Belajar Bahasa Inggris Tanpa Basa-Basi

Why Your English Is Not Improving

Halo!

Di chapter kali ini, gua akan memberikan penjelasan/alasan mengapa "Bahasa Inggris" kalian tidak mengalami peningkatan/perkembangan. Ini lebih kayak penyadaran alias "wake-up call" ketimbang tips (mungkin nanti ada tipsnya), agar kedepannya kalian jadi lebih lancar dan aware dalam meningkatkan kemampuan Inggris kalian. Gua rasa banyak dari kalian yang mengalami hal yang sama dan bahkan ada yang sudah sampai putus asa hingga memilih untuk menyerah, please jangan dulu. Let's get started with my explanations!

1. Trusting too many sources
Mungkin kalian bingung, apa salahnya mempercayai banyak sumber? Well, a lot. Banyak sumber yang katanya "pembelajaran" Inggris itu ternyata memberikan banyak ketidaksesuaian, errors,  false informations and et cetera. I'm mad at YOU and also at the PEOPLE who are giving these incorrect things. Tentunya, bagi orang-orang yang baru mau belajar Inggris, mereka pasti akan sedikit 'lost' alias bingung harus mulai dari mana, harus belajar dari mana, ngomong sama siapa dan ini wajar namun alhasil karena tidak adanya "map" atau "direction" yang clear, otomatis mereka meraup sebanyak mungkin informasi dari sumber manapun, ngga peduli sumbernya apa. Judulnya "Belajar Inggris Secara Cepat" langsung dibuka, dibaca, diambil dari sana. But here's where the problem begins, gua ngga bilang membaca sebanyak mungkin itu buruk, malah bagus. Tapi tolong, jadilah orang yang pintar. Gua mau rant sedikit bagi orang-orang yang memberikan informasi salah/kurang sesuai. Jadi, gua lagi keliling-keliling Wattpad kan, nyari-nyari orang yang memberikan tips dan trik mengenai Bahasa Inggris, and of course I wasn't mad, you know? Because they have good intentions, which is to share with others who don't have the same capability as they do. Tapi masalahnya begini, kalau kalian ingin memberikan informasi apalagi bagi orang yang tidak tau keakuratan dari informasi tersebut, pastikan bahwa informasi yang kalian bagikan itu benar. Nah, rata-rata mereka ini aja kemampuan Inggrisnya masih cetek/so-so. Spelling-nya banyak yang salah, Grammar-nya pake kira-kira, dan anehnya mereka ngga sungguh-sungguh dalam memberikan pembelajaran itu. Jadi kayak useless banget, karena yang memberi aja bingung apalagi yang menerima? Lalu, gua mau rant lagi bagi kalian yang masih sering ketipu alias kurang berinisiatif. Kalian tau kan orang-orang yang ngajarin Inggris di Wattpad itu bukan Native Speaker? Kalau kalian tau, bagus. Kalau ngga tau, please ngaku. Kalian boleh mengambil semua informasi, tips, dan tricks dari mereka tapi ingat bahwa informasi tersebut tidak selalu akurat. Logikanya gini, gimana bisa kalian percaya sama orang yang mungkin ngga memiliki kemampuan "cukup" untuk mengajar orang lain? Kalian bahkan ngga tau latar belakang mereka gimana, seberapa tinggi kemampuan mereka, berapa banyak pengetahuan mereka tentang Inggris, bagaimana tingkat keakuratan yang mereka ketahui. I mean, most of them don't even know what they're doing, saying or sharing. They just copy and paste shit into their chapters and make it into a book, mereka ngga tau kalimat yang mereka copy dan paste dari sebuah artikel itu bener apa ngga, mereka ngga memeriksa ulang spelling mereka ketika menulis kata Inggris. Literally. Gua barusan ngeliat orang yang memberikan pembelajaran Inggris tapi mereka mengeja kata "object" dan "college" aja salah, sekarang siapa yang salah coba? Gimana nasib si readers? Mereka pasti akan pikir "Oh, kalau college (kuliah) itu tulisnya collage." and it will stuck in their mind forever. Until maybe someone will tell them someday, or eventually they'll know by themselves. Ini fatal banget, karena akan menjadi kesalahan yang berantai. My advice is, buat kalian yang menulis buku "pembelajaran inggris" selalu cek ulang setiap chapter kalian, cek ulang setiap kata yang kalian tulis, perbaiki kesalahan yang mungkin keselimpet disana. Jangan sekalinya post chapter, udah dibiarin aja gitu. And, I always do this, every time I'm on Wattpad I'll make sure that everything that I gives out there is true and accurate. Gua selalu cek ulang tiap chapter, tiap kata, baca ulang kalimat per kalimat (because that's how dedicated I am) Dan, buat kalian yang merasa cukup 'jago' untuk mengajari orang lain, pastikan kalian udah paham, jangan hanya ingin 'berbuat baik' tanpa tahu keakuratannya (karena ini malah akan menjadi boomerang dan berujung dengan kalian yang memberikan kesalahan) karena sama aja kayak kalian mengajarkan politik tapi kalian ngga tau sama sekali apa itu politik, gua juga bisa ngajarin kimia tinggal nyontek dari Google terus copas sana-sini juga beres dan readers pasti percaya-percaya aja karena mereka pun "belajar", tapi informasi yang gua berikan itu ngga akurat, so what's the point of giving it if it's not accurate/false? Because once you pass that information, you can't take it back unless you fix it. It's your responsibility, so you have to be responsible for your own actions, every thing has consequences. Terakhir, buat para English-learners. Please, jangan bodoh-bodoh amat yah. Maksudnya kalian harus berinisiatif jadi orang, misalnya orang ini memberikan spelling sebuah kata, jangan langsung percaya, cari tau dulu kebenarannya di Google, artikel, dan lainnya. Artikel juga jangan langsung dipercaya, setidaknya kalau ada 3 artikel yang menjelaskan spelling yang sama, barulah kalian boleh percaya. Lalu, jangan pernah berhenti update. Misalnya, kata "X" di tahun 2014 itu sering dipake, lalu tahun 2018 udah mulai jarang dipake, kalian harus memakai kata yang digunakan di 2018 ketimbang 2014, kalian harus tau hal ini. Don't neglect very easily. Selalu, selalu, selalu percaya diri kalian ketimbang orang lain. Selalu cari tahu, selalu telusuri. Cara melakukannya adalah dengan kumpulkan sebanyak apapun informasi yang kalian tahu mengenai sebuah hal, simpulkan 'kebenaran' yang paling sering disebutkan atau dijelaskan mengenai hal tersebut, barulah percayai yang itu, buang sisanya. Terus, mungkin kalian bingung, "Loh, bukannya lu juga bukan native speaker, terus masih bocah lagi, gimana gua bisa percaya sama lu?", Ya, siapa juga yang suruh percaya gua sepenuhnya? As I've already said it before, I'm actually quite amazed at how so many people actually believe every thing that I said (maybe because I sound promising). Tapi jujur aja, guys, gua juga pernah memberikan beberapa kesalahan, makanya gua suruh kalian agar pintar sendiri. Jadi sekalinya ada kesalahan, kalian tau bahwa itu salah, dan kalian pasti ngga akan langsung mempercayainya. Namun, jangan karena ngga mau terlalu banyak mempercayai sumber kalian malah hanya percaya satu sumber. Setidaknya harus ada 3 sumber yang kalian yakin akurat dan 3 sumber ini akan menjadi sumber utama bagi kalian, sisanya kalian boleh terus mengeksplor. Lalu, sedikit tips ya bagi kalian. Misalnya sumber "A" lebih mengarah ke pronunciation dan ngga begitu paham dengan vocabulary, nah kalian lagi-lagi harus inisiatif. Ambillah penjelasan pronunciation dari si "A", lalu mungkin vocabulary dari si "B" dan mungkin spelling dari si "C", kalian akan mengumpulkan ilmu kalian sendiri and you'll become the master of your own English. Kalian akan pintar, kalian menjadi tahu mana yang salah/benar, kalian akan tahu artikel/sumber mana yang harus dipercayai, dll. Kalian juga harus hati-hati, dalam bagian pronunciation mungkin si "A" ada teledor memberikan cara baca yang kurang sesuai misalnya, jangan langsung percaya juga (meskipun dia hebat dalam bidang itu). Take the good, leave the bad. Mereka itu hanya 'guide' alias penuntun, bukan tonggak yang bisa kalian pijak. The thing is, trust no one but yourself.