• Five : Brother - Sister •

802 113 1
                                    

Pada akhirnya, Jaehyun memutuskan untuk makan malam di Apartment Jungkook sekaligus mengawasi Jaemin juga. Dia akan tidur di kamar Jaemin, dan beruntungnya dia juga membawa baju ganti sehingga tak perlu dirisaukan.

Di dapur, Nayeon sedang memotong bahan-bahan makanan yang masih tersedia di kulkas. Jaehyun menghampiri gadis itu dan membantunya dalam memasak.

"Hei, tak usah. Biar aku saja," kata Nayeon mengambil pisau dan wortel yang sedang dikerjakan oleh Jaehyun. Tetapi Jaehyun tidak mau, dan malah menahannya. "Aku juga akan membantu, begini-begini aku juga jago masak."

Dan akhirnya Nayeon hanya bisa melepaskan, membiarkan Jaehyun membantunya memasak.

Sambil mengaduk sup yang sedang di rebus, ia mencoba membangkitkan atmosfeer yang sedikit canggung sekarang. Ya, setidaknya ia tau kalau pria yang di sampingnya ini adalah kakak tiri Jaehyun.

"Kau sudah berapa lama menjadi kakak Jaemin?" tanya Nayeon masih dengan tatapan fokus ke masakan.

"Sekitar satu tahun. Kami sama-sama kehilangan salah satu orang tua, dan akhirnya orang tua kami menikah. Aku juga tidak percaya kalau kami satu sekolah," jawab Jaehyun dengan jelas.

Nayeon mengangguk, ia mulai menambahkan beberapa sayur ke dalam sup dan kembali melanjutkan perbincangan yang ada. "Dia anak yang baik. Tapi aku cukup terkejut tadi dia terisak, aku jadi tidak tega dan akhirnya memeluknya."

"Kau baik dan manis ya. Kudengar dari JK kalau kalian bertemu di club. Wow, aku tidak menduga," ucap Jaehyun namun terdengar sedikit salah menafsirkan perkataan JK atau 'Jungkook' yang dimaksud.

"Err, aku hanya melabrak pacar.. ah, maksudku mantan pacar yang sedang bercumbu di belakangku. Dan aku bertemu dengannya ketika bersembunyi di toilet, jangan salah paham." Nada Nayeon penuh dengan penekanan.

Jaehyun menghela. "Ah, kukira kalian sedang apa. Kau sekolah di Hanlim Multi Art School? Itu sekolah yang bagus juga," kata Jaehyun.

"Bagus sekolahnya, tapi menurutku tak sebagus yang terlihat. Hanya para idol dan beberapa murid lain saja yang menurutku bagus," kilah Nayeon masih teringat kejadian tadi pagi.

"Ngomong-ngomong, kau punya kakak atau adik?" tanya Nayeon dan dibalas dengan gelengan dari Jaehyun.

Jaehyun menampik, "Aku tidak punya. Tapi Jaemin ada, tapi itu bukan saudara kandung hanya kakak angkat. Namanya Na Chaeyong. Dia sekarang sudah berkeluarga dan tinggal di Jeju."

"Jaemin punya kakak perempuan angkat? Tapi aku tidak tau," kata Nayeon.

"Ya, dia tidak sembarangan bercerita mengenai kakak perempuannya itu. Kak Chaeyong juga memang diangkat sebagai anggota keluarga Na sebelum Jaemin lahir. Jarak keduanya sekitar 10 tahun," kata Jaehyun.

Nayeon tertegun. Cukup jauh. Setidaknya itu yang dilontarkan hatinya ketika mendengar jarak umur Chaeyong dengan Jaemin 10 tahun.

"Nayeon, boleh aku meminta bantuan darimu?" Tiba-tiba saja Jaehyun berkata meminta bantuan darinya. Nayeon mengernyitkan keningnya. "Bantuan apa?"

"Bisakah kau untuk mengatur jadwal Jungkook minum obat, dia sering sekali minum tidak sesuai dosis. Maksudku, lebih dari. Aku takut dia kena overdosis lagi seperti kemarin-kemarin," ujar Jaehyun menampakan muka memelas berharap Nayeon menerima permohonannya.

Di sisi lain, hati Nayeon bingung menjawab apa. Dia hanyalah seseorang yang menumpang di rumah Jungkook, teman juga bukan apalagi keluarganya. Ia tidak berhak mengatur hidup Jungkookbyang keadaannya saja sudah sedikit membuat Nayeon merasa ngeri.

Another • 전 정국 • ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang