kamu selalu jemput aku..."

"Gak kok,malah aku jadi makin senang karena kamu gak nolak aku lagi.Mungkin nanti kita makan malam dulu"tawar jin membuat alisa tersenyum malu dan mengangguk.Alisa bingung kenapa sekarang jin jadi baik dan lembut seperti malaikat tidak seperti iblis.

"Jin,boleh aku tau kenala kamu kerja di studio ini?kamu juga gak ada skill akting"tanya alisa membuat jin terbengong.Alisa gemas melihat jin yang seolah memikirkan itu.

"Sebenarnya aku tak ingin kerja disini.Kamu benar aku gak jago akting,tapi aku ingin belajar akting dari kamu dan teman teman nanti"jelas jin untuk meyakinkan alisa dan alisa memercayakan itu.Jin melihat itu tersenyum miris.






Sore pun datang,para staff-staff pada pulang atau masih ingin melihat muka bak pangeran yang lagi tidur dengan menampung tangannya dimeja.Alisa melirik ke yogi yang sedang menyusun kertas dan bukunya ke dalam tasnya dan pergi.

"Yogi"ucap alisa membuat pergerakan yogi terhentik dan melirik ke alisa.

"Hm"

"Kamu mau ikut makan malam diluar?"tawar alisa.Sebenarnya yogi juga lapar dan ingin ikut,siapa tau dibayarin kan.

"Baik"

"Alisa,kita jadi makan sama kan?"tanya jin yang baru selesai dari kamar mandi menatap yogi yang menahan amarah.

"Oh hai,namaku jin.Senang bekerja sama denganmu"sapa jin ingin menjabat tangan yogi,tapi yogi mengabaikannya.Alisa melihat itu langsung menarik tangan yogi untuk menerima jabatan jin.

"Oh aku lupa,aku juga temannya alisa"lanjut jin dengan senyum sedu.Yogi melepaskan jabatannya dan melirik alisa.

"Apa?oh aku lupa.Kita bertiga makan sama aja"ucap alisa dengan mengaitkan tangannya ke lengan jin dan yogi.Layaknya sahabatan.



Seseorang melihat mereka bertiga dengan penuh amarah seperti ingin menghancurkan.

"Wow,jadi dia kerja disini untuk belajar?bullshit"ucap orang itu sambil memasuki mobilnya dan mengikuti mereka bertiga.

"Apa ayah yang menyuruhnya kerja disana?"









Haii....

F

Behind The Scenes! ;MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang