Chapter kali ini akan membahas tentang hal yang sangat penting buat kalian, menurut gua. I'd give you an alternative way on how to have a good english without learning them "theoretically", and this is based on my own experience plus other things.
Grammar
Sebelumnya, gua akan kasih sebuah penjelasan yang gua dapat dari website:
"Do we need to study grammar to learn a language? The short answer is "no". Very many people in the world speak their own, native language without having studied its grammar. Children start to speak before they even know the word "grammar". But if you are serious about learning a foreign language, the long answer is "Yes, grammar can help you to learn a language more quickly and more efficiently."
Begini logikanya:
Kalimat diatas benar dan gua setuju, tapi pertanyaan terbesar kalian pasti "Bagaimana caranya bisa punya Grammar bagus tanpa mempelajarinya?" Well, anggap kalian tidak tahu sama sekali tentang apa itu Grammar apalagi cara menggunakannya. Terus kalian mulai nih denger orang Bule ngomong ke temannya "I'm eating." ketika mereka lagi makan, dan dari sini kalian bisa tau kalau kata yang harus digunakan adalah "I'm eating", bukan yang lainnya. Lalu, kalian mendengar lagi temennya menjawab "I have eaten.", dari situ kalian bisa tahu kalau "Saya sudah makan." ngomongnya pake "I have eaten." dan ngga akan keluar kalimat "I eaten." atau "I eat." atau "I will eat." Kalian harus membiasakan untuk memerhatikan kalimat yang digunakan oleh para bule ketimbang mempelajari teorinya. Kalau cara ini diterapkan secara terus menerus, kemampuan Inggris kalian akan semakin jago, semakin sering kalian melakukannya, akan semakin cepat kalian jago dalam Grammar atau English in general.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini merupakan contoh simple tentang bagaimana kalian bisa mempunyai grammar bagus tanpa mempelajarinya secaa teori, kalian harus bisa beradaptasi dengan kalimat yang mereka gunakan juga dengan situasi/kondisi disaat mereka menggunakan kalimat tersebut. Hal ini juga yang menyebabkan gua jauh lebih setuju dengan praktikal ketimbang teori. Cara ini juga efektif betul, guys. Selain kalian ngga perlu belajar, kalian juga ngga perlu ribet mikirin setiap kali mau ngomong kayak "Aduh, kalo ngomong mau pergi ke pasar besok pagi pake past tense atau past continous, ya?" terus "Aduh, kalimat ini harusnya pake 's' belakangnya atau ngga usah ya?" atau "Hm, yang bener itu pake kalimat A atau B ya?". Tentunya pemikiran seperti ini akan menjadi penghalang yang besar bagi kalian, sebab selain membuat kepercayaan diri kalian menurun karena ngga yakin, tapi kalian juga ikutan stress karena setiap kali harus dibombardir dengan ketidakyakinan atas kalimat yang akan kalian gunakan.
