Part ini mungkin dianggap tidak penting tapi menurut gua sangat dibutuhkan ketika kita ingin mempelajari Inggris/bahasa lain.
1. Gain Confidence & Make an Effort
For those of you who are still embarassed to use English, doesn't know where to start, or feel scared that you're going to say the wrong things. Percaya deh, lupakan hal-hal itu. Gua yakin masih banyak dari kalian yang mungkin kurang pede untuk ngomong Inggris tapi satu-satunya cara paling ampuh ya untuk pede dan ngomong! Ngga perlu malu, takut salah, dan takut disindir terus dibilang "sok inggris". Justru dengan keberanian kalian itu yang bisa membuat kalian jadi jago dalam berbahasa Inggris. Toh, pada akhirnya yang jago Inggris juga kalian dan mereka yang bilang "sok inggris" belum tentu bisa Inggris, kan? Kalau isu yang gua alami dulu adalah malu untuk ngobrol dengan bule, dan ini hal yang salah banget, sumpah ngobrol sama bule jauh lebih nyaman ketimbang ngobrol sama orang Indo lainnya karena mereka ngga peduli tentang Grammar kalian yang penting ngga fatal banget dan masih bisa dimengerti mereka akan tetap ladenin. Kalian juga ngga perlu malu untuk ngobrol sama bule, karena sejatinya, ngga semua bule bisa Inggris, jangan salah! Banyak kok bule Eropa kayak Perancis atau Swedia yang Inggrisnya jauh lebih buruk dari orang Indonesia, so be chill. Hal kedua adalah kalian juga harus mau dan berusaha, jangan pas di pertengahan, udah ngerasa susah dan males malah ngomong, "Yaudahlah, ngga bisa-bisa juga, buat apa." Seriously, you've come this far and you wanted to quit just because you feel that it's hard? Please, jangan. Di luar sana masih banyak yang pengen belajar Inggris tapi tidak memiliki kesempatan, sedangkan kalian yang memilikinya malah ingin nyerah?2. Talk more, Read more, Listen more, Write more
"Talk less, do more." tidak berlaku dalam mempelajari Inggris. For me, semakin sering kalian ngomong Inggris, kalian akan semakin jago bahkan tanpa disadari. Dan meskipun kalian boleh ngomong sebanyak mungkin kalian juga harus pastikan kalau apa yang kalian bicarakan itu benar, that's why we need the second step which is "read more". Membaca itu penting, dan ngga perlu dilebay-lebayin lagi intinya ya penting. Kalau ada frasa/kata yang kalian bingung seperti kata "disgruntled", ya jangan dicuekkin, segera cari artinya di Google Translate dan ingat terjemahan Indonesianya. Lain kali, kalau kalian menemukan kata ini, kalian ngga perlu heran dan otomatis langsung tahu bahwa artinya "tidak puas". Ujung-ujungnya, semakin sering kalian menemukan kata Inggris yang susah malah menjadi "mudah" karena kalian menerapkan prinsip ini. Karena ngomong dan baca saja tidak cukup, kalian juga perlu fokus pada audio yaitu "mendengar". Misalnya, tiba-tiba ada bule Australia dan dia nanya jalan ke kalian, terus kalian cengo sambil liatin dan ujung-ujungnya paling ngomong "I don't know" atau "What" atau paling parah geleng-geleng. Makanya kalian harus sering mendengar, perhatikan bagaimana pelafalan native speaker, cara dia ngomong, huruf mana yang dia tekan, aksen apa yang dia gunakan dan lain-lainnya. Yang terakhir yaitu menulis, for me, the hardest out of all of them. Kalau kalimat yang mudah masih gampang untuk ditulis tapi kalau kalimat panjang dan kata-katanya susah, ini akan jadi masalah apalagi menulis itu menyangkut Grammar, and I'm the worst at Grammar lol. But still, the more you practice the better.3. Accent Knowledge
This may be unimportant for most people, but certainly is important for me. Menurut gua, kalian harus tahu logat apa yang digunakan oleh bule-bule. Apakah American? British? Irish? Australian? Indian? or What? Misalnya, kalian sudah akrab dengan Americans yang ngomongnya "water" terus kalian denger orang Englands ngomongnya "wotah" terus denger lagi orang Aussie yang ngomongnya "wodah", dan kalian bingung dia ngomong apa meskipun sebetulnya kalian tahu kata "water". Poin kedua dalam mengetahui perbedaan logat adalah sebuah term yang bisa terkesan "salah" hanya karena diucapkan dengan logat yang berbeda. Seperti contohnya kalau Americans ngomongnya 'cookie' sedangkan Englands ngomongnya 'biscuit', loh jadi biscuit dan cookie itu beda arti? Ya sama, hanya saja mereka mempunyai term yang beda. Tapi gua ngga memaksakan kalian harus mengetahuinya ketika baru awal-awal belajar kalau ngga nanti kalian pusing, karena dalam satu negara pun bisa ada beberapa logat lainnya seperti di US, ada logat New York-ers, atau Los Angeles. Dan di England, ada logat Welsh, British, London-ers, etc. Most importantly, just remember that if they're saying something that you don't understand but it feels like you know what they're saying, kemungkinan besar itu karena logat yang mereka gunakan.3 Hal ini penting untuk diketahui sebelum kalian ingin belajar Inggris. Masalah aksen, di buku ini gua hanya fokus untuk menggunakan aksen Amerika karena merupakan aksen yang paling common dan effective, tapi tetap nantinya akan membahas aksen-aksen lainnya!
•••
Next part, gua akan memberitahu cara tercepat, termudah dan terseru untuk belajar Inggris!
KAMU SEDANG MEMBACA
Belajar Bahasa Inggris Tanpa Basa-Basi
Non-FictionEverything that you need to know about English. Oh, except for grammar... Don't worry, you come to the right place #1 in English #7 in Non-Fiction © 2018 by hippiesta